Sukses

10 Perbedaan Butter dan Margarin, Punya Nutrisi Berbeda

Butter dan margarin mungkin memiliki tampilan yang mirip.

Liputan6.com, Jakarta Perbedaan butter dan margarin penting diketahui. Butter dan margarin merupakan salah satu bahan makanan yang sering digunakan. Jika kamu suka memasak atau membuat kue, penting mengetahui perbedaan butter dan margarin.

Butter dan margarin mungkin memiliki tampilan yang mirip. Mereka berwarna kuning, lengket, berminyak, dan digunakan untuk memasak dan memanggang. Tapi, ketika diuraikan lagi, ada perbedaan butter dan margarin. Butter dan margarin merupakan bahan yang berbeda.

Perbedaan butter dan margarin yang utama terletak pada bahan dasarnya. Selain itu, ada perbedaan butter dan margarin yang bisa diamati. Mengetahui perbedaan butter dan margarin bisa membantu menentukan pilihan yang tepat menggunakannya.

Berikut perbedaan butter dan margarin, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (11/1/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Perbedaan butter dan margarin

Bahan pembuat

Perbedaan butter dan margarin yang pertama adalah bahan pembuatnya. Butter terbuat dari krim kental. Ia dibuat dari produk susu yang diaduk hingga menjadi krim. Proses pengadukan memisahkan butterfat (padatan) dari buttermilk (cairan). Butter yang paling sering ditemui terbuat dari susu sapi. Meskipun jenis lain seperti dari susu domba, kambing, atau kerbau juga tersedia. Faktor terbesar yang membedakan berbagai merek butter adalah kandungan lemaknya, yang pada akhirnya berpengaruh pada rasa dan tekstur butter.

Margarin terbuat dari minyak nabati. Margarin adalah produk yang dirancang untuk meniru butter. Bedanya ia menggunakan minyak nabati alih-alih menggunakan sumber hewani. Margarin adalah produk non-susu yang dibuat sebagai pengganti butter. Biasanya margarin terbuat dari 80 persen minyak sayur dan air dan dibumbui dengan rasa seperti butter. Karena komponen utama margarin adalah minyak sayur, ia tidak memiliki kolesterol dan lemak jenuh yang ditemukan dalam butter.

Rasa

Butter memiliki rasa yang lebih kaya dan lebih creamy daripada margarin. Butter yang sangat segar mungkin terasa seperti susu hewan asalnya. Margarin mungkin memiliki rasa yang lebih ringan, atau rasanya seperti perasa buatan yang digunakan untuk membuatnya.

3 dari 6 halaman

Perbedaan butter dan margarin

Warna

Butter biasanya berwarna kuning pucat, tetapi bisa juga berwarna kuning tua. Sementara margarin biasanya memiliki warna kuning yang agak pekat. Ini membuat margarin terlihat lebih menggoda tampilannya. Warna margarin yang mencolok biasanya karena margarin mengandung pewarna makanan alami untuk membuatnya meniru butter.

Konsistensi

Perbedaan butter dan margarin bisa dilihat dari konsistensinya. Butter memiliki konsistensi semi-padat pada suhu kamar dan padat ketika didinginkan atau dibekukan. Ia akan meleleh hingga konsistensi yang sangat tipis dan cair. Sementara margarin agak lebih padat dan lebih lama meleleh.

4 dari 6 halaman

Perbedaan butter dan margarin

Aroma

Perbedaan butter dan margarin bisa ditemukan dalam aromanya. Butter memiliki aroma yang lebih kuat dan harum dari margarin. Sementara margarin memiliki aroma yang lebih ringan. Ini membuat butter lebih baik digunakan untuk menjadi bahan pembuat kue, karena aromanya akan semakin menggugah selera.

Kandungan lemak

Baik butter dan margarin relatif tinggi lemak, tetapi mengandung berbagai jenis asam lemak. Lemak dalam butter adalah 62% lemak jenuh, 29% lemak tak jenuh tunggal, dan 4% lemak tak jenuh ganda. Lemak margarin terdiri dari 19% lemak jenuh, 59% lemak tak jenuh tunggal, dan 18% lemak tak jenuh ganda. Beberapa margarin juga mengandung asam lemak omega-3 tambahan.

Sebagai produk hewani, butter memiliki kadar kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi yang tidak ada dalam margarin. Margarin, di sisi lain, memiliki lebih banyak lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal. Tapi, margarin juga sering mengandung lemak trans.

5 dari 6 halaman

Perbedaan butter dan margarin

Vitamin dan mineral

Seperti kebanyakan produk susu, butter secara alami tinggi kalsium dan mengandung sejumlah kecil vitamin A, vitamin E, dan vitamin K. Sebagai produk makanan olahan, margarin mengandung berbagai tingkat vitamin dan mineral, tergantung pada produsennya. Produsen margarin biasanya menambahkan vitamin A, E, dan K ke produk mereka, memberikan margarin tingkat vitamin tersebut lebih tinggi daripada butter.

Hasil masakan

Perbedaan butter dan margarin selanjutnya adalah hasil olahannya. Karena kandungan airnya yang tinggi, makanan yang dipanggang dengan margarin biasanya memiliki tekstur yang lebih lembut. Sementara hasil dari butter akan memberi rasa yang kuat. Butter sangat ideal untuk camilan seperti kue dan frosting. Jenis makanan ini adalah resep di mana rasanya penting, dan air ekstra bisa merugikan.

6 dari 6 halaman

Perbedaan butter dan margarin

Tingkat lelehan

Dibandingkan dengan margarin, butter lebih mudah meleleh. Margarin, di sisi lain, akan memakan waktu lebih lama untuk mencair pada suhu kamar dan ketika belum cukup lunak. Oleh karena itu, margarin lebih cocok dijadikan sebagai bahan pembuat kue kering, sedangkan penggunaan butter dapat menjadi bahan kue-kue seperti black forest, atau yang lebih lunak.

Harga

Perbedaan butter dan margarin juga terletak pada harganya. Dengan bahan utama produk hewani, harga mentega pun biasanya jauh lebih mahal daripada margarin. Sementara harga margarin bisa lebih murah. Ini membuat margarin bisa menjadi pengganti ekonomis dari butter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.