Liputan6.com, Jakarta Wisata Gunung Bromo memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Gunung yang terletak di 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo ini memang menyimpan pesona keindahan yang tidak perlu diragukan lagi.
Bahkan karena kecantikan yang dimiliki, lokasi gunung ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Mulai dari warga lokal, wisatawan luar kota, bahkan wisatawan mancanegara berbondong-bondong ingin melihat langsung kecantikan yang dimiliki oleh gunung berapi ini.
Advertisement
Baca Juga
Gunung yang memiliki tinggi 2.392 MDPL ini tak hanya terkenal dengan pesona gunungnya, namun masih ada beberapa objek wisata andalan yang menjadi favorit di kalangan wisatawan.
Penasaran apa saja tempat wisata Gunung Bromo yang paling populer? Berikut ini telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (12/6/2021)
Penajakan 1 dan Gunung Widodaren
1. Pananjakan 1
Tempat wisata Gunung Bromo yang pertama adalah penanjakan 1. Pananjakan 1 berada di ketinggian 2.770 Mdpl, adalah tempat yang sangat strategis untuk menyaksikan matahari terbit yang dikenal dengan sebutan Bromo Golden Sunrise. Untuk mencapai wiew point pananjakan 1 kita harus menggunakan kendaraan jeep yang memang satu-satunya kendaraan yang beroperasi untuk mengantarkan para wisatawan menuju tempat-tempat wisata utama di sekitar Gunung Bromo.
Lokasinya yang sangat tinggi tentu saja membuat udara di sekitar objek wisata pananjakan 1 Gunung Bromo sangat sejuk. Jangan lupa membawa jaket berbahan cukup tebal jika Anda tidak ingin keasikan wisata di Gunung bromo terganggu karena tidak sanggup menahan udaranya yang dingin menusuk.
Dalam paket wisata yang ditawarkan oleh para agen tour wisata Gunung Bromo, tempat wisata pananjakan 1 Bromo akan menjadi lokasi pertama yang dikunjungi pada saat subuh, karena lokasi ini memang sebagai view point kemunculan golden sunrise saat pagi menjelang di Gunung Bromo.
2. Gunung Widodaren
Tempat wisata Gunung Bromo yang selanjutnya adalah Gunung Widodaren. Gunung ini berada tidak begitu jauh dari lokasi Gunung Bromo dan masih bersebelahan dengan Gunung Batok yang masih berada di satu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Objek Wisata Widodaren memiliki puncak ketinggian 2.614 meter di atas permukaan laut. Beberapa masyarakat lokal mengatakan bahwa Puncak Gunung Widodaren sering dijadikan tempat bertapa beberapa penduduk asli suku Tengger untuk mencapai tingkatan Muksha (kesempurnaan). Cerita-cerita berkaitan dengan masyarakat Tengger dan Gunung Widodaren ini menjadi bagian menarik selain keindahan dan pesona alam yang dimiliki objek wisata Gunung Widodaren.
Advertisement
Wisata Kawah Utama Bromo dan Bukit Cinta
3. Wisata Kawah Utama Bromo
Tempat wisata Gunung Bromo yang selanjutnya adalah wisata kawah utama Bromo. Gunung Bromo memiliki kawah dengan ukuran garis tengah sepanjang ± 800 meter (dari utara ke selatan) dan ± 600 meter (dari Timur ke Barat). Terdapat sebuah lingkaran raksasa dengan panjang jari-jari lingkaran sepanjang 4 km dari pusat kawah Bromo yang disebut sebagai kawah utama. Kita dapat menyaksikan keindahan fenomena alam ini dari jarak yang sangat dekat.
4. Bukit Cinta
Tempat wisata Gunung Bromo yang selanjutnya adalah Bukit Cinta. Bukit Cinta Bromo atau Love Hill merupakan obyek wisata yang masih tergolong baru yang dihadirkan untuk melengkapi keseruan wisata di Gunung Bromo. Sebagian wisatawan berpendapat bahwa Bukit Cinta adalah view point golden sunrise Gunung Bromo yang tidak kalah bagusnya dengan spot menyaksikan sunrise yang lain. Itu sebabnya apabila point pananjakan 1 dirasa sangat ramai dipadati oleh para wisatawan, sebagian pengunjung memutuskan untuk beralih ke Bukit Cinta Bromo. Selain mendapatkan kenyamanan menyaksikan golden sunrise Gunung Bromo, dari obyek wisata Bukit Cinta para wisatawan juga dapat dengan jelas menyaksikan keindahan alam yaitu pemandangan kemegahan 3 buah gunung yang berdiri kokoh berdekatan yakni Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.
Pasir Berbisik Bromo dan Bukit Teletubies Gunung Bromo
5. Pasir Berbisik Bromo
Tempat wisata Gunung Bromo yang selanjutnya adalah Pasir Berbisik Bromo. Padang pasir yang memiliki luas sebesar 5.920 hektar ini menjadi pemandangan alam yang tidak didapatkan di sekitar pegunungan lain yang ada di Indonesia. Bahkan Taman Nasional Tengger Semeru dinobatkan sebagai satu-satunya kawasan pegunungan satu-satunya yang memiliki lautan pasir yang luas di Nusantara.
