Liputan6.com, Jakarta Manfaat black garlic untuk kesehatan kini makin populer. Ada beberapa varietas bawang putih dan masing-masing memiliki sifat khas. Bawang putih hitam misalnya, telah ada selama berabad-abad di kawasan Asia. Kini penggunaan bawang hitam makin hits dikalangan masyarakat khususnya negara-negara Asia.
Baca Juga
Advertisement
Manfaat black garlic untuk kesehatan didapat dari hasil fermentasi bawang putih. Di Korea dan Thailand manfaat black garlic untuk kesehatan sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Kini popularitas manfaat black garlic untuk kesehatan makin meluas ke berbagai negara Asia, bahkan hingga Amerika dan Eropa.
Manfaat black garlic untuk kesehatan biasa dikonsumsi secara langsung maupun ditambahkan pada makanan sebagai penyedap. Manfaat black garlic untuk kesehatan terletak pada kandungan antioksidan dan nutrisi lain yang jauh lebih besar jumlahnya dari bawang putih biasa. Berikut manfaat black garlic untuk kesehatan yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (27/9/2019).
Mengenal black garlic
Bawang putih hitam berasal dari fermentasi bawang putih biasa. Black garlic diproduksi dengan membiarkan bawang putih biasa menua dalam suhu antara 60-70 derajat celcius selama tiga hingga empat minggu. Black garlic ditempatkan pada lingkungan yang terkontrol kelembaban. Proses ini akan menghasilkan eaksi Maillard, suatu proses kimia yang terjadi antara asam amino dan gula pereduksi.
Dibanding dengan bawang putih segar, black garlic ebih rendah dalam allicin, senyawa belerang yang memberikan bau tajam pada bawang putih. Black garlic memiliki konsistensi seperti jeli. Citarasanya yang halus melengkapi hidangan daging dan ikan, salad, dan bahkan makanan penutup. Bumbu ini juga tersedia dalam bentuk bubuk.
Black garlic juga bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah atau mencampurnya dengan mustard, kecap, cuka dan bahan-bahan lainnya. Rasa black garlic yang cenderung manis dan segar. Black garlic bisa bertahan hingga 6 bulan jika disimpan dalam wadah tertutup di lemari es.
Advertisement
Kandungan black garlic
Makanan fungsional ini dihargai karena efek antioksidan, anti-kanker, anti-diabetes dan anti-inflamasi. Dilansir dari Live Strong, dibanding dengan bawang putih segar, black garlic lebih tinggi dalam flavonoid, senyawa fenolik dan antioksidan lainnya. Kandungan karbohidratnya, di sisi lain, berkurang selama proses fermentasi.
Kandungan polifenol pada black garlic 9,3 kali lebih tinggi dibandingkan dengan bawang putih segar. Tingkat S-allyl-sistein dalam bawang putih hitam meningkat 4,3 menjadi 6,3 kali lipat selama pemrosesan. S-allyl cysteine ​​(SAC) merupakan suatu senyawa organik dalam bawang putih yang melindungi terhadap stres oksidatif dan peradangan.
Seperti dicatat dalam Journal of Food and Drug Analysis, seluruh kadar nutrisi pada black garlic secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan bawang putih segar.
Tingkatkan kesehatan kognitif
Bawang putih hitam bermanfaat bagi otak karena efek anti-inflamasi, antioksidan, dan neuroprotektif. Dalam uji klinis yang dilaporkan di Intechopen, ditemukan black garlic meningkatkan kinerja memori dan memperlambat penurunan kognitif.
Ulasan pada The Journal of Food and Drug Analysis rempah-rempah ini dapat meningkatkan daya ingat karena tingkat antioksidannya yang tinggi. Antioksidan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif, yang pada gilirannya, dapat membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer.
Studi hewan di Indonesia juga menemukan bahwa bawang putih hitam dilindungi terhadap stres oksidatif dan mencegah kerusakan memori setelah pemberian monosodium glutamat atau MSG pada tikus.
Advertisement
Sehatkan jantung
Menurut ulasan pada November 2018 yang diterbitkan dalam Frontiers in Physiology, antioksidan dalam rempah ini mendukung fungsi kardiovaskular dan dapat meningkatkan sirkulasi. Nutrisi ini tampaknya sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki penyakit jantung koroner.
Seperti yang dicatat oleh para peneliti, bawang putih hitam dapat meningkatkan fungsi jantung dengan meningkatkan kadar antioksidan plasma. Bumbu ini juga dapat melindungi dari diabetes, faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke. Dibandingkan dengan bawang putih segar, bawang putih hitam sekitar lima kali lebih tinggi dalam polifenol. Hasilnya, lebih efektif melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Menurut ulasan yang ditampilkan dalam Journal of Food and Drug Analysis, bawang putih hitam yang sudah tua dapat meningkatkan lemak darah yang selanjutnya dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Dalam uji klinis kecil, black garlic meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi konsentrasi lipoprotein aterogenik, penanda risiko penyakit arteri koroner.
Cegah kanker
Beberapa penelitian yang dikutip dalam ulasan Intechopen pada Februari 2019 mendukung manfaat kesehatan dari bawang putih hitam terkait kanker. Makanan fungsional ini telah terbukti menginduksi kematian sel kanker, mencegah metastasis dan menghambat pertumbuhan tumor.
Dilansir dari Dr.Axe, sebuah studi in vitro 2014 menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih hitam yang sudah berumur dapat membunuh secara efektif dan mengurangi pertumbuhan sel kanker usus besar. Demikian pula, studi in vitro lain yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Research Practice melaporkan bahwa ekstrak bawang putih hitam yang sudah tua menurunkan pertumbuhan dan penyebaran sel-sel leukemia.
Para peneliti percaya bahwa efek anti kanker dari bawang putih tua berasal dari senyawa antioksidannya. Senyawa fenolik, khususnya, secara signifikan lebih tinggi pada bawang putih berumur daripada bawang putih mentah.
Advertisement
Tingkatkan kekebalan tubuh
Sebuah studi in vitro 2012 mengevaluasi perbedaan antara bawang putih hitam dan efek individu pada fungsi kekebalan tubuh. Tidak hanya menunjukkan sifat antikanker dan antioksidan terkuat, bawang putih hitam juga memiliki efek yang lebih kuat pada merangsang kekebalan.
Manfaat peningkat kekebalan ini dapat memiliki efek luas pada beberapa aspek kesehatan dan dapat membantu dalam pengobatan berbagai kondisi mulai dari alergi hingga gangguan autoimun dan infeksi akut.