Liputan6.com, Jakarta Mengenal tremor adalah gangguan gerak yang ditandai dengan getaran tanpa sebab yang jelas. Masalah tremor adalah paling sering muncul di tangan, membuat tangan gemetar tiba-tiba. Tremor adalah gerakan yang tidak disengaja, tidak bisa dikendalikan, dan bisa terjadi kapan saja.
Sumber munculnya tremor adalah berhubungan dengan masalah di bagian otak yang mengontrol gerakan. Pada kebanyakan kasus tremor adalah bukan masalah yang serius dan bisa hilang dengan sendirinya. Meski begitu, tremor wajib diwaspadai.
Advertisement
Baca Juga
“Tremor tidak selalu serius, tetapi dalam beberapa kasus, mereka mungkin mengindikasikan gangguan serius,” mengutip HEALTLINE.com
Masih mengutip sumber yang sama, dijelaskan ada dua jenis tremor yang umum terjadi, yakni resting tremors dan action tremors. Resting tremors terjadi dalam keadaan diam, sementara action tremors terjadi selama ada pergerakan di salah satu bagian tubuh.
“Lebih dari 4% pasien dengan usia di atas 65 tahun mengalami gangguan gerak ini di mana 2/3 populasi diantaranya mengalami tremor pergelangan tangan sehingga menyebabkan gangguan fungsional dan sosial dalam kehidupan sehari-hari,” mengutip Jurnal Biomedik Penatalaksanaan Tremor Terkini oleh Rizal Tumewah Universitas Sam Ratulangi.
Berikut Liputan6.com ulas tentang masalah tremor lebih dalam dari berbagai sumber, Rabu (13/10/2021).
Klasifikasi Tremor
Tremor adalah diklasifikasikan menjadi delapan, melansir HEALTHLINE.com:
1. Tremor Esensial
Tremor ini tergolong masalah yang ringan dan tidak berhubungan dengan penyakit tertentu.
“Penelitian terbaru menghubungkannya dengan degenerasi ringan di otak kecil, yang merupakan bagian otak yang mengontrol gerakan motorik,” dijelaskan.
2. Tremor Parkinson
Ini merupakan salah satu tanda penyakit parkinson, pemengaruhnya kerusakan yang terjadi di bagian otak yang mengontrol gerakan.
“Umumnya menyerang usia 60 tahun ke atas,” dijelaskan.
3. Tremor Distonik
Kasus tremor ini terjadi tak menentu dan penyebab tremor adalah yang distonik biasanya terjadi ketika ada kontraksi otot yang tidak disengaja oleh penderita distonia.
Kondisi gemetar atau tremor distonik bisa menyerang berbagai kalangan usia. Tremor tipe ini contohnya dipicu oleh gerakan memutar leher.
4. Tremor Serebelum
Tremor tipe serebelum berhubungan dengan bagian otak yang mengontrol gerakan dan keseimbangan.
5. Tremor Acerebellar
Masalah tremor satu ini umumnya dipengaruhi kerusakan di otak kecil karena stroke, tumor, multi sclerosis, konsumsi alkohol, dan obat-obatan berlebihan.
6. Tremor Psikogenik
Kondisi tremor psikogenik dapat mengganggu aktivitas keseharian. Ini tipe tremor adalah berhubungan dengan psikologis.
7. Tremor Ortostatik
Paling khas, gejala tremor ini timbul di kaki dan bisa terjadi ketika penderita berdiri tiba-tiba.
8. Tremor Fisiologis
Pengaruh utama dari tremor fisiologis adalah reaksi dari obat-obatan tertentu, konsumsi alkohol, masalah gula darah rendah, elektrolit, dan tiroid yang terlalu aktif.
Advertisement
Penyebab Umum Tremor
Dalam Jurnal Biomedik dijelaskan pula, tremor adalah paling sering didapatkan pada extremitas bagian distal jari-jari dan tangan. Frekuensi tremor adalah bisa lambat (3-5 Hz), sedang (5-8 Hz), atau cepat (9-12 Hz).
Amplitudo tremor adalah bisa kasar, sedang, atau halus. Tremor bisa konstan atau intermiten dan bisa ritmis atau relatif nonritmis.
Tremor adalah secara umum dipengaruhi oleh masalah di bagian otak yang mengatur gerakan. Meski begitu, sebenarnya ada beberapa penyebab tremor yang selama ini menjadi sumber masalah utama dan tidak disadari. Berikut merangkum dari HEALTHLINE.com:
1. Konsumsi obat
2. Pukulan atau cedera otak
3. Konsumsi kafein
4. Kelelahan otot
5. Usia atau penuaan
6. Kadar gula darah rendah
7. Penyakit degeneratif
8. Konsumsi alkohol berlebihan
9. Kelebihan hormon tiroid
10. Riwayat keluarga
Kemunculan tremor adalah paling sering saat penderitanya sedang dibawah tekanan, kecemasan, hingga ketakutan. Untuk meredakan getaran tremor adalah penderita perlu menenangkan diri agar bisa berhenti.
Pengobatan Tremor
Pengobatan tremor adalah umumnya dilakukan untuk mengurangi gangguan fungsional penderita dan diupayakan agar kualitas hidup penderita bisa ditingkatkan.
Dalam kesimpulan Jurnal Biomedik Penatalaksanaan Tremor Terkini oleh Rizal Tumewah Universitas Sam Ratulangi ditegaskan, itulah mengapa pengobatan tremor adalah dilakukan ketika penyakit ini sudah mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat pasien rendah diri.
Selain itu, jangan ragu untuk menghindari berbagai penyebab tremor yang sudah disebutkan sebelumnya bila dirasa memiliki risiko. Hentikan atau kurangi ketika gejala tremor mulai dirasakan, simak gejala tremor, mengutip MERDEKA.com:
1. Gejala tremor adalah mulai munculnya gerakan gemetar yang tidak terkendali pada tangan, lengan, tungkai, dan kepala.
2. Gejala tremor adalah mulai munculnya suara bergetar ketika berbicara.
3. Gejala tremor adalah mulai kesulitan menulis atau menggambar akibat gemetar.
4. Gejala tremor adalah mulai kesulitan menggenggam atau menggunakan alat makan akibat gemetar.
Jika tremor adalah dialami oleh orang di bawah usia 50 tahun dan tidak memiliki faktor genetik, serta adanya perubahan cara berjalan, kelemahan otot, sulit bicara, dan jantung berdebar, terlebih bisa mengganggu aktivitas, segeralah untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Advertisement