Hembusan angin kencang yang meniup pasir-pasir dilokasi ini menyebabkan butiran-butiran pasir beterbangan ke udara. Gesekan antar butiran pasir menimbulan suara desis layaknya manusia yang sedang mengeluarkan suara bisikan. Ini sebabnya lokasi ini diberi nama Pasir Berbisik yaang kemudian di populerkan lewat judul film layar lebar karya sutradara Nan Achnas pada tahun 2001. Film yang dibintangi oleh Dian Sastro Wardoyo ini terbukti mampu mempopulerkan nama Pasir Berbisik yang terdapat di kawasan wisata Gunung Bromo Jawa Timur.
6. Bukit Teletubies Gunung Bromo
Tempat wisata Gunung Bromo yang selanjutnya adalah Bukit Teletubies Gunung Bromo. Pemandangan indah di Bukit Teletubies serta savana yang terdapat dikaki bukit, menjadi salah satu tempat favorit bagi para turis yang hobi fotografi. Bahkan tak jarang lokasi Bukit Teletubies Bromo dijadikan tempat untuk pengambilan gambar pra wedding.
Advertisement
Pura Luhur Poten dan Bukit Kingkong
7. Pura Luhur Poten
Tempat wisata Gunung Bromo yang selanjutnya adalah Pura Luhur Poten. Pura Luhur Poten Bromo, adalah sebuah pura tempat persembahyangan masyarakat Hindu Tengger yang tinggal dikawasan Bromo Tengger. Masyarakat Suku Tengger inilah yang hingga saat ini memiliki peranan penting dalam menjaga keluhuran adat serta kesucian kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Pura Luhur Poten merupakan satu-satunya bangunan yang berdiri ditengah hamparan Pasir Berbisik. Bangunan Pura Luhur Poten yang dibangun tahun 2000 ini memiliki beberapa bangunan yang terdiri dari tiga bagian. Masing-masing mandala utama yaitu tempat pelaksanaan persembahyangan
Padma (tempat pemujaan), mandala madya (tengah) sebagai tempat persiapan dan pengiring upacara persembahyangan, dan mandala nista (depan) yaitu tempat peralihan dari luar menuju bagian dalam pura. Arsitektur yang kental dengan bangunan peribadatan umat Hindu serta upacara agama yang dilakukan di Pura Luhur Poten menjadi daya tarik tersendiri di kawasan wisata Gunung Bromo.
8. Bukit Kingkong
Tempat wisata Gunung Bromo yang selanjutnya adalah Bukit Kingkong. Bukit Kingkong menjadi salah satu tempat yang sering digunakan untuk melihat kecantikan sunrise di Bromo. Tempatnya tidak jauh dari penanjakan 1, jaraknya sekitar 2,5 km saja. Meskipun menjadi alternatif untuk melihat sunrise, namun tempat ini begitu populer di kalangan wisatawan. Sehingga untuk bisa menyaksikan keindahan sunrise pun Anda harus rela berdesakan dengan wisatawan lain yang sama-sama ingin menyaksikan keindahan sunrise dari bukit ini.
Padang Rumput Savana dan Desa Ngedas
9. Padang Rumput Savana
Tempat wisata Gunung Bromo yang selanjutnya adalah padang rumput savana. Padang Rumput Savana ini terletak di sebelah selatan timur dari Gunung Bromo yang di kelilingi tebing yang menjulang tinggi nan eksotik dan juga terdapat pegunungan kecil di sekitar padang rumput ini. Padang Rumput Savana ini akan membuat Anda terkesima akan keindahan alamnya yang jarang dimiliki daerah lainnya yaitu pemandangan luas hijau yang menyegarkan mata. Namun saat Anda ingin kesana harus melewati gersangnya lautan pasir yang seperti di Mesir.
10. Desa Ngedas
Setelah melihat kecantikan Gunung Bromo yang khas dengan matahari terbitnya, tak ada salahnya untuk mempir ke Desa Ngedas. Desa ini merupakan area pemukiman warga asli suku Tengger. Lokasinya masuk ke wilayah Kecamatan Puncokusumo. Meskipun nampak seperti desa pada umumnya, namun saat datang dan berbaur dengan masyarakat sekitar, Anda akan merasakan tradisi dari suku Tengger yang hingga kini masih dipertahankan.
Bukan hanya wisatawan lokal, namun wisatawan dari luar negeri pun banyak yang menyempatkan diri untuk mampir ke desa ini. Kebanyakan mereka ingin mengenal lebih dekat kebiasaan-kebiasaan warga asli suku Tengger yang masih lekat dengan tradisinya. Selain itu, desa ini juga sering mengadakan acara tradisi yang bisa Anda saksikan secara langsung, seperti kuda kencak, atraksi kuda lumping, bentengan, dan masih banyak lagi.
Advertisement
B 29 Argosari dan Penanjakan 2
11. B 29 Argosari
Tempat wisata Gunung Bromo yang selanjutnya adalah B 29 Argosari. B 29 Argosari merupakan salah satu spot camping favorit di Bromo. Destinasi wisata yang satu ini memang cukup asing bagi pengunjung Bromo. Tempat ini merupakan puncak yang paling tinggi di kawasan wisata Gunung Bromo, lebih tinggi dari penanjakan 1. Sehingga udara dingin dengan pemandangan yang sangat indah serta ditambah hamparan tumbuhan khas dari dataran tinggi membuat kawasan wisata ini sangat sayang untuk dilewatkan.
Letak dari wisata ini berada di daerah desa Argosari, kec. Senduro kira-kira 40 Km dari kