Sukses

Arti Surat Al Waqiah adalah Ajaran Tentang Pentingnya Bersyukur, Simak Penjelasannya

Arti Surat Al Waqiah menggambarkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta Arti Surat Al Waqiah menggambarkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, serta memberikan pengingat tentang akhirat dan kehidupan setelah kematian. Al Waqiah merupakan surat ke-56 dalam Al-Qur'an, yang memiliki banyak makna dan manfaat bagi pembaca dan pelaku amalan. 

Salah satu arti Surat Al Waqiah adalah tentang pentingnya berbuat kebaikan, dan amal saleh di dunia sebagai bekal di akhirat. Surat ini menggambarkan kontras antara nasib orang-orang yang beriman dan beramal shalih, dengan nasib orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. 

Arti Surat Al Waqiah juga mengajarkan tentang pentingnya bersyukur atas nikmat-nikmat Allah SWT. Di dalam surat ini, dijelaskan tentang berbagai jenis nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, manusia seringkali lupa untuk bersyukur atas nikmat-nikmat yang diberikan Allah.

Berikut ini arti Surat Al Waqiah yang Liputan6.com rangkum dari berbagi sumber, Rabu (17/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Surat Al Waqiah

Surat Al Waqiah merupakan surat ke-56 yang ada di dalam juz ke-27 dan termasuk golongan surat Makkiyah. Berikut ini isi bacaan dari surat Al Waqiah dan artinya:

  1. "Izaa Waqa'atil Waaqi'ah" Artinya: Apabila terjadi hari Kiamat,
  2. "Laisa Liwaq'atihaa Kaazibah" Artinya: Terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).
  3. "Khafidatur Raafi'ah" Artinya: (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).
  4. "Izaa Rujjatil Ardu Rajjaa" Artinya: Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya.
  5. "Wa Bussatil Jibaalu Bassaa" Artinya: Dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya.
  6. "Fakaanat Habaaa'am Mumbassaa" Artinya: Maka jadilah ia debu yang beterbangan.
  7. "Wa Kuntum Azwaajan Salaasah" Artinya: Dan kamu menjadi tiga golongan.
  8. "Fa As Haabul Maimanati Maaa As Haabul Maimanah" Artinya: Yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu.
  9. "Wa As Haabul Mash'amati Maaa As Haabul Mash'amah" Artinya: Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
  10. "Wassaabiquunas Saabiquun" Artinya: Dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).
  11. "Ulaaa'ikal Muqarrabuun" Artinya: Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah).
  12. "Fii Jannaatin Na'iim" Artinya: Berada dalam surga kenikmatan,
  13. "Sullatum Minal Awwaliin" Artinya: segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.
  14. "Wa Qaliilum Minal Aa Khiriin" Artinya: Dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.
  15. "'Alaa Sururim Mawduunah" Artinya: Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata.
  16. "Muttaki'iina 'Alaihaa Mutaqabiliin" Artinya: Mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan.
  17. "Yatuufu 'Alaihim Wildaa Num Mukkhalladuun" Artinya: Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda.
  18. "Bi Akwaabinw Wa Abaariiq, Wa Kaasim Mim Ma'iin" Artinya: Dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir.
  19. "Laa Yusadda'uuna 'Anhaa Wa Laa Yunzifuun" Artinya: Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk.
  20. "Wa Faakihatim Mimmaa Yatakhaiyaruun" Artinya: Dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih.
3 dari 4 halaman

Manfaat

Memperoleh Rezeki yang Berlimpah

Manfaat surat Al Waqiah yang pertama yaitu, memperoleh rezeki yang berlimpah. Ya, jika kalian membaca surat Al Waqiah sebanyak 14 kali seusai sholat Ashar maka kalian akan mendapatkan kekayaan yang berlimpah dan tidak akan ada habisnya.

