Sukses

7 Manfaat Daun Mengkudu, Tangkal Risiko Peradangan

Manfaat daun mengkudu tak kalah berkhasiat dari buahnya.

Liputan6.com, Jakarta Manfaat daun mengkudu tak kalah berkhasiat dari buahnya. Mengkudu merupakan tanaman yang tumbuh subur di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya. Secara historis, mengkudu digunakan untuk membuat pewarna merah atau kuning untuk pakaian. Tanaman ini dikenal dengan rasa pahit dan manfaat obatnya.

Mengkudu dimanfaatkan buah, daun, bunga, batang, kulit kayu, dan akar dalam pengobatan tradisional. Manfaat daun mengkudu telah digunakan dalam obat-obatan untuk sakit rematik dan pembengkakan sendi, sakit perut, dan jenis peradangan lainnya. Manfaat daun mengkudu didapat dengan mengosumsi ekstrak atau rebusannya.

Manfaat daun mengkudu juga bisa digunakan sebagai perawatan topikal kulit. Sudah banyak penelitian terkait manfaat daun mengkudu untuk pengobatan. Namun, sebagian besar penelitian manfaat daun mengkudu ini masih membutuhkan penelitian lanjutan. Berikut manfaat daun mengkudu, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(31/1/2022).

2 dari 8 halaman

Mengenal daun mengkudu

Mengkudu secara botani diklasifikasikan sebagai Morinda citrifolia L. Daun mengkudu berbentuk elips. Daunnya berwarna hijau tua yang dapat dimakan. Mereka tumbuh hingga 20 hingga 40 sentimeter, dengan lebar 7 hingga 25 sentimeter. Daun mengkudu berurat menyirip, dan mengkilap di sisi atas.

Daun mengkudu tumbuh silih berganti pada batang pohon mengkudu yang tingginya mencapai sekitar 10 meter. Daun ini memiliki rasa pahit dan tajam. Saat dipotong, mereka memiliki aroma seperti amonia. Di Thailand dan Vietnam, daun ini diolah dengan santan, ditemukan dalam kari dan sup di berbagai masakan. Dalam kuliner Tahiti, daun mengkudu digunakan sebagai pembungkus ikan sebelum dibakar.

3 dari 8 halaman

Penggunaan daun mengkudu dalam pengobatan tradisional

Melansir Specialtyproduce, daun mengkudu biasa dikeringkan, kemudian dijadikan teh. Teh daun mengkudu memiliki rasa yang menyenangkan, mirip dengan teh hijau ringan dan rasa seperti kakao. Daun mengkudu digunakan dalam teknik penyembuhan tradisional Polinesia.

Di Tonga, salah satu legenda menceritakan dewa Maui dipulihkan kesehatannya setelah daun Noni ditempelkan di tubuhnya. Dalam pengobatan tradisional di kepulauan Polinesia, mereka digunakan untuk mengobati luka dan memar. Di Hawaii dan Tahiti, daun mengkudu dikatakan memiliki efek positif pada arthritis, infeksi, diabetes dan hipertensi. Dalam pengobatan Tiongkok, daun mengkudu dipanaskan, lalu dioleskan ke dada untuk mengobati batuk.

4 dari 8 halaman

Manfaat daun mengkudu

Cegah infeksi salmonella

Menurut Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI) pada 2019, daun mengkudu yang diekstrak menjadi tepung mampu menghambat bakteri Salmonella typhimurium. Bakteri ini diketahui dapat menyebabkan masalah perut gastroenteritis seperti diare, muntah, demam, dan kram perut. Tepung daun mengkudu secara kualitatif memiliki kandungan senyawa aktif fenol, flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan triterpenoid.

Cegah infeksi E.coli

Menurut penelitian yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, manfaat daun mengkudu dapat menghambat pertumbuhan bakteri E.coli pada studi in vitro. Infeksi bakteri E.coli dapat menyebabkan kram perut yang parah, diare, dan muntah. Beberapa orang mungkin mengalami demam, yang biasanya tidak terlalu tinggi.

