Sukses

9 Bahan untuk Membuat Kue yang Wajib Diketahui

Tidak hanya sebatas tepung terigu, ini beberapa bahan untuk membuat kue yang wajib diketahui.

Liputan6.com, Jakarta Bahan untuk membuat kue kini mudah didapat. Banyak sekali bahan dijual di pasaran. Jika tidak cermat dalam memilih bahan untuk membuat kue yang tepat salah-salah bisa jadi kue yang Anda buat kurang enak atau bahkan tidak layak dimakan, sayang sekali bukan? 

Agar kue dapat memiliki tekstur dan rasa yang nikmat, sangat penting untuk memastikan jika bahan untuk membuat kue tersebut digunakan sebagaimana mestinya. Contohnya tepung terigu, mungkin Anda berpikir jika tepung terigu apa saja dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis kue, padahal tepung terigu sendiri terbagi menjadi 3 jenis yang memiliki fungsinya masing-masing.

 

Baca juga:

 

Sebagai bahan untuk membuat kue yang paling dasar, harus memilih tepung terigu dengan benar. Misalnya kue kering, tentu akan lebih baik hasilnya ketika menggunakan jenis tepung terigu protein rendah. Sebabnya, jika menggunakan tepung terigu tersebut, kue kering akan menjadi sangat renyah dan nikmat untuk dikonsumsi.

Dan ketika ingin membuat kue yang lebih liat, maka Anda bisa menggunakan jenis tepung terigu yang memiliki kandungan protein sedang. Sebab, dengan menggunakan jenis tepung terigu tersebut, kue akan lebh kenyal dan empuk.

Tapi, selain tepung terigu masih ada berbagai bahan untuk membuat kue yang tentunya perlu Anda pahami dan mungkin harus Anda hafalkan. Tenang saja, di bawah ini Liputan6.com telah merangkum informasi tentang apa saja sebenarnya bahan untuk membuat kue yang memang cukup dasar dan wajib Anda pahami satu persatu, Jumat (26/6/2020).

2 dari 4 halaman

Tepung Terigu, Baking Powder, dan Baking Soda

1. Tepung Terigu

Dimulai dari bahan untuk membuat kue yang pertama dan sempat dibahas di awal tadi, yaitu tepung terigu. Mungkin Anda tidak banyak mengetahui jika sebenarnya tepung terigu memiliki 3 jenis yang dibedakan dari jumlah protein yang terkandung di dalamnya. Protein pada tepung terigu tersebut akan sangat berpengaruh pada kerekatan dari adonan kue tersebut.

Tepung terigu jenis pertama yaitu tepung terigu protein rendah. Tepung ini memiliki kandungan protein di bawah 10% dan cocok untuk digunakan sebagai bahan kue kering. Selanjutnya ada tepung terigu protein sedang, yang memiliki kandungan protein sebesar 11-13% yang bagus untuk jenis kue yang butuh tekstur lebih kenyal namun tidak terlalu liat, seperti waffle, atau jenis pancake. Dan yang terakhir jenis tepung terigu protein tinggi yang memiliki kandungan protein 14-16% dan biasa digunakan sebagai tepung untuk membuat roti tawar, donat, dan sejenisnya.

 

Baca juga:

 

2. Baking powder

Bahan untuk membuat kue selanjutnya yaitu baking powder, dan mungkin Anda sudah tidak asing dengan bahan ini. Namun taukah Anda jika baking powder terdapat 2 jenis, yaitu single-acting dan double-acting. Adonan kue yang diberi baking powder single-acting harus segera dipanggang atau dikukus, sebab lebih cepat bereaksi ketika sudah bertemu bahan lain. Sedangkan jenis baking powder double-acting biasanya memiliki reaksi dengan membentuk gelembung-gelembung gas.

3. Baking Soda

Salah satu bahan untuk membuat kue yang juga cukup terkenal yaitu baking soda. Baking soda bermanfaat untuk membuat kue menjadi lebih mengembang, sebabnya baking soda memiliki sifat mengeluarkan gas CO2. Baking soda juga sangat membantu dalam pembuatan kue kering, sebab dapat memberikan tekstur yang lebih renyah.

Baking soda sendiri sebenarnya dapat digunakan bersamaan dengan baking powder, akan tetapi juga bisaa digunakan untuk mengganti baking powder. Namun, sebaliknya baking powder tidak dapat digunakan untuk menggantikan fungsi dari baking soda.

3 dari 4 halaman

Ragi Instan, Cream of Tartar, dan Bread Improver

4. Ragi Instan

Ragi instan juga salah satu jenis bahan untuk membuat kue yang paling sering Anda jumpai. Bahan ini sering digunakan untuk membuat roti, bakpao, hingga donat. Fungsinya yaitu  membuat makanan menjadi lebih mengembang. Ragi instan sendiri merupakan salah satu bahan yang cukup jarang sebenarnya untuk digunakan dalam pembuatan kue basah atau jenis kue kering.

5. Cream of Tartar

Salah satu bahan untuk membuat kue yang selanjutnya yaitu cream of tartar. Biasanya bahan ini digunakan dalam adonan kue yang memiliki fungsi mengeluarkan gas agar kue lebih mengembang. Bahan ini apabila ditambahkan dengan soda kue bisa menjadi baking powder.

6. Bread Improver

Bread improver adalah bahan untuk membuat kue yang paling sering digunakan. Sebab bread improver ini bertujuan untuk membuat roti memiliki tekstur yang lebih empuk, memiliki serat yang lebih halus, serta memiliki daya simpan yang lebih lama.

 

Baca juga:

  • Susu Kental Manis Frisian Flag Gold Lezatkan Sarapan Harian
  • Fakta Susu Kental Manis yang Sering Jadi Menu Sarapan Sehat
  • 5 Kreasi Susu Kental Manis Frisian Flag untuk Sarapan Pagi

 

4 dari 4 halaman

Cake Emulsifier Ovalet, TBM, SP

7. Cake Emulsifier Ovalet

Bahan ini sebenarnya merupakan merek bahan cake emulsifier yang sangat umum ditemukan di pasaran. Cake emulsifier sendiri pada dasarnya adalah bahan pembuatan kue yang berfungsi untuk membantu proses masuknya udara ketika sedang mengocok telur pada adonan kue. Bahan ini akan membuat adonan menjadi lebih stabil, sebab mampu menyatukan cairan dan lemak. Biasanya, hasil dari kue yang diberi emulsifier akan terasa lebih halus, empuk, memiliki daya tahan lebih lama, juga lebih mengembang.

8. Cake Emulsifier TBM

TBM juga merupakan cake emulsifier yang sangat bermanfaat untuk membuat tekstur kue menjadi lebih lembut. Bahan ini biasanya dicampur dengan adonan telur yang akan dikocok. Dibandingkan dengan ovalet, cake emulsifier TBM memiliki komposisi yang lebih kompleks.

9. Cake Emulsifier SP

Sama seperti cake emulsifier di atas, cake emulsifier SP juga merupakan merek dari cake emulsifier. Namun ternyata cake emulsifier SP berbeda dengan Ovalet dan TBM. Sebab cake emulsifier SP dapat membuat adonan tidak mudah turun ketika sedang proses mixing. Bahan untuk membuat kue ini juga mampu membuat adonan lebih menyatu, stabil, serta menghasilkan kue yang memiliki kualitas baik.

 

Baca juga:

 

Video Terkini