Hal ini seperti yang telah dijelaskan dalam suatu hadis yang berbunyi, "Ajarkanlah surah Al Waqiah kepada isteri-isterimu. Karena sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan." (Hadis riwayat Ibnu Ady)

Ditunaikan Hajatnya yang Berhubungan dengan Rezeki

Manfaat membaca surat Al Waqiah berikutnya adalah ditunaikan hajatnya yang berhubungan dengan rejeki. Apabila seseorang membaca surat Al Waqiah ini sebanyak 41 kali dalam satu majelis atau dengan kata lain sekali duduk, maka insyaallah akan ditunaikan semua hajat yang dimohonkan terutama yang berhubungan dengan rezeki.

Tidak akan Ditimpa Kefakiran

Kemudian manfaat surat Al Waqiah juga akan membuat seseorang terjauh dari kefakiran. Abdullah bin Mas'ud pernah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang membaca surat Al Waqiah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya." (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

Diberikan Ketenangan Jiwa dan Raga

Semua ibadah pada Allah SWT yang dilakukan secara ikhlas, akan mendapatkan ketenangan dalam jiwa serta raga yang melakukannya. Dan hal ini juga berlaku bagi mereka yang rutin membaca surat Al Waqiah. Dan menjadi salah satu manfaat surat Al Waqiah yang luar biasa.

Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: "Barang siapa yang membaca surat Al-Waqiah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama." (Tsawabul A'mal, halaman 117).

Merupakan Surat Kekayaan

Sejatinya, Surat Al Waqiah ini merupakan surat kekayaan. Membaca surat Al-Waqiah setiap hari insyaallah dapat memudahkan kita mendapatkan rezeki yang halal, pun nikmat Allah SWT yang terus mengalir.Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata:

"Barang siapa yang membaca surat Al Waqiah pada malam Jumat, ia akan dicintai oleh Allah SWT, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia; surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa) yang bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang lain." (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

Ada pula dari Ibn Mardawaih daripada Anas: Kasyf al-Khafa, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Surat Al Waqiah adalah surah kekayaan. Hendaklah kamu membacanya dan ajarkanlah ia kepada anak-anak kamu."

4 dari 4 halaman

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surat Al Waqiah

Surat Al Waqiah Ayat 1

إِذَا وَقَعَتِ ٱلۡوَاقِعَةُ

Terjemahan: Apabila terjadi hari kiamat,

Tafsir Jalalain: إِذَا وَقَعَتِ ٱلۡوَاقِعَةُ (Apabila hari kiamat terjadi) bilamana hari terakhir tiba.

Tafsir Ibnu Katsir yang dilansir dari laman pecihitam.org, Abu Ishaq menceritakan dari ‘Ikrimah, dari Ibnu ‘Abbas ra. ia berkata bahwa Abu Bakar berkata: “Ya Rasulallah, sesungguhnya engkau telah beruban.” Maka beliau bersabda: “Aku telah dijadikan beruban oleh surah Huud, al-Waaqi’ah, al-Mursaalaat, ‘Amma Yatasaa-aluun, dan Idzasy syamsu Kuwwirat.” Demikian hadits yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ia mengatakan: “Hadits tersebut hasan gharib.”

‘Abdullah bin Wahb meriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata: “Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa membaca surah al-Waaqi’ah setiap malam, maka ia tidak akan ditimpa kesusahan untuk selamanya.” (Didlaifkan oleh Syaikh al-Albani dalam Dlaiiful Jami’ no.5773)

Al Waqiah adalah salah satu nama dari nama hari kiamat. Disebut demikian karena hari kiamat itu pasti terjadi dan pasti ada. Sebagaimana yang difirmankan-Nya: فَيَوۡمَئِذٍ وَقَعَتِ ٱلۡوَاقِعَةُ (“Maka pada hari itu terjadilah al-Waaqi’ah[hari kiamat].”) (al-Haaqqah: 15)

Tafsir Kemenag

Ayat ini menerangkan bahwa apabila terjadi hari Kiamat, maka kejadian itu tidak dapat didustakan dan juga tidak dapat diragukan, tidak seorang pun dapat mendustakannya atau mengingkarinya dan nyata dilihat oleh setiap orang. Tatkala di dunia, banyak benar manusia yang mendustakannya dan mengingkarinya karena belum merasakan azab sengsara yang telah diderita oleh orang-orang yang telah disiksa itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.