Enggak Selalu Buruk, Ini 5 Manfaat Menyendiri untuk Kesehatan Mental

Begini caranya mengurangi perfeksionis agar tak membebani diri sendiri — ilustrasi permepuan kacamata/Photo by Åaker on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Hampir banyak orang menganggap menyendiri bukanlah hal yang baik. Kebanyakan orang bilang kalau orang yang suka menyendiri adalah orang yang anti sosial atau kesepian. Tak banyak yang tahu bahwa menyendiri ternyata bukanlah hal negatif.

Menyendiri di sini bisa berarti kamu meluangkan waktu untuk memanjakan diri dan melakukan berbagai hal yang kamu suka sendiri, tanpa harus terganggu oleh orang-orang di sekitar. Menurut penelitian, menyendiri memiliki manfaat tertentu dan bagus untuk menjaga kesehatan mental.

Menyendiri juga bisa membantu menjaga kesehatan otak dari beban pikiran sehari-hari. Semakin kamu sibuk, justru kamu semakin bisa merasakan manfaat menyendiri. Mulai sekarang, jangan minder kalau menyendiri, karena menyendiri juga memiliki manfaat.

Bahkan tak hanya baik untuk kesehatan mental, menyendiri juga bisa membentuk karakter yang lebih baik. Berikut 5 manfaat menyendiri yang Liputan6.com lansir dari Forbes, Selasa (12/11/2019).

2 dari 6 halaman

1. Mencintai Diri Sendiri

Banyaknya waktu yang dihabiskan untuk orang lain membuat kamu tahu apa yang dirasakan dan diinginkan mereka. Namun, ada hal yang dilupakan dari kondisi itu. Kamu jadi abai dengan perasaan dan harapan diri sendiri.

Kamu begitu mengenal banyak orang namun kurang mengenal lebih dalam siapa dirimu. Menyendiri jadi opsi tepat untukmu berkenalan lebih dekat dengan diri sendiri.

Kamu bisa merenungkan apa yang sudah berlalu dan mencari tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan di hidup ini. Dari situ kamu bisa menemukan dan memilih jalan seperti apa yang ingin ditempuh untuk masa depan.

3 dari 6 halaman

2. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Seringkali ketika kamu bergaul dengan banyak orang ada beban yang selalu dibawa. Entah harus tampil maksimal atau memuaskan hati teman maupun rekan kerja. Jika tak dapat mencapai itu ada rasa sesal yang makin menggerus kepercayaan diri.

Agar tak makin terkikis cobalah menyendiri untuk beberapa saat. Ini berguna untuk menjauhkan kamu dari rasa bersalah serta menyingkirkan beban pikiranmu dari ekspektasi yang disematkan orang lain padamu.

Ketika pikiran dan hatimu tenang, rasa percaya diri mulai bangkit dan kamu siap untuk menjalani hari-hari dengan semangat.

4 dari 6 halaman

3. Mengembangkan Empati

self love — ilustrasi bahagia mencintai diri sendiri/Photo by Đàm Tướng Quân from Pexels

Ketika kamu menghabiskan waktu bersama teman-teman atau rekan kerja, otak secara tak langsung membentuk konsep “kita”. Menghabiskan waktu sendiri akan membuat kamu lebih memikirkan orang-orang di luar lingkaran “kita” ini, yaitu “mereka” yang tak tergabung dengan kamu dan teman-teman.

Kamu jadi bisa “melihat” lingkungan dengan lebih luas dan lebih berempati terhadap sesama.

5 dari 6 halaman

4. Menemukan Jati Diri

Terkadang, saking sibuknya seseorang, mereka bisa lupa arah dan bekerja seperti robot. Coba dapatkan manfaat menyendiri ini, karena bisa mengembalikan jiwa kamu pada tempat yang seharusnya.

Sesekali lakukan short trip saat weekend sendiri saja. Kamu jadi bisa mempertanyakan banyak hal yang berhubungan dengan diri kamu, kemajuan karier, arah hidup, hingga kualitas hubungan dengan pasangan. Kamu jadi tidak hilang arah.

6 dari 6 halaman

5. Dapat Menjalani Hari dengan Tenang

Penuhnya hari-harimu karena orang lain dapat mengakibatkan ketidakstabilan emosi dan cepat merasa jenuh. Kamu hanya membutuhkan ketenangan sejenak agar kamu dapat menjalani aktivitasmu dengan santai. Kamu bisa mencoba menyendiri sejenak untuk menenangkan pikiran dan emosi.

Bedah Karma Indonesia: Solusi Holistik untuk Kesehatan Mental dan Spiritual Indonesia