Profesi adalah Bidang Pekerjaan, Kenali Karakteristiknya

Kanter

Profesi adalah pekerjaan dari kelompok terbatas orang-orang yang memiliki keahlian khusus yang diperolehnya melalui training atau pengalaman lain, atau diperoleh melalui keduanya sehingga penyandang profesi dapat membimbing atau memberi nasehat/saran atau juga melayani orang lain dalam bidangnya sendiri.

Sonny Keraf

Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai nafkah hidup dengan mengandalkan keahlian dan ketrampilan yang tinggi dan dengan melibatkan komitmen pribadi (moral) yang mendalam. Dengan demikian, orang yang profesional adalah orang yang menekuni pekerjaannya dengan purna-waktu, dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan keahlian dan ketrampilan yang tinggi serta punya komitmen pribadi yang mendalam atas pekerjaannya itu.

Brooks

Profesi adalah suatu kombinasi fitur, kewajiban dan hak yang kesemuanya dibingkai dalam seperangkat nilai-nilai profesional yang umum.

Kata profesi berakar dari bahasa Yunani yaitu Epangelia yang artinya janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap atau permanen. Menurut KBBI, profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian tertentu.

Profesi adalah karier yang membutuhkan pelatihan khusus atau gelar lanjutan. Biasanya ada standar kompetensi, pengetahuan, atau pendidikan yang harus ditunjukkan serta mematuhi kode etik dan standar etika. Profesi adalah pekerjaan yang dibayar, terutama yang melibatkan pelatihan berkepanjangan dan kualifikasi formal.

Sebuah profesi adalah pekerjaan di mana seseorang bekerja dan yang mereka memiliki pelatihan. Ini adalah apa yang mereka lakukan untuk mendapatkan uang atau penghidupan. Contoh profesi adalah guru atau pengacara. Seseorang yang bekerja dalam suatu profesi disebut profesional.

Menurut Indeed, karakteristik seorang profesional adalah:

Terpercaya

Profesional dapat diandalkan dan menjaga komitmen mereka. Mereka melakukan apa yang mereka katakan akan mereka lakukan dan tidak terlalu menjanjikan. Ketepatan waktu adalah aspek kunci dari karakteristik profesional ini.

Penampilan

Profesional harus selalu berusaha untuk berpenampilan profesional, termasuk pakaian yang sesuai dan kebersihan dan dandanan yang tepat. Pakaian harus selalu bersih dan disetrika dengan benar.

Perilaku etis

Mewujudkan profesionalisme juga berarti berkomitmen untuk melakukan hal yang benar. Kejujuran, keterbukaan, dan ketulusan adalah semua karakteristik perilaku etis. Banyak organisasi memasukkan komitmen terhadap perilaku etis dalam kode etik mereka. Profesional dapat mengadopsi kode etik pribadi dan membuat komitmen yang sama secara individu.

Terorganisir

Seorang profesional menjaga ruang kerja mereka tetap rapi dan teratur sehingga mereka dapat dengan mudah menemukan barang-barang saat mereka membutuhkannya.

Akuntabel

Seorang profesional bertanggung jawab atas kesalahan apa pun yang mereka buat dan mengambil langkah apa pun yang diperlukan untuk menyelesaikan konsekuensi apa pun dari kesalahan. Mereka bertanggung jawab dan mengharapkan akuntabilitas dari orang lain.

Bahasa profesional

Orang-orang yang berperilaku profesional memantau setiap area perilaku mereka, termasuk cara mereka berbicara. Mereka meminimalkan penggunaan bahasa gaul dan menghindari penggunaan bahasa yang tidak pantas di tempat kerja. Mereka bahkan berhati-hati dengan bahasa yang mereka gunakan dalam suasana informal.

Memisahkan pribadi dan profesional

Profesional memahami pentingnya memisahkan kehidupan pribadi mereka dari kehidupan profesional mereka.

Sikap positif

Bagian dari menjadi seorang profesional berarti mempertahankan sikap positif dan bisa melakukan saat bekerja. Sikap positif akan meningkatkan kinerja profesional secara keseluruhan dan meningkatkan kemungkinan hasil yang positif.

Kontrol emosi

Kontrol emosional adalah karakteristik kunci lain dari profesionalisme. Para profesional memahami pentingnya menjaga ketenangan mereka dan tetap tenang dalam segala situasi. Dengan tetap tenang, bahkan selama saat-saat yang menantang, orang lain dapat mengandalkan mereka untuk bersikap rasional dan memiliki penilaian yang baik.

Manajemen waktu yang efektif

Seorang karyawan yang tahu bagaimana mengatur waktu mereka dengan baik dipandang oleh rekan-rekan mereka sebagai seorang profesional.

Fokus

Seorang profesional jelas tentang tujuan mereka dan memahami apa yang harus mereka capai untuk mencapainya. Mereka tahu bagaimana tetap fokus pada pekerjaan mereka untuk mempertahankan produktivitas mereka.

Siap

Profesional harus menunjukkan ketenangan, keadaan yang tenang dan percaya diri. Bersikap tenang berarti menjaga postur tubuh yang lurus, melakukan kontak mata saat berkomunikasi dan membantu membangun kehadiran yang ramah dan profesional.

Menghargai orang lain

Profesional selalu memperlakukan orang lain dengan hormat. Mereka memahami bahwa meskipun humor pantas di tempat kerja, mereka harus selalu menggunakannya untuk menghormati orang lain.

Komunikator yang kuat

Seorang profesional harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat. Ini berarti bahwa mereka tidak hanya dapat secara efektif dan efisien menyampaikan pesan kepada orang lain tetapi juga bahwa mereka dapat secara aktif mendengarkan dan memahami apa yang orang lain katakan kepada mereka.

Memiliki soft skill

Soft skill adalah atribut pribadi yang memungkinkan seseorang berinteraksi secara efektif dengan orang lain. Keterampilan lunak mencakup hal-hal seperti kepemimpinan, pemikiran kritis, kerja tim, dan keterampilan orang.