Sukses

Flowchart adalah Diagram Alir Penyajian Data, Ini Peranan, Jenis, dan Cara Membuatnya

Flowchart adalah cara logis untuk mendeskripsikan informasi secara jelas, tepat, dan logis.

Liputan6.com, Jakarta Flowchart adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan alur penyajian data. Nama lain flowchart adalah diagram alir. Inilah yang membuat definisi flowchart adalah diagram alir penyajian data.

Menurut penulis buku Sistem Informasi Akuntasi, Krismiaji, pengertian flowchart adalah suatu cara logis yang digunakan untuk dapat mendeskripsikan bagian sistem informasi secara jelas, tepat dan logis. Flowchart adalah baik untuk mendokumentasikan, merencanakan, dan mengkomunikasikan proses.

Cara membuat flowchart adalah bisa dilakukan di Microsoft Word dengan memanfaatkan menu insert pada fitur shape. Peranan flowchart adalah berguna di berbagai bidang, yakni pendidikan, pemasaran dan penjualan, serta bisnis. Flowchart adalah digunakan untuk menyajikan dokumen, angka, dan keduanya.

Berikut Liputan6.com ulas flowchart adalah diagram alir penyajian data dari berbagai sumber, Sabtu (10/4/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Pengertian Flowchart Menurut Ahli

Sariadin Siallagan

Pengertian flowchart adalah suatu diagram alir yang dapat menerapkan tanda untuk menyempurnakan suatu persoalan.

Pahlevy (2010)

Pengertian flowchart adalah sebuah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan suatu arah alur program tersebut.

Jogiyanto

Pengertian flowchart adalah suatu diagram yang dapat menampilkan flow di dalam rancangan atau metode sistem secara logika.

Krismiaji

Pengertian flowchart adalah suatu cara logis yang digunakan untuk dapat mendeskripsikan bagian sistem informasi secara jelas, tepat dan logis.

Indrajani (2011)

Pengertian flowchart adalah salah satu gambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur suatu program.

3 dari 6 halaman

Mengenal Tentang Flowchart

Flowchart adalah bentuk diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu proses, sistem, atau alur perencanaan atau berbagai hal lainnya. Flowchart adalah digunakan di berbagai bidang. Flowchart adalah baik untuk mendokumentasikan, merencanakan, atau mengkomunikasikan proses agar lebih jelas dan mudah dipahami.

Flowchart adalah dibuat dengan menggunakan garis lurus, garis panah, dan berbagai macam bentuk. Macam-macam flowchart adalah seperti kotak, persegi panjang, obal, dan lain sebagainya. Garis lurus dan garis panah di flowchart adalah digunakan untuk menghubungkan dan menunjukkan alur dari satu titik ke titik lainnya.

Hal ini yang membuat diagram alur atau flowchart adalah selalu mempunyai permulaan dan ujung yang merupakan pangkal akhir dari informasi atau data yang disajikan. Flowchart adalah dapat digunakan untuk menyajikan informasi dokumen, angka, maupun gabungan di antara keduanya.

Flowchart adalah menjadi salah satu media penyajian data yang sering digunakan dalam berbagai bidang. Bentuk flowchart adalah dinilai cukup sederhana dengan tanda alur yang jelas, dapat memudahkan pembaca atau pengguna untuk memahami informasi yang disajikan.

4 dari 6 halaman

Penggunaan Flowchart

1. Bidang Umum:

- Mendokumentasikan dan menganalisis proses.

- Standarisasi proses untuk efisiensi dan kualitas.

- Mengomunikasikan proses untuk pelatihan atau pemahaman oleh bagian lain dari organisasi.

- Mengidentifikasi kemacetan, redundansi, dan langkah-langkah yang tidak perlu dalam suatu proses dan perbaiki.

2. Bidang Pendidikan:

- Merencanakan kursus dan persyaratan akademik.

- Membuat rencana pelajaran atau presentasi lisan.

- Mengatur proyek kelompok atau individu.

- Menunjukkan proses hukum atau perdata, seperti pendaftaran pemilih.

