Liputan6.com, Jakarta Pengertian atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi bumi maupun planet lain, dari permukaannya sampai jauh di luar angkasa. Atmosfer terletak di ruang angkasa dan berada di lapisan terluar bumi.
Baca Juga
Advertisement
Atmosfer itu berasal dari bahasa Yunani yakni “atmos“ yang berarti uap air atau gas serta “aphaira“ yang berartikan selimut. Sehingga, pengertian atmosfer adalah lapisan gas dengan ketebalan ribuan kilometer yang terdiri atas beberapa lapisan dan berfungsi melindungi bumi dari radiasi dan pecahan meteor.
Ketinggian atmosfer di antara ketinggian 0 km di atas permukaan tanah hingga sekitar 560 km dari atas permukaan bumi. Sedangkan untuk ketebalannya, atmosfer mencapai 1.000 kilometer dari permukaan bumi. Kandungannya terdiri dari beberapa gas, yaitu 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, 0,9 persen argon, dan 0,03 persen karbondioksida. Sisanya uap air, krypton, neon, xinon, hidrogen, kalium, serta 0,7 persen ozon.
Berikut ini ulasan mengenai pengertian atmosfer beserta manfaat, fungsi, dan lapisannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (23/12/2021).
Pengertian Atmosfer
Pengertian atmosfer merupakan selimut gas yang menyelimuti beberapa planet, termasuk bumi. Sifat utama dari atmosfer yaitu dapat dimampatkan, sehingga lapisan atmosfer yang berada di bawah lebih padat dibandingkan lapisan atmosfer di atasnya. Ini kemudian membentuk sifat lain dari atmosfer yaitu pengurangan tekanan udara pada peningkatan ketinggian. Sedangkan, secara umum pengertian atmosfer adalah lapisan gas dengan ketebalan ribuan kilometer yang terdiri atas beberapa lapsan dan berfungsi melindungi bumi dari radiasi dan pecahan meteor.
Advertisement
Manfaat Atmosfer
Setelah mengetahui pengertian atmosfer dia atas. Berikut ini terdapat beberapa manfaat atmosfer, di antaranya:
1. Melindungi bumi dari paparan radiasi sinar ultraviolet dan lapisan ozon. Sinar ultraviolet sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi.
2. Melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang jatuh akibat gaya gravitasi bumi.
3. Atmosfer juga menjadi media cuaca yang bisa memengaruhi hujan, badai, topan, angin, salju, awan, dan lainnya.
4. Memiliki kandungan berbagai macam gas yang diperlukan oleh manusia, tumbuhan, dan juga hewan untuk bernapas dan kebutuhan lainnya.
Fungsi Atmosfer
Fungsi atmosfer untuk mengatur proses penerimaan panas sinar matahari. Atmosfer melakukan penyerapan dan memantulkan panas yang dipancarkan matahari. Sekitar 34 persen panas matahari kembali dipantulkan ke angkasa oleh atmosfer, awan, dan permukaan bumi. Sekitar 19 persen diserap oleh atmosfer dan awan, sisanya 47 persen mencapai permukaan bumi. Tak hanya itu, masih ada beberapa fungsi atmosfer antara lain:
1. Pelindung bumi, agar suhu bumi tetap stabil dan menjaga agar cuaca dan kelembaban udara di dalam bumi juga tetap stabil.
2. Penyeimbang dan penyeimbang keadaan di dalam dan di luar bumi.
3. Mengurangi rasa panas yang diberikan langsung oleh cahaya matahari.
4. Menjaga agar grafitasi bumi tetap stabil.
Advertisement
Lapisan Atmosfer
Setelah mengetahui pengertian atmosfer, anda juga perlu tau mengenai enam lapisan atmosfer yang menjaga kehidupan. Berikut rinciannya:
1. Troposfer
Merupakan lapisan paling dekat dengan bumi dengan jarak 8-14 kilometer dari permukaan bumi. Tropos berasal dari bahasa Yunani kuno yang artinya berubah. Dinamakan tropos karena aktivitas di lapisan ini yang terus berubah. Cuaca yang berubah-ubah, angin, udara yang kita hirup, dan awan, ada di troposfer. Bahkan, tiga perempat massa atmosfer ada di troposfer. Semakin ke atas, udara semakin dingin.
2. Stratosfer
Batas lapisan ini hingga ketinggian 50 kilometer dengan tebal 35 kilometer. Kebalikan dengan troposfer, udara di lapisan bawah stratosfer dingin dan semakin ke atas akan terasa panas. Stratosfer tidak memiliki awan, sehingga lapisan ini kering dan tidak bergejolak. Sehingga pesawat memilih terbang pada lapisan ini. Selain itu, di lapisan ini ada ozon. Ozon adalah senyawa yang menangkal radiasi ultraviolet (UV) dari matahari yang merusak. Tanpa perlindungan ozon, kita tak akan sanggup hidup di bumi.
3. Mesosfer
Diberi nama meso karena posisinya berada di tengah. Dengan ketebalan 35 kilometer dan ketinggian 50-85 kilometer. Udara di lapisan ini sangat tipis, sehingga kita tidak bisa bernapas di sini. Namun ada lebih banyak gas selain oksigen di lapisan ini. Sama seperti troposfer, makin tinggi di mesosfer, suhu makin dingin.
4. Thermosfer
Suhu di lapisan ini bisa mencapai 1.500 derajat celcius. Namun jika sampai berada di lapisan ini akan terasa dingin. Hal ini karena tidak ada molekul gas untuk menghantarkan panas ke tubuh kita. Thermosfer menjadi lapisan atmosfer yang cukup tebal dengan ketebalan mencapai 513 kilometer. Di sini tempat satelit milik berbagai negara dan perusahaan terparkir.
5. Ionosfer
Ionosfer merupakan lapisan unik karena posisinya bertumpuk di mesosfer, thermosfer, dan eksosfer. Lapisan ini bergerak dan bergejolak, tergantung energi yang diserap dari matahari. Namanya berasal dari ion, senyawa yang mengandung listrik. Ion dihasilkan oleh gas-gas yang ada di lapisan ini yang terpapar radiasi matahari.
6. Eksosfer
Eksosfer menjadi lapisan paling tebal dan letaknya paling luar. Tidak ada penetapan batas pasti lapisan terluar atmosfer, namun NASA menggunakan batas 10.000 kilometer. Eksosfer hanya menyimpan gas seperti hidrogen dan helium. Namun, gas-gas tersebut berceceran.