Descriptive Text adalah Teks Deskripsi, Pengertian, Ciri, dan Cara Menulisnya

Descriptive text adalah teks yang menggambarkan seseorang, objek, peristiwa, atau tempat secara rinci. Descriptive text adalah kumpulan beberapa kalimat untuk menyampaikan pesan yang berbeda dari satu orang, tempat, atau benda. Teks ini dimulai dengan kalimat deskriptif yang secara jelas menyatakan topik yang akan digulirkan dalam kalimat berikut.

Tulisan deskriptif yang baik mencakup banyak detail sensorik yang jelas yang melukiskan objek. Descriptive text harus menarik semua indera penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman, dan rasa pembaca bila perlu.Menulis deskriptif juga dapat melukiskan gambaran perasaan orang, tempat, atau benda yang dimunculkan dalam diri penulis.

Tujuan utama descriptive text adalah untuk menggambarkan seseorang, tempat atau benda sedemikian rupa sehingga gambaran terbentuk dalam pikiran pembaca. Menangkap suatu peristiwa melalui tulisan deskriptif melibatkan perhatian terhadap detail dengan menggunakan semua panca indera.

Penggunaan penciuman, penglihatan, sentuhan, suara dan rasa dalam bahasa ekspresif memikat pembaca di berbagai tingkatan. Pada saat yang sama, pembaca akan dapat sepenuhnya merasakan dan memvisualisasikan subjek yang akan diceritakan. Jika dilakukan dengan baik, tulisan deskriptif pendek akan memiliki kesempatan untuk meninggalkan kesan yang kuat pada pembaca.

Berikut ciri-ciri descriptive text yang baik:

- Descriptive text adalah teks yang mencakup banyak detail sensorik yang jelas. Ia bisa melibatkan indera penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman, dan rasa.

- Penulisan descriptive text yang baik seringkali menggunakan bahasa kiasan seperti analogi, perumpamaan dan metafora untuk membantu melukiskan gambaran di benak pembaca.

- Penulisan descriptive text yang baik menggunakan bahasa yang tepat. Kata sifat dan kata benda tertentu dan kata kerja tindakan yang kuat bisa menghidpukan gambaran di benak pembaca.

- enulisan descriptive text yang baik tersusun sistematis. Beberapa cara menyusun tulisan deskriptif antara lain: kronologis (waktu), spasial (lokasi), dan urutan kepentingan.

Berikut cara menulis descriptive text dirangkum dari ThoughtCo:

Temukan topik

Langkah pertama dalam menulis descriptive text adalah mengidentifikasi topik. Umumnya, teks deskriptif memiliki fokus yang sempit. Hal ini memungkinkan untuk eksplorasi mendalam subjek. Pastikan topiknya adalah sesuatu yang dapat menopang minat pembaca.

Jelajahi topik

Setelah memilih topik, langkah selanjutnya adalah mempelajari detailnya. Luangkan waktu untuk memeriksa subjek paragraf dengan cermat. Pelajarilah dari setiap sudut yang memungkinkan, dimulai dengan panca indera: Seperti apa rupa, suara, bau, rasa, dan rasa objek itu? Apa kenangan atau asosiasi dengan objek tersebut? Jika topik lebih besar dari satu objek—misalnya, lokasi atau memori— kamu harus memeriksa semua sensasi dan pengalaman yang terkait dengan topik tersebut. Cukup tuliskan setiap detail yang terlintas dalam pikiran.

Mengatur informasi

Setelah menyusun daftar panjang detail deskriptif, kamu dapat mulai menyusun detail tersebut menjadi sebuah paragraf. Pertama, pertimbangkan kembali tujuan paragraf deskriptif. Detail yang dipilih untuk disertakan dalam paragraf, serta detail yang kamu pilih untuk dikecualikan, memberi sinyal kepada pembaca bagaimana perasaanmu tentang topik tersebut.

Pesan apa, jika ada, yang ingin kamu sampaikan dari deskripsi? Detail mana yang paling baik menyampaikan pesan itu? Renungkan pertanyaan-pertanyaan ini saat mulai menyusun paragraf.

Urutan penulisan

Setiap paragraf deskriptif akan mengambil bentuk yang agak berbeda. Tapi ada beberapa pengaturan umum dalam descriptive text. Secara garis besar, isi descriptive text adalah kalimat topik, pendukung, dan penutup.

Kalimat topik yang mengidentifikasi topik dan menjelaskan secara singkat signifikansinya. Kalimat pendukung yang menjelaskan topik dengan cara yang spesifik dan jelas, menggunakan detail yang telah kamu daftarkan selama brainstorming. Kalimat penutup yang berputar kembali ke signifikansi topik

Menampilkan, bukan memberi tahu

Dalam menulis descriptive text, ingatlan untuk selalu menampilkan alih-alih hanya memberi tahu. Meskipun detail yang baik dalam sebuah paragraf adalah penting, bagian terpenting dari paragraf deskriptif adalah alasan untuk menulis paragraf tersebut. Descriptive text adalah teks yang harus menjelaskan kepada pembaca pentingnya apa yang sedang dijelaskan, selain membantu pembaca menggambarkannya, penulis harus menunjukkan kepada pembaca bagaimana dan mengapa sesuatu itu penting daripada sekadar memberi tahu pembaca.

Edit dan koreksi paragraf

Proses penulisan belum berakhir sampai paragraf telah diedit dan dikoreksi. Kamu bisa meminta bantuan teman atau guru untuk mengoreksi tulisanmu. Nilai apakah paragraf tersebut dengan jelas menyampaikan pesan yang ingin kamu ungkapkan. Baca paragraf keras-keras untuk memeriksa frasa yang canggung atau kalimat yang rumit. Terakhir, periksa daftar periksa proofreading untuk memastikan bahwa paragraf bebas dari kesalahan kecil.