Liputan6.com, Jakarta Umat Islam meyakini kekuasaan Allah sebagai pemberi kesembuhan. Saat mendengar kabar dari keluarga, kerabat terdekat, maupun orang lain yang tengah terjangkit penyakit, maka sebagai seorang muslim sebaiknya segera memanjatkan doa untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
“Syafakallah” menjadi ucapan yang tidak lagi asing terdengar. Sebab, “Syafakallah” mengandung makna mendalam bahwa seseorang yang mengucapkannya memiliki keyakinan dalam kekuasaan Allah untuk kesembuhan bagi orang yang sakit.
Ketika seseorang mengucapkan "Syafakallah" kepada orang yang sakit, maka mereka tengah mencerminkan rasa simpati, kepedulian, dan solidaritas terhadap orang yang sedang mengalami penderitaan.
Advertisement
Hal itu karena arti Syafakallah mengandung doa bagi orang yang sakit, yang berarti “Semoga Allah menyembuhkanmu.” Jika ingin mengetahui lebih dalam terkait arti Syafakillah, maka simak informasi yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini, Selasa (16/5/2023).
Makna dan Arti Syafakallah
Dalam agama Islam, arti Syafakallah adalah doa yang digunakan untuk memohon kesembuhan bagi orang yang sedang sakit. “Syafakallah” sendiri terdiri dari dua kata, yakni "Syifa" yang berarti penyembuhan atau kesembuhan, dan "Allah" yang mengacu kepada Tuhan dalam Islam.
Syafakallah sendiri digunakan untuk mendoakan kesembuhan bagi orang laki-laki yang sedang sakit. Secara umum, arti Syafakallah adalah "Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya."
Doa Syafakallah diambil dari hadis shahih dan doa Nabi Muhammad SAW. saat sedang mengunjungi seseorang yang sakit dan diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Hadis tersebut berbunyi:
Allahumma rabban naas mudzhibal ba'si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa'an laa yughaadiru saqoman.
Yang artinya: "Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi." (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan begitu, "Syafakallah" menjadi ungkapan yang berisi harapan baik untuk seorang yang sedang sakit atau mencari kesembuhan.
Advertisement
Memberikan Doa dengan Syafakallah beserta Menjawabnya
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa arti Syafakallah adalah memohon kesembuhan bagi orang yang sakit. Dengan mengucapkan "Syafakallah" maka akan menunjukkan dukungan dan kepedulian terhadap mereka.
Saat mendengar kabar orang yang tengah sakit, maka hal pertama yang terlintas di pikiran adalah berharap yang terbaik bagi mereka dan mendoakan agar mereka dapat pulih secepat mungkin.
Dalam doa Syafakallah, kita memohon kepada Allah agar memberikan kesembuhan yang cepat dan tidak meninggalkan sakit. Doa ini juga mengandung makna bahwa hanya Allah yang mampu menyembuhkan dan menghilangkan penyakit.
Ucapkan “Syafakallah” sebenarnya juga sudah cukup, namun boleh juga ditambah dengan "Syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman." Yang artinya "Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya."
Untuk menjawab doa Syafakallah, seorang laki-laki dapat mengucapkan "Amin, ya Rabbal 'Alamin" setelah doa tersebut dibacakan. Dengan mengucapkan "Amin, ya Rabbal 'Alamin", artinya kita memohon agar doa tersebut dikabulkan oleh Allah SWT
Cara lainnya dapat menjawab dengan "Jazakallahu khairan," yang memiliki arti "Semoga Allah memberimu balasan yang baik." Dengan begitu, maka anda menunjukkan apresiasi atas doa dan harapan baik yang telah diberikan.
Perbedaan Arti Syafakallah, Syafakillah, Syafahallah, dan Syafahullah
Selain Syafakallah sering terdengar pula Syafakillah dalam kehidupan sehari-hari sebagai ungkapan simpati dan harapan kesembuhan bagi orang yang sedang sakit. Pada hakikatnya, baik arti Syafakallah, Syafakillah, Syafahallah, dan Syafahullah memiliki makna yang sama, yakni sebagai doa untuk memohon kesembuhan bagi orang yang sedang sakit.
Perbedaan antara keempat doa tersebut terletak pada kata ganti yang digunakan. Syafakallah digunakan untuk mendoakan kesembuhan bagi laki-laki yang sedang sakit. Sedangkan Syafakillah digunakan untuk mendoakan kesembuhan bagi perempuan yang sedang sakit.
Sementara itu, terdapat istilah Syafahallah dan Syafahullah yang digunakan untuk mendoakan kesembuhan bagi orang ketiga, dengan Syafahallah digunakan untuk laki-laki dan Syafahullah digunakan untuk perempuan.
Tujuan dari Syafakallah, Syafakillah, Syafahallah, dan Syafahullah tetap sama, yaitu sebagai ungkapan doa dan harapan agar Allah memberikan kesembuhan kepada mereka yang sakit
Jika orang yang sakit adalah laki-laki, maka ucapkan Syafakallah, sedangkan jika yang sakit seorang perempuan, maka ucapan itu berubah menjadi syafakillah. Untuk orang ketiga, misal ia mengabarkan bahwa temannya sedang sakit, maka kalimat yang diucapkan adalah syafahullah untuk laki-laki, sedangkan bila yang sakit perempuan maka ucapkan syafahallah.
Advertisement