Liputan6.com, Jakarta Penyebab jerawat di bibir ditengarai karena kelenjar minyak yang menghasilkan sebum atau minyak alami kulit menumpuk di folikel rambut dan menyumbatnya. Kondisi kulit ini menjadi tempat yang ideal bagi pertumbuhan bakteri. Jika hal ini terjadi, maka akan muncul peradangan yang akhirnya menyebabkan jerawat.
Namun, kamu juga perlu mengenali perbedaannya dengan Herpes Simpleks yang juga merupakan masalah kulit yang rentan tumbuh di sekitar bibir. Penyakit ini memiliki gejala yang hampir mirip dengan jerawat, karena itu kamu harus benar-benar memperhatikannya.
Advertisement
Baca Juga
Penyebab jerawat di bibir dan cara mengatasinya perlu kamu ketahui agar tidak salah menanganinya. Apalagi kamu juga harus mengenali perbedaannya dengan Herpes Simpleks terlebih dahulu sebelum melakukan penanganan, jadi kamu harus benar-benar berhati-hati.
Berikut Liputan6.com rangkum tentang penyebab jerawat di bibir dari berbagai sumber, Selasa (10/3/2020).
Perbedaan Jerawat di Bibir dan Herpes Simpleks
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebelum mengetahui penyebab jerawat di bibir dan cara mengatasinya kamu harus mengenali terlebih dahulu perbedaan jerawat di bibir dan herpes simpleks.
Berikut beberapa perbedaan jerawat di bibir dan herpes simpleks:
- Tentunya salah satu perbedaan mendasar adalah bahwa jerawat bisa tumbuh di bagian tubuh yang lain, sedangkan herpes simpleks cenderung tumbuh du sekitar mulut dan kemaluan saja.
- Herpes simpleks dapat menular ke orang lain, sedangkan jerawat tidak.
- Herpes cenderung terasa gatal dan perih terus menerus, sementara jerawat biasanya terasa sakit hanya ketika disentuh atau dipencet.
- Herpes tampak seperti kulit yang melepuh dan berisi cairan bening, sedangkan jerawat tampak berupa benjolan yang berisi komedo atau nanah.
- Lenting herpes selalu muncul secara berkelompok. Hal ini berbeda dengan jerawat yang tumbuh pada satu atau beberapa titik saja.
- Munculnya lenting herpes di bibir dapat diikuti dengan gejala herpes simpleks lainnya, yaitu demam, kelelahan, nyeri otot, serta pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar leher yang terasa sakit. Sedangkan jerawat di bibir tidak disertai oleh gejala-gejala tersebut.
Advertisement
Penyebab Jerawat di Bibir dan Faktor Risikonya
Penyebab jerawat di bibir dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jenis kulit, pola hidup yang tidak teratur, hingga kondisi kesehatan.
Berikut beberapa faktor risiko munculnya jerawat di bibir yang harus kamu perhatikan:
- Faktor keturunan.
- Memiliki jenis kulit berminyak.
- Stres berlebihan dan kurang tidur.
- Infeksi bakteri di kulit.
- Perubahan hormon, misalnya saat pubertas atau kadar hormon androgen yang meningkat.
- Efek samping obat-obatan, seperti kortikosteroid, lithium, obat epilepsi atau antikejang, dan testosteron.
- Makanan yang mengandung susu, cokelat, serta gula atau karbohidrat tinggi.
- Iritasi kulit, misalnya akibat penggunaan sabun berbahan kimia keras atau kosmetik tertentu.
- Paparan polusi, debu, dan kotoran.
Cara Mengatasi Jerawat di Bibir
Berikut ini adalah beberapa tips dan cara untuk mengatasi jerawat di bibir:
Rutin mencuci wajah dan rambut
Cara mengatasi jerawat di bibir yang paling mendasar tentunya adalah dengan mencuci wajah dan rambut secara rutin. Biasakan mencuci wajah sebanyak dua kali sehari dengan sabun yang berbahan lembut dan ringan.
Selain itu, jangan lupa juga untuk keramas dengan sampo jika rambut sudah terasa berminyak, karena rambut berminyak dapat memicu munculnya jerawat di wajah dan kulit kepala.
Tidak memencet jerawat
Selain itu, kamu juga tidak boleh memencet jerawat sebagai salah satu cara mengatasi jerawat di bibir. Jerawat yang muncul di bibir atau wajah memang kadang membuat kita tergoda untuk memencetnya.
Namun, memencet jerawat tidak disarankan untuk dilakukan, karena bisa menimbulkan infeksi pada kulit, membuat jerawat makin parah, serta meninggalkan bekas jerawat.
Advertisement
Cara Mengatasi Jerawat di Bibir
Berhati-hati dalam menggunakan produk pembersih wajah
Kamu juga harus memperhatikan dalam menggunakan produk pembersih muka sebagai cara mengatasi jerawat di bibir. Penggunaan produk perawatan kulit tertentu, seperti scrub, sabun, masker, dan astringent wajah, bisa saja menyebabkan iritasi yang memicu jerawat.
Untuk menentukan produk mana yang cocok digunakan sesuai jenis kulit, kamu bisa berkonsultasi ke dokter kulit.
Lebih selektif dalam memilih produk kosmetik dan obat jerawat
Cara mengatasi jerawati di bibir selanjutnya adalah dengan lebih selektif memilih produk kosmetik dan obat jerawat. Pilihlah produk kosmetik yang berbahan dasar air atau bebas minyak untuk mengurangi munculnya jerawat. Produk kecantikan bebas minyak ini biasanya berlabel "non-comedogenic".
Selain itu, gunakan obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida, belerang (sulfur), resorcinol, atau asam salisilat untuk mengurangi produksi minyak berlebihan. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Â