- Merencanakan dan susun tulisan kreatif, seperti lirik atau puisi.

- Memeragakan pengembangan karakter untuk sastra dan film.

- Mewakili aliran algoritma atau teka-teki logika.

- Memahami proses ilmiah, seperti siklus Krebs.

- Membuat bagan proses anatomi, seperti pencernaan.

- Memetakan gejala dan pengobatan penyakit / gangguan.

- Mengomunikasikan hipotesis dan teori, seperti hierarki kebutuhan Maslow.

3. Bidang Penjualan dan Pemasaran:

- Membuat alur survei.

- Membuat grafik proses penjualan.

- Merencanakan strategi penelitian.

- Menunjukkan alur pendaftaran.

- Menyebarluaskan kebijakan komunikasi, seperti rencana humas darurat.

4. Bidang Bisnis:

- Memahami proses pemesanan dan pengadaan.

- Mewakili tugas atau rutinitas harian seorang karyawan.

- Memahami jalur yang diambil pengguna di situs web atau di toko.

- Mengembangkan rencana bisnis atau rencana realisasi produk.

- Mendokumentasikan proses dalam persiapan untuk audit, termasuk untuk kepatuhan peraturan, seperti di bawah Sarbanes-Oxley Act.

- Mendokumentasikan proses dalam persiapan untuk penjualan atau konsolidasi.

5 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Flowchart

Jenis Flowchart Paling Populer

1. Bagan Alir Dokumen: diagram yang digunakan untuk menunjukkan kontrol atas alur dokumen melalui komponen sistem. Diagram ini biasanya dibaca dari kiri ke kanan dan mendokumentasikan aliran dokumen melalui berbagai unit bisnis. ”

2. Diagram Alir Data: diagram yang digunakan untuk menunjukkan kontrol aliran data dalam suatu sistem. Diagram alur data digunakan terutama untuk menunjukkan saluran yang mengirimkan data melalui sistem.

3. Diagram Alir Sistem: diagram yang menunjukkan aliran data melalui komponen utama sistem seperti entri data, program, media penyimpanan, prosesor, dan jaringan komunikasi."

4. Diagram Alir Program: diagram yang menunjukkan kontrol yang ditempatkan secara internal ke program di dalam sistem.

Jenis Flowchart Berdasarkan Ruang Lingkup dan Detail

1. Diagram Alir Sistem: diagram yang mengidentifikasi perangkat yang akan digunakan.

2. Diagram Alir Umum: merupakan diagram yang menunjukkan gambaran Umum.

3. Diagram Alir Terperinci: diagram yang menunjukkan detail alur yang meningkat.

Jenis Flowchart Lainnya

1. Diagram Swimlane atau Diagram Alur Swimlane: diagram yang digunakan untuk menggambarkan subjek individu dan tugas yang dilakukan dalam proses lintas tim.

2. Diagram Alir Alur Kerja: Untuk mendokumentasikan alur kerja yang sering kali melibatkan informasi tentang tugas, dokumen, dan informasi di kantor.

3. Diagram Alir Rantai Proses Didorong Peristiwa (EPC): Untuk mendokumentasikan atau merencanakan proses bisnis.

4. Spesifikasi dan Deskripsi Bahasa (SDL) Diagram Alir: Untuk melakukan brainstorming algoritma komputer menggunakan tiga komponen dasar: definisi sistem, blok dan proses.

6 dari 6 halaman

Cara Membuat Flowchart

1. Sebelum membuat flowchart, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat drawing canvas.

2. Buka Microsoft Word, lalu pilih menu Insert dan klik bagian Shapes.

3. Setelah itu, pilih new drawing canvas yang berada di bawah sub menu shape.

4. Selesai membuat Drawing Canvas, langkah berikutnya yaitu menyisipkan simbol flowchart.

5. Caranya cukup mudah, klik Insert pada menu bar, setelah itu pilih shapes.

6. Jika sudah, silahkan pilih beberapa simbol yang dibutuhkan pada bagian flowchart.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini