Liputan6.com, Jakarta Fungsi moisturizer untuk wajah ada banyak sekali dan sangat direkomendasikan dijadikan sebagai skincare rutin. Banyak yang menyamakan moisturizer dengan pelembap (hydrating), padahal keduanya berbeda.
Moisturizer mengandung ceramides, hyaluronic acid, lactid acid, gylcerin, dan natural oil. Hydrating dikenal lebih cair dengan kandungan aloe vera, propylene glycol, glycerin, dan hyaluronic acid. Fungsi moisturizer untuk wajah yang utama bukan lagi melembapkan, tetapi mengunci kelembapannya.Â
Baca Juga
Advertisement
Fungsi moisturizer untuk wajah berasal dari kandungan yang dimilikinya. Selain ampuh mengunci kelembapan, moisturizer baik untuk mengontrol minyak berlebih di wajah. Membuat kulit lebih kenyal, kencang, cerah, dan terhindar dari berbagai masalah.
Berikut Liputan6.com ulas fungsi moisturizer untuk wajah dari berbagai sumber, Rabu (27/1/2021).
Fungsi Moisturizer untuk Wajah
Melembapkan Kulit
Fungsi moisturizer untuk wajah yang pertama adalah dapat menjaga kelembapan kulit dengan baik, yakni menguncinya. Moisturaizer ini mirip sekali dengan pelembap, dapat menjaga skin barrier dengan lebih optimal.
Mengingat skin barrier bisa terus menipis seiring bertambahnya usia. Mengandalkan fungsi moisturizer untuk wajah, lapisan skin barrier masih tetap terjaga seperti sedia kala.
Ketika berada di cuaca dingin (bahkan sekadar di dalam ruangan ber-AC) kulit jadi kering dan pecah-pecah. Alasannya, ketika suhu tubuh dingin, maka tubuh akan menciptakan panas.
Kondisi ini membuat pembuluh darah menyempit, sehingga kulit tidak mendapat kelembapan yang dibutuhkannya. Alhasil kulit menjadi kering. Di sinilah pentingnya memakai moisturizer secara rutin.
Menjaga Kekenyalan Kulit
Fungsi moisturizer untuk wajah yang kedua adalah bisa menjaga kekenyalan kulit dengan baik. Kulit yang kenyal dan kencang adalah tanda kesehatan alami yang sesungguhnya.
Kondisi demikian membuat kulit wajah lebih mudah terhindar dari masalah penuaan dini. Kekenyalan dan kekencangan ini bisa didapat dari kelembapan kulit yang terus terjaga dengan penggunaan moisturizer secara rutin.
Hal ini berkaitan dengan kelembapan dan keriput pada skin barrier, tingkat kelembapan kulit terjaga oleh fungsi moisturizer untuk wajah.
Semakin bertambah usia, kekuatan skin barrier semakin berkurang, kulit wajah menjadi mudah rusak dan keriput. Untuk itu, memakai moisturizer harus rutin dilakukan setiap hari agar kelembapan kulit tetap terjaga dan membuatnya tetap kenyal dan kencang.
Advertisement
Fungsi Moisturizer untuk Wajah
Mengontrol Minyak Kulit
Selain dapat melembapkan dan menjaga kekenyalan dengan baik, fungsi moisturizer untuk wajah sangat berperan mengontrol minyak di kulit wajah.
Kulit dehidrasi akan memberikan sinyal kepada kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak agar tingkat kelembapan kulit luar tetap terjaga.
Jadi jangan heran ketika kulit berminyak bisa menjadi sangat berminyak lagi. Mengandalkan fungsi moisturizer untuk wajah dapat mengontrolnya dengan baik karena kelembapan sudah terjaga.
Moisturizer adalah produk wajib untuk pemilik kulit berminyak. Pilihlah jenis moisturizer wajah yang berminyak bisa mengguanakn lotion daripada krim. Risiko jika kondisi tersebut terus dibiarkan adalah jerawat dan komedo lebih banyak muncul.
Mencegah Jerawat
Fungsi moisturizer untuk wajah yang keempat adalah mencegah munculnya jerawat. Jerawat bisa dihindari karena kelembapan wajah dan produksi minyak berlebih bisa diatasi dengan moisturizer.
Jerawat muncul karena kondisi ekstrem kulit wajah seperti kekeringan dan berminyak. Bagi yang memiliki kulit wajah berminyak, meski wajahnya sudah berminyak tetapi kontrol minyak dengan moisturizer sangat diperlukan.
Untuk jenis wajah kering bisa gunakan jenis moisturizer yang krim. Sementara bagi jenis wajah berminyak lebih baik gunakan lotion karena lebih ringan, berbahan air, dan cepat diserap.