5 dari 8 halaman

Manfaat daun mengkudu

Kaya nutrisi bermanfaat

Melansir Specialtyproduce, daun mengkudu mengandung flavanoid, protein, saponin dan tanin. Mereka kaya akan Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, Vitamin D dan Vitamin E. Manfaat daun mengkudu memiliki manfaat anti-inflamasi, anti-bakteri, antijamur dan anti-oksidan, dan telah terbukti membantu melancarkan pencernaan.

Mereka biasanya dipanen dari kebun halaman belakan. Seperti buahnya, daun mengkudu dimanfaatkan sebagai bahan tonik kesehatan. Daun mengkudu digunakan dalam teknik penyembuhan tradisional masyarakat Polinesia.

Antiinflamasi

Daun mengkudu kaya akan senyawa antiinflamasi. Antiinflamasi yang terdapat pada daun mengkudu bisa membasmi bakteri dan virus penyebab peradangan. Senyawa antiinflamasi ini sangat efektif untuk menyembuhkan peradangan lebih cepat. Jenis inflamasi bisa seperti bisul, jerawat dan penyakit peradangan lainnya.

6 dari 8 halaman

Manfaat daun mengkudu

Cegah kanker

Melansir dari Livestrong, senyawa yang ditemukan dalam teh daun mengkudu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan kanker dengan merangsang sel darah putih. Selain itu, senyawa yang disebut xeronine yang ditemukan dalam mengkudu meningkatkan kesehatan dan regenerasi struktur sel.

Atasi radang sendi

Daun mengkudu bisa dimanfaatkan untuk mengurangi nyeri pada radang sendi. Manfaat daun mengkudu digunakan untuk arthritis dengan membungkus di sekitar sendi yang terken. Daun mengkudu juga bisa digunakan dengan menghaluskannya dan mencampurnya dengan minyak kelapa atau minyak gosok lainnya. Ia bekerja membantu stimulasi peremajaan sel sendi.

Atasi luka mulut

Dalam Jorunal of Dentistry Indonesia, daun mengkudu yang diolah dengan benar dapat membantu menyembuhkan luka mulut di gusi. Daun ini diolah dengan mengekstraknya dan membentuknya sebagai pasta. Dari hasil penelitian, daun mengkudu mampu mempercepat proses penyembuhan menurut pengukuran penutupan luka klinis.

7 dari 8 halaman

Manfaat buah mengkudu

Meningkatkan daya tahan tubuh

Jus buah mengkudu dapat meningkatkan daya tahan fisik. Peningkatan daya tahan fisik yang terkait dengan jus mengkudu kemungkinan terkait dengan antioksidannya yang dapat mengurangi kerusakan jaringan otot yang biasanya terjadi selama olahraga.

Mengurangi rasa sakit pada penderita artritis

Selama lebih dari 2.000 tahun, buah mengkudu telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk efek penghilang rasa sakitnya. Nyeri artritis atau radang sendi sering dikaitkan dengan peningkatan peradangan dan stres oksidatif. Oleh karena itu, jus mengkudu dapat memberikan pereda nyeri alami dengan mengurangi peradangan dan memerangi radikal bebas.

8 dari 8 halaman

Manfaat buah mengkudu

Menurunkan Kolesterol

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam "The Scientific World Journal" edisi 2012 menunjukkan bahwa minum 29 hingga 188 mililiter jus mengkudu secara signifikan mengurangi kolesterol total dan meningkatkan kadar lipoprotein densitas tinggi, bentuk kolesterol yang baik. Mengkudu juga mengurangi lipoprotein densitas rendah, suatu bentuk kolesterol buruk.

Meningkatkan Kesehatan Otak

Jus mengkudu dikenal untuk mencegah sel-sel otak mati dengan mendukung kesehatan mitokondria. Sederhananya, mengkudu memiliki efek terapeutik pada neurodegenerasi. Antioksidan dalam mengkudu melawan stres oksidatif, yang dapat membahayakan neuron.

Â