Liputan6.com, Jakarta Gambar makanan empat sehat lima sempurna merupakan acuan pola makan sehat sejak 1950an. Sosialisasi makanan empat sehat lima sempurna ini sukses ditanamkan pada masyarakat Indonesia tentang pentingnya gizi dan perilaku konsumsi sehari-hari.
Makanan empat sehat lima sempurna ini meliputi makanan pokok seperti nasi (kalori), lauk pauk (protein), sayuran dan buah (vitamin), dan susu sebagai penyempurna. Konsep ini menekankan pentingnya empat golongan makanan berupa sumber kalori untuk tenaga, protein untuk pembangun, sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral untuk pemeliharaan.
Advertisement
Baca Juga
Pedoman makanan empat sehat lima sempurna kini telah dikembangkan menjadi Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Perubahan ini didasari karena konsep makanan empat sehat lima sempurna tidak sesuai lagi dengan perkembangan ilmu dan permasalahan gizi saat ini.
Pedoman Gizi Seimbang berdasar pada Prinsip Nutrition Guide for Balanced Diet yang merupakan hasil kesepakatan konferensi pangan sedunia di Roma Tahun 1992. Prinsip ini diyakini akan mampu mengatasi beban ganda masalah gizi, baik kekurangan maupun kelebihan gizi.
Gambar makanan empat sehat lima sempurna kini telah dikembangkan menjadi Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Walaupun begitu, pedoman makanan empat sehat lima sempurna masih menjadi acuan pola makan sehat. Kamu perlu mengenali perbedaan dari kedua pedoman tersebut. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/10/2020) tentang gambar makanan empat sehat lima sempurna.
Makanan Pokok dan Lauk Pauk
Makanan pokok
Makanan pokok pada gambar makanan empat sehat lima sempurna meliputi karbohidrat (kalori) dalam jumlah seimbang. Kalori adalah satuan energi. Dalam nutrisi, kalori mengacu pada energi yang didapat orang dari makanan dan minuman yang mereka konsumsi, dan energi yang mereka gunakan dalam aktivitas fisik.
Makanan pokok biasanya tidak menyediakan keseluruhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh yang biasanya dikonsumsi bersama lauk pauk. Sumber makanan pokok bisa berupa nasi, kentang, singkong, ubi, atau roti. Turunan karbohidrat terlibat dalam reproduksi, sistem kekebalan tubuh, perkembangan penyakit, dan pembekuan darah.
Lauk pauk
Lauk pauk pada gambar makanan empat sehat lima sempurna mengacu pada sumber protein tubuh. Protein adalah molekul besar diperlukan sel untuk dapat berfungsi dengan baik. Protein terdiri dari asam amino. Struktur dan fungsi tubuh bergantung pada protein. Pengaturan sel, jaringan, dan organ tubuh tidak dapat terjadi tanpanya.
Protein lengkap terutama berasal dari sumber hewani, seperti daging, ikan dan telur. Kekurangan protein dalam makanan adalah masalah yang memprihatinkan terutama pada anak. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah gizi buruk yang bisa mengancam jiwa.
Advertisement
Buah dan Sayuran Serta Susu sebagai Penyempurna
Buah dan sayuran
Buah dan sayuran menjadi bagian ketiga dan keempat dari gambar makanan empat sehat lima sempurna. Buah dan sayuran berperan sebagai sumber vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral merupakan bentuk mikronutrien yang merupakan salah satu kelompok nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh. Manusia harus mendapatkan nutrisi mikro dari makanan karena tubuh tidak dapat memproduksi vitamin dan mineral.
Vitamin diperlukan untuk produksi energi, fungsi kekebalan, pembekuan darah dan fungsi lainnya. Sementara itu, mineral memainkan peran penting dalam pertumbuhan, kesehatan tulang, keseimbangan cairan dan beberapa proses lainnya. Kandungan mikronutrien dari setiap makanan berbeda, jadi yang terbaik adalah makan berbagai makanan untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup.
Susu sebagai penyempurna
Gambar makanan empat sehat lima sempurna yang terakhir adalah susu sebegai pelengkap atau penyempurna. Hal ini berkaitan dengan susu yang mengandung banyak nutrisi berharga, dan dapat menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Kalsium, misalnya, dapat mencegah osteoporosis. Susu telah lama dipandang sebagai minuman sehat, karena mengandung banyak nutrisi.
Susu yang paling umum dikonsumsi adalah susu sapi. Berbagai macam produk makanan dibuat dari susu sapi, seperti keju, krim, mentega, dan yogurt. Susu adalah sumber protein berkualitas tinggi dan lemak yang berbeda. Susu menjadi bagian pelengkap dari gambar makanan empat sehat lima sempurna. Gambar makanan empat sehat lima sempurna tersebut juga dapat kamu jadikan acuan dalam menjalani hidup sehat.
Pedoman Gizi Seimbang
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gambar makanan empat sehat lima sempurna sudah disempurnakan menjadi Pedoman Gizi Seimbang. Pedoman Gizi Seimbang ini bertujuan untuk menyediakan pedoman makan dan berperilaku sehat bagi seluruh lapisan masyarakat. Pedoman ini berdasarkan empat prinsip, yaitu:
Mengonsumsi beragam makanan
Nasi merupakan sumber utama kalori, tetapi miskin vitamin dan mineral. Sayuran dan buah-buahan kaya akan vitamin, mineral dan serat, tetapi miskin kalori dan protein. Ikan merupakan sumber utama protein, tetapi sedikit kalori.
Membiasakan perilaku hidup bersih
Dengan membiasakan perilaku hidup bersih, Anda akan terhindar dari kuman, virus atau bakteri, yang dapat mencetuskan suatu penyakit seperti infeksi.
Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang meliputi segala macam kegiatan tubuh termasuk olahraga merupakan salah satu upaya untuk menyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukan zat gizi.
Mempertahankan dan memantau berat badan
Bagi orang dewasa, salah satu indikator yang menunjukkan bahwa telah terjadi keseimbangan zat gizi di dalam tubuh adalah tercapainya berat badan ideal. Indikator tersebut dapat diketahui dengan menghitung Indeks Masa Tubuh (IMT).
Advertisement
Perbedaan Empat Sehat Lima Sempurna dan Pedoman Gizi Seimbang
Penekanan Pesan
Konsep empat sehat lima sempurna menekankan pada konsumsi nasi, lauk pauk, sayur, buah dan memandang susu sebagai bahan pangan yang menyempurnakan. Sementara konsep Gizi Seimbang dimaknai sebagai susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Susu Bukan Penyempurna
Di dalam konsep empat sehat lima sempurna, susu menjadi konsumsi yang dikelompokkan tersendiri dan dianggap sebagai penyempurna. Sedangkan di dalam konsep PGS, susu termasuk kedalam kelompok lauk-pauk dan bukan makanan penyempurna dan dapat digantikan dengan jenis makanan lainnya yang sama nilai gizinya.
Penjelasan Mengenai Porsi
Dalam konsep empat sehat lima sempurna tidak menyertakan informasi jumlah yang harus dikonsumsi dalam sehari. Sedangkan konsep PGS tidak hanya ada atau tidak, juga memasukkan penjelasan tentang kuantitas atau jumlah (porsi) yang harus dimakan setiap hari untuk setiap kelompok makanan.