Liputan6.com, Jakarta Sakit perut punya berbagai macam penyebab. Lokasi rasa sakit bisa membantu mengetahui penyebab rasa sakit. Sakit perut kiri atas misalnya, punya beberapa penyebab yang mendasarinya.
Sakit perut kiri atas bisa meliputi rasa sakit di bawah tulang rusuk di perut kiri. Ini bisa terjadi karena beberapa alasan termasuk masalah dan kondisi gastrointestinal atau cedera yang memengaruhi organ tertentu di sisi kiri atas tubuh.
Advertisement
Baca Juga
Di sisi kiri tubuh, organ-organ ini meliputi limpa, ginjal kiri, pankreas, usus, paru-paru, hingga jantung. Meskipun jantung tidak berada di perut kiri atas, nyeri dapat merujuk ke area tersebut. Mengetahui penyebab sakit perut atas bisa membuatmu lebih waspada terkait gejala yang dirasakan.
Berikut penyebab sakit perut kiri atas, dirangkum Liputan6.com dari Healthline, Minggu (17/1/2021).
Penyebab Sakit Perut Kiri Atas
Gas
Gas yang terperangkap di dalam perut bisa menyebabkan rasa sakit di perut kiri atas. Gas yang terperangkap terjadi ketika gas lambat atau tidak dapat mengalir melalui saluran pencernaan. Ini bisa disebabkan oleh makanan atau kondisi pencernaan lainnya. Gejala gas yang terperangkap meliputi kram yang menyakitkan, nyeri tumpul di perut, dan kembung.
Sembelit
Sembelit atau konstipasi terjadi ketika BAB kurang dari tiga kali per minggu atau memiliki tinja yang keras dan sulit dikeluarkan. Sembelit adalah penyebab paling umum dari sakit perut pada anak-anak. Gejala sembelit meliputi tinja yang keras, susah BAB, dan tidak bisa BAB.
Asam lambung naik/GERD
Asam lambung naik terjadi ketika asam lambung kembali naik dari perut ke kerongkongan. Ini menyebabkan sensasi terbakar dan ketidaknyamanan di dada. Nyeri bisa terasa tajam atau terbakar, atau menyebabkan sensasi sesak. Asam lambung naik yang terjadi lebih dari dua kali seminggu disebut dengan GERD.
Advertisement
Penyebab Sakit Perut Kiri Atas
Sindrom iritasi usus
Nyeri yang sering terjadi di perut, termasuk perut kiri atas bisa menjadi tanda sindrom iritasi usus besar. Sindrom ini adalah gangguan gastrointestinal jangka panjang yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman yang terus-menerus. Gejalanya meliputi sakit perut atau kram, biasanya disertai diare atau sembelit, tinja dengan lendir putih, dan kembung.
Penyakit radang usus
Penyakit radang usus termasuk kelainan yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan. Kondisi yang paling umum dari kondisi ini adalah kolitis ulserativa dan penyakit Crohn. Gejala radang usus meliputi kram dan nyeri di perut, diare, demam, tinja berdarah, hingga kelelahan.
Gastritis
Gastritis merupakan peradangan para selaput lendir. Ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, obat atau alkohol berlebihan, radiasi, dan respons stres tubuh. Peradangan ini dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di perut kiri atas. Gastritis juga bisa menyebabkan mual dan muntah.
Penyebab Sakit Perut Kiri Atas
Batu ginjal
Batu ginjal adalah massa padat yang terbuat dari penumpukan kristal di ginjal. Batu ginjal terjadi ketika limbah menumpuk di ginjal dan saling menempel. Gejala umum batu ginjal rasa sakit yang tajam di perut dan punggung, nyeri saat buang air kecil, muntah, mual, dan darah dalam urin.
Infeksi ginjal
Infeksi pada ginjal kiri dapat menyebabkan nyeri di perut kiri atas. Gejala lain dari infeksi ginjal dapat meliputi sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, nyeri di punggung dan selangkangan, demam, mual, dan muntah.
Pankreatitis
Pankreatitis terjadi saat pankreas meradang. Ada dua jenis pankreatitis: akut dan kronis. Gejalanya bervariasi untuk masing-masing, namun ada beberapa yang umum seperti nyeri tekan di perut yang bisa menyebar ke punggung, demam, peningkatan detak jantung, mual, rasa bengkak di perut. Orang dengan pankreatitis parah mungkin memiliki gejala tambahan, seperti diare, mual, dan muntah.
Advertisement
Penyebab Sakit Perut Kiri Atas
Limpa membesar
Limpa yang membesar, atau splenomegali, dapat disebabkan oleh sejumlah penyakit dan kondisi. Infeksi adalah salah satu penyebab paling umum dari pembesaran limpa. Masalah dengan hati, seperti sirosis dan fibrosis kistik, juga bisa menyebabkan limpa membesar. Gejala limpa membesar bisa meliputi merasa kenyang bahkan setelah makan sangat sedikit, sakit punggung di sisi kiri, nyeri punggung yang menyebar hingga ke bahu, peningkatan jumlah infeksi, sesak napas, dan kelelahan.
Serangan jantung
Serangan jantung terkadang bisa menimbulkan gejala sakit di perut bagian kiri atas. Salah satu gejala serangan jantung yang paling umum adalah sesak, nyeri, sakit, tertekan, atau dada atau lengan tertekan. Ini mungkin menyebar ke rahang, punggung, atau leher.
Angina
Angina adalah kondisi terkait jantung lainnya yang dapat menyebabkan rasa sakit di area perut kiri atas. Angina terjadi ketika darah yang mengalir ke jantung tidak mengandung cukup oksigen. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan atau nyeri di dada, rahang, punggung, bahu, dan lengan. Gejala lainnya dapat meliputi sesak napas, pusing, mual, kelelahan, dan berkeringat.
Penyebab Sakit Perut Kiri Atas
Perikarditis
Perikarditis disebabkan oleh pembengkakan selaput di sekitar jantung. Membran ini, yang juga mengalami iritasi, disebut perikardium. Kondisi ini bisa menyebabkan sakit perut kiri atas. Gejala perikarditis bisa berbeda tiap jenisnya, namun secara umum dapat meliputi nyeri tajam di bagian tengah atau kiri dada yang mungkin memburuk saat menarik napas, lelah, batuk, pembengkakan yang tidak biasa di perut atau kaki, sesak napas saat berbaring, palpitasi jantung, dan demam ringan.
Kostokondritis
Costochondritis adalah peradangan tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada. Seseorang mungkin merasakan sakit di dada yang memburuk saat menarik napas dalam-dalam atau saat melakukan aktivitas fisik. Ini juga menyebabkan sakit perut kiri atas.
Tulang rusuk yang memar atau patah
Jika cedera menyebabkan satu atau lebih tulang rusuk yang memar atau patah, seseorang mungkin mengalami nyeri di sekitar tulang rusuk yang terkena serta nyeri dada saat bernapas. Tulang rusuk yang patah terkadang bisa menusuk organ di sekitarnya. Oleh karena itu, seseorang yang mengalami patah tulang rusuk harus segera mencari pertolongan medis.
Advertisement