Liputan6.com, Jakarta Mengenal apa itu cashback adalah sebagai salah satu strategi pemasaran atau marketing. Praktiknya, apa itu cashback menjadikan pembeli hemat pengeluaran. Dalam Cambridge Dictionary, apa itu cashback adalah sejumlah uang yang ditawarkan pada orang yang membeli produk atau jasa tertentu.
Baca Juga
Advertisement
Apa itu cashback dapat dimaknai sebagai hadiah yang didapat pembeli dari produsen. Strategi marketing dari apa itu cashback masih mengutip sumber yang sama, sistem yang dijalankan suatu bank atau pemilik bisnis untuk mendorong orang untuk membeli dengan memberikan mereka uang setelah mereka selesai membayar.
Kini apa itu cashback tak hanya berupa uang tunai atau uang digital. Cashback dapat diberikan dalam bentuk koin digital maupu poin. Apakah cashback sama dengan diskon? Apa itu cashback berbeda dengan diskon karena diskon merupakan potongan yang diberikan di awal dan sudah pasti potongan harga.
Sementara uang atau poin yang didapat dari apa itu cashback hanya bisa digunakan untuk transaksi selanjutnya yang disimpan sebagai deposit. Paling umum dari strategi apa itu cashback adalah pada penjualan rumah, kendarakan bermotor, dan belanja online.
Berikut Liputan6.com ulas tentang apa itu cashback lebih dalam, Minggu (21/11/2021).
Awal Mula Cashback
Adanya strategi marketing apa itu cashback bermula dari transaksi yang dilakukan melalui kartu kredit. Transaksi dengan kartu kredit itu biasanya akan membuat pelanggan mendapatkan sejumlah poin yang bisa digunakan pada transaksi selanjutnya.
Kini transaksi dengan apa itu cashback sudah berkembang pesat apalagi di tengah maraknya belanja online. Mayoritas marketplace menyediakan voucher yang bisa membuat pelanggan mendapat cashback saat berbelanja.
Strategi marketing apa itu cashback untuk belanja online bisa dikatakan sukses memikat pelanggan. Apa itu cashback dikenal pula sebagai model transaksi yang aman dilakukan dan menguntungkan bagi pelanggan.
Keuntungan yang didapat pelanggan dari apa itu cashback adalah hemat pengeluaran belanja. Sementara keuntungan yang dapat pemilik bisnis atau bank dari apa itu cashback adalah menjaga konsumen untuk terus melakukan transaksi di tempat sama.
Advertisement
Jenis-Jenis Cashback
1. Cashback Kartu Kredit
Apa itu cashback kartu kredit adalah strategi marketing yang dilakukan oleh pihak bank dengan memberikan keuntungan pengembalian sejumlah uang jika berhasil melakukan transaksi tertentu atau berhasil mencapai nilai transaksi tertentu.
2. Cashback Kartu Debit
Apa itu cashback kartu debit adalah sejumlah keuntungan bagi pelanggan akan diberikan setiap bertransaksi menggunakan kartu debit.
3. Cashback Kendaraan Bermotor
Apa itu cashback kendarakan bermotor adalah keuntungan diberikan perusahaan leasing atas pembelian kendaraan bermotor di perusahaannya.
4. Cashback Kolaborasi
Apa itu cashback kolaborasi adalah seluruh pihak yang terlibat menyuarakan pendapat dan keinginannya, sehingga terjalin kolaborasi dengan solusi terbaik.
5. Cashback Dominasi
Apa itu cashback dominasi adalah bentuk keuntungan yang didapat oleh salah satu pihak saja dan pihak lainnya tidak banyak mendapatkan keuntungan.
6. Cashback Toko Online
Apa itu cashback toko online adalah program yang dikeluarkan oleh marketplace yang biasanya berupa kupon potongan harga atau sejumlah uang untuk pembelian selanjutnya.
7. Cashback Reward
Apa itu cashback reward adalah bukan senilai uang tunai, tetapi poin untuk ditukar dengan hadiah.
8. Cashback Properti
Apa itu cashback properti adalah keuntungan yang diberikan developer atau pengembang properti bila pelanggan membeli properti yang dijual. Cashback bisa berupa AC, kulkas, TV, motor, atau mobil.
9. Cashback Akomodasi
Apa itu cashback akomodasi adalah pihak yang memberikan akan mendapatkan sedikit keuntungan dan mungkin terjadi bila pihak lawan mendapatkan banyak keuntungan.
10. Cashback Lose-Lose
Apa itu cashback lose-lose adalah dilakukan agar tidak melanjutkan konflik atau konflik baru, cashback penyelesai masalah.
Tips Aman Belanja Online
1. Lakukan Riset
Sebelum Anda berbelanja daring, baiknya cari tahu dulu toko online mana yang bisa Anda tuju. Apakah toko itu memiliki reputasi yang baik dan terpercaya dalam melayani pelanggan atau tidak? Anda bisa melihat reputasi ini dari berbagai review yang ada.
2. Jaga Semua Informasi Penting
Ketika Anda diharuskan untuk mengisi data di sebuah toko online, baiknya pastikan Anda hanya mengisi data yang dibutuhkan saja. Anda tak boleh sembarangan memberi informasi data penting yang bisa disalahgunakan pihak tak bertanggung jawab agar tetap aman.
3. Jika Ragu, Lebih Baik Tinggalkan
Jika Anda berbelanja online di suatu toko dan Anda merasa tak yakin, baiknya kegiatan berbelanja tersebut dibatalkan saja.
4. Cek Kembali Rincian Belanjaan
Sebelum Anda check out dan melakukan pembayaran, lakukan pengecekan lebih dulu dengan rincian belanjaanmu. Jangan sampai ada yang tertinggal atau lebih dari yang seharusnya Anda bayarkan.
5. Metode Pembayaran dengan Kartu Kredit
Dalam berbelanja secara daring, salah satu metode pembayaran paling aman yang bisa Anda pilih adalah dengan menggunakan kartu kredit.
6. Belanja Bayar di Tempat
Selain membayar dengan metode kartu kredit, Anda juga bisa coba bayar secara COD saja. Artinya, Anda membeli barang dan membayarnya ketika barang tersebut sampai di rumah lewat kurir.
7. Periksa Keamanan Device dan Privasi Akun
Selain itu, pastikan semua keamanan dan privasi akunmu terjaga sebelum memutuskan untuk berbelanja online di suatu toko daring.
8. Jangan Lupa Log Out
Bila Anda telah selesai melakukan transaksi, jangan lupa log out dari akun situs belanja online tersebut. Jangan sampai Anda lupa melakukannya dan hal itu dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab.
Advertisement