Fungsi Moisturizer untuk Wajah
Meratakan Warna Kulit
Cantik dengan penggunaan moisturizer rutin memang tidak perlu diragukan lagi. Fungsi moisturizer untuk wajah yang kelima adalah meratakan warna kulit wajah. Selain rata, kulit juga menjadi lebih bercahaya dan cerah.
Sudah pasti terhindar dari masalah jerawat, warna kulit rata, dan cerah karena noda tersamarkan. Jadi tidak perlu ragu lagi untuk menjadikan moisturizer sebagai skin care rutinanmu, ya!
Kecerahan kulit didapat dari fungsi moisturizer untuk wajah yang membuatnya terhindar dari masalah kulit kusam. Selain itu, aroma wangi moisturizer membuat suasana hati ketika menggunakannya lebih rileks.
Menghaluskan Kulit
Moisturizer dikenal sebagai produk yang bekerja dengan menyegel atau mencegah air keluar dari permukaan kulit. Hal ini yang membuat fungsi moisturizer untuk wajah dapat membuat kulit terasa lebih halus dan tidak terlalu kering.
Pada hakikatnya setelah mencuci muka, lipid pada jaringan kulit ikut terbawa dan menghilang dari permukaan kulit. Hilangnya molekul ini yang membuat kulit terasa kasar.
Nah, fungsi moisturizer untuk wajah ini dapat berperan menggantikan lipid lipid interselular, sehingga kelembapan sehat dapat diciptakan kembali dengan lebih optimal. Kandungan moisturizer dapat mencegah kelembapan alami yang tersisa di kulit tidak hilang menguap.
Advertisement
Fungsi Moisturizer untuk Wajah
Menutrisi Kulit
Kulit wajah selalu memerlukan nutrisi untuk bisa menghindari berbagai masalah. Nah, fungsi moisturizer untuk wajah yang ketujuh dapat diandalkan, yakni menutrisi kulit dengan baik.
Moisturizer umumnya mengandung banyak vitamin seperti, vitamin A dan B5. Vitamin ini sangat baik untuk menjaga kesehatan wajah, membuatnya lebih kencang, lembap, dan cerah.
Selain vitamin A dan B5, terdapat pula antioksidan, vitamin C, dan vitamin E. Ketiganya membuat fungsi moisturizer untuk wajah dapat melindungi kulit dari kerusakan.
Ada pula SPF yang membuat moisturizer, dapat melindungi kulit dari dampak buruk paparan sinar matahari secara langsung. Meski sebenarnya fungsi ini lebih kuat ditemukan pada sunscreen dan sunblock.
Menghidrasi Kulit
Kulit yang terhidrasi dengan baik akan lebih mudah menjaga kelembapannya. Fungsi moisturizer untuk wajah yang terakhir dapat menjaga kelembapan ini.
Air dikenal sebagai molekul yang mudah menguap ketika berada di lingkungan tertentu. Kandungannya pada kulit wajah dapat berkurang ketika dibasuh dengan sabun (facial wash) dan air.
Hilangnya molekul ini perlu dikendalikan dengan fungsi moisturizer untuk wajah, wajib menggunakannya secara rutin. Lapisan pelindung penjaga kelembapan akan tercipta dengan penggunaannya.
Kandungan air yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kulit wajah adalah sekitar 10-30 persen. Fungsi moisturizer untuk wajah bekerja dengan mengatur komposisi melanin, distribusi kolagen, hemoglobin, dan membuatnya lebih indah.
Jenis-Jenis Moisturizer
Humektan
Jenis-jenis moisturizer yang pertama ada humektan yang merupakan molekul yang menarik dan menyerap air di lapisan luar kulit. Gliserol, glikol, AHA, urea, dan asam hialuronat adalah beberapa contoh utama humektan. Bahan ini banyak ditemukan pada produk perawatan untuk kulit kering.
Occlusives
Jenis-jenis moisturizer berikutnya ada occlusives yang adalah pelembap berbasis minyak dan lilin yang menciptakan lapisan pelindung pada kulit dan dengan demikian mencegah hilangnya air dari kulit.
Petrolatum, lilin lebah, minyak mineral, seng oksida, dan silikon adalah contoh utama oklusif. Moisturizer ini sangat tepat untuk kulit dengan pori-pori besar yang cenderung kehilangan air pada tingkat yang lebih tinggi.
Emolien
Emolien juga kerap digunakan untuk menghidrasi kulit. Moisturizer ini terdiri dari lipid dan minyak digunakan untuk mengatasi kulit kasar dan kering.
Emolien juga membantu membuat kulit lembap dan lembut serta meningkatkan kesehatan kulit. Kulit kering dapat menyebabkan berbagai permasalahan kulit lainnya sehingga perlu menggunakan emolien untuk menjaga kelembapannya.
Advertisement