Liputan6.com, Jakarta Makanan penyebab GERD perlu diketahui, terutma jika kondisi penyakit tersebut sudah terlampau parah. Penyakit GERD atau Gastroesophageal reflux disease merupakan suatu kondisi di mana isi lambung secara teratur naik menuju ke kerongkongan. Umumnya kondisi ini bersifat jangka panjang, serta bisa menyebabkan gejala yang tidak nyaman, salah satunya heartburn serta nyeri pada perut bagian atas.
Ciri-ciri GERD yang paling kentara adalah ada kenaikan asam lambung yang presisten dan terjadi lebih dari dua kali seminggu. Mengingat penyakit GERD sangat berhubungan erat dengan sistem pencernaan, maka memerhatikan makanan penyebab GERD sangat penting diketahui.
Advertisement
Baca Juga
Jika nekat atau tidak menghiraukan jenis makanan penyebab GERD, maka bukan tidak mungkin bisa menjadi pemicu atau penyebab GERD kumat, bahkan bukan tidak mungkin apabila bisa menjadi lebih buruk. Maka dari itu, penderita GERD harus berhenti atau mengurangi konsumsi sejumlah makanan penyebab GERD tersebut.
Lantas apa saja jenis-jenis makanan penyebab GERD? Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai makanan penyebab GERD yang patut diwaspadai, Minggu (21/2/2021).
Makanan penyebab GERD
1. Makanan pedas
Makanan penyebab GERD yang paling dikenal adalah jenis makanan pedas. Bahkan, makanan ini bisa membuat GERD menjadi lebih parah. Pada beberapa penelitian menunjukkan jika makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut serta gejala terbakar, terutama jika seseorang memiliki gangguan fungsi pencernaan. Jenis makanan pedas seperti cabai atau lada secara teratur dapat meningkatkan gejala GERD.
Â
2. Makanan asam
Selanjutnya, makanan penyebab GERD adalah jenis makanan asam seperti jeruk, nanas, saus tomat, atau lemon. Makanan penyebab GERD ini bisa menyebabkan iritasi kerongkongan dan menyebabkan rasa tidak nyaman cukup parah pada penderita GERD. Itulah mengapa, makanan penyebab GERD ini harus dihindari atau setidaknya dibatasi.
Advertisement
Makanan penyebab GERD
3. Makanan tinggi lemak
Konsumsi makanan berlemak tinggi akan menjadi penyebab heartburn dan naiknya asam lambung. Makanan berlemak bisa membuat sfingter esofagus di bagian bawah menutup sempurna dan menciptakan celah untuk asam lambung mengalir ke atas. Makanan berlemak juga cenderung lebih sulit dicerna serta akan memperlambat pengosongan perut. Ada pun jenis makanan berlemak seperti santan, daging merah, keju, atau susu murni.
Â
4. Gorengan
Gorengan salah satu jenis makanan penyebab GERD. Makanan yang diolah dengan cara digoreng, terutama pada suhu tinggi dan lama, akan mengandung banyak lemak. Kemudian, terlalu banyak makanan yang digoreng serta berlemak tinggi bisa meningkatkan risiko obesitas, hingga pada akhirnya bisa berdampak pada meningkatnya kemungkinan mengalami GERD yang lebih parah.
Makanan penyebab GERD
5. Soda
Jenis menu bersoda atau berkarbonasi juga salah satu penyebab GERD. Soda dan minuman berkarbonasi lainnya bisa menyebabkan refluks asam. Gelembung karbonasi yang ada di dalam perut, serta peningkatan tekanannya, berpotensi tinggi menjadi penyebab kenaikan asam lambung.
Â
6. Cokelat
Cokelat memiliki kandungan senyawa yang disebut methylxanthine. Senyawa ini terbukti mengendurkan otot polos pada saluran esofagus serta meningkatkan kenaikan asam lambung yang akan menyebabkan GERD. Kakao juga bisa memengaruhi sel-sel usus yang mengendurkan sfingter esofagus untuk melepaskan gelombang serotonin bermasalah. Ketika otot ini relaks, isi lambung akan naik dan akhirnya timbul GERD.
Advertisement
Makanan penyebab GERD
7. Mint
Mint serta beragam jenis produk-produk dengan rasa mint, seperti permen karet atau permen biasa, juga salah satu makanan penyebab GERD. Peppermint akan meningkatkan kemungkinan heartburn karena melemaskan otot sfingter yang ada di antara perut serta kerongkongan. Hal ini tentunya bisa membuat asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan akhirnya menyebabkan GERD.
Â
8. Bawang
Pada beberapa orang yang mengalami penyakit GERD, juga tidak cocok mengonsumsi bawang putih atau bawang merah. Pasalnya, makanan penyebab GERD ini memiliki rasa yang sangat kuat. Baik bawang putih atau merah, bisa berpotensi melemaskan sphincter esofagus bagian bawah, yang bisa menjadi salah satu penyebab refluks asam dan GERD. Kemudian, dengan kandungan senyawa di dalamnya, maka bisa membuat intensitas sendawa jadi meningkat.
Makanan penyebab GERD
9. Kafein
Kemudian, kafein juga salah satu makanan penyebab GERD yang patut dihindari. Baik makanan atau minuman memiliki risiko yang sama-sama tinggi menyebabkan GERD. Dokter biasanya menyarankan penderita GERD untuk tidak mengonsumsi teh atau kopi. Kafein diketahui bisa memicu asam lambung naik dan menyebabkan GERD. Kafein juga akan mengiritasi kerongkongan yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada penderita GERD.
Â
10. Makanan asin
Penelitian menunjukkan jika diet yang tinggi sodium akan menyebabkan refluks asam yang bisa menyebabkan GERD pada beberapa orang. Jenis makanan penyebab GERD ini selama periode waktu tertentu dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Mengonsumsi terlalu banyak garam juga akan menyebabkan retensi cairan, di mana bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Dengan memahami beragam makanan penyebab GERD di atas, hendaknya para penderita bisa lebih waspada dan memberi perhatian lebih dengan apa yang dikonsumsi.
Advertisement