Liputan6.com, Jakarta Surat At Tin adalah surat ke-95 dalam mushaf Alquran. Arti surat At Tin adalah buah tin. Surat At Tin merupakan surat yang tergolong sebagai surat Makkiyah, artinya surat ini diturunkan ketika Nabi Muhammad SAW masih berdakwah di Mekkah.
Baca Juga
Advertisement
Arti Surat At Tin adalah buah Tin. Berdasarkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Darda, buah tin disebut sebagai salah satu buah yang diturunkan dari surga.
Meski demikian, beberapa ahli tafsir mengungkapkan bahwa yang dimaksud dengan At Tin merujuk pada Bukit Tin dan Bukit Zaitun di mana Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Isa a.s. menerima wahyu.
Untuk lebih memahami arti surat At Tin, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com, Selasa (16/5/2023).
Bacaan Surat At Tin Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ
Wat-tīni waz-zaitūn(i).
1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ
Wa ṭūri sīnīn(a).
2. demi gunung Sinai,
وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ
Wa hāżal-baladil-amīn(i).
3. dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
Laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm(in).
4. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,
ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَۙ
Ṡumma radadnāhu asfala sāfilīn(a).
5. kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ
Illal-lażīna āmanū wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti falahum ajrun gairu mamnūn(in).
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ
Famā yukażżibuka ba‘du bid-dīn(i).
7. Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?
اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ ࣖ
Alaisallāhu bi'aḥkamil-ḥākimīn(a).
8. Bukankah Allah hakim yang paling adil?
Advertisement
Asbabun Nuzul Surat At Tin
Sama halnya seperti surat-surat lainnya dalam Alquran, ada alasan atau latar belakang yang mendasari turunnya surat At Tin, yang disebut sebagai asbabun nuzul surat At Tin.
Adapun asbabun nuzul surat At Tin bermula dari salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang menanyakan mengenai apakah amalan seorang muslim apabila daya ingat mereka sudah berkurang atau disebut dengan mengalami kepikunan tidak akan memperoleh pahala.
Maka diturunkanlah surat At Tin kepada Rasulullah SAW. Surat At Tin tersebut menjelaskan bahwa meskipun seorang umat muslim mengalami penurunan daya ingat, ketika mereka mengerjakan amalan-amalan baik maka akan tetap memperoleh pahala. Terutama jika mereka tetap menjaga keimanan dan ketawakalan, pahala yang akan diperoleh tidak pernah terputus.
Isi Kandungan Surat At Tin
Arti surat At Tin adalah buah tin. Meski demikian, surat ini tidak hanya terbatas pada pembahasan mengenai buah tin. Surat ini disebut sebagai surat At Tin karena diambil dari bunyi ayat pertamanya.
Surat At-Tin menceritakan tentang bagaimana manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian, mereka akan dikembalikan ke tempat serendah-rendahnya. Kecuali bagi orang-orang yang beriaman dan berbuat kebaikan. Bagi mereka adalah pahala yang tak akan putus.
Adapun kandungan surat At Tin adalah sebagai berikut:
1. Kandungan Surat At-Tin Ayat 1
Ayat pertama berisi penjelasan mengenai buah tin, yang rasanya enak dan lembut, sehingga cepat dan mudah dicerna. Tak hanya itu, buah tin juga memiliki segudang khasiat bagi kesehatan tubuh manusia. Sementara itu, zaitun juga tak kalah istimewa. Buah ini memiliki kandungan minyak yang banyak dan tentunya sangat bermanfaat untuk kehidupan.
2. Kandungan Surat At-Tin Ayat 2
Ayat kedua menjelaskan tentang Gunung Sinai, tempat nabi Musa AS menerima wahyu untuk pertama kalinya sekaligus diangkat sebagai Rasul. Tepat pada malam Mi’raj, Rasulullah SAW juga berhenti sejenak di Gunung Sinai dan menjalankan sholat sebagai wujud penghormatan akan sucinya tempat itu.
3. Kandungan Surat At-Tin Ayat 3
Ayat ketiga menjelaskan bahwa kota Makkah adalah kota yang aman. Kota Makkah dianggap aman karena siapa saja yang datang, maka keamanan dan keselamatannya akan terjamin. Bahkan kota Makkah sendiri memiliki julukan Ummul Qura’ yang artinya Tanah yang Aman.
4. Kandungan Surat At-Tin Ayat 4
Ayat keempat Surat At Tin menjelaskan bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya bentuk. Proses penciptaan manusia berbeda dengan makhluk ciptaan Allah SWT lainnya. Di mana manusia memiliki keistimewaan yang berupa akal, jasmani, rohami, serta nafsu. Tubuh manusia pun memiliki bentuk yang seimbang dan bisa digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas. Sementara hewan, hanya memiliki jasmani dan nafsu saja. Hewan tak memiliki akal yang bisa berpikir logis dalam mencari sebuah solusi untuk permasalahan.
5. Kandungan Surat At-Tin Ayat 5
Ayat kelima Surat At Tin menjelaskan bahwa Allah SWT selalu mengingat manusia dalam kondisi apapun, bahkan sesempurna manusia tersebut. Tetapi derajat manusia bisa saja menjadi hina jika sudah melanggar apa yang ditetapkan oleh Allah SWT maupun rasul-Nya.
6. Kandungan Surat At-Tin Ayat 6
Ayat keenam menjelaskan bahwa orang-orang yang yang beriman serta melakukan amal sholeh yang diperintahkan Allah SWT tidak akan diturunkan derajatnya. Orang-orang itulah yang nantinya akan selamat dari adanya kehinaan di dunia maupun di akhirat.
7. Kandungan Surat At-Tin Ayat 7
Ayat ketujuh surat At Tin menjelaskan tentang hari pembalasan pada perbuatan manusia yang baik maupun yang buruk. Allah SWT menciptakan manusia dengan memberikan akal agar bisa berpikir. Ayat ketujuh ini juga mengingatkan umat Islam bahwa hari kiamat kelak adalah nyata adanya.
8. Kandungan Surat At-Tin Ayat 8
Ayat kedelapan Surat At Tin menjelaskan bahwa Allah SWT adalah zat yang Maha Mengetahui. Sehingga Allah SWT adalah satu-satunya dan sebaik-baiknya pencipta serta pengatur semua urusan di dunia maupun di akhirat. Tidak ada hal sekecil apapun itu yang luput dari penglihatan Allah SWT. Keputusan Allah SWT adalah keputusan yang paling adil.
Advertisement
Buah Tin
Arti Surat At Tin adalah buah tin. Meski beberapa ulama ahli tafsir mengungkapkan bahwa kata tin dan zaitun lebih mengacu pada bukit tin dan bukit zaitun, tempat di mana Nabi Ibrahim AS dan Nabi Isa AS menerima wahyu, namun buah Tin adalah buah yang benar-benar ada.
Buah Tin merupakan buah yang memiliki nama latin Ficus carica, yakni tanaman buah yang banyak tumbuh di Asia Barat. Tumbuhan ini juga dikenal dengan sebutan buah ara dan fig di negara-negara berbahasa Inggris.
Buah tin sudah ditanam dan dimanfaatkan oleh manusia sejak ribuan tahun lalu. Penelitian menunjukkan kalau nutrisi yang terkandung di dalam buah ini membuatnya layak dijuluki super fruit.
Buah tin banyak dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan, terutama pengobatan yang terkait dengan penyakit kulit. Buah ini juga sering dimanfaatkan untuk merawat kesehatan kulit, menjaga berat badan, merawat rambut, serta dipercaya dapat mencegah kanker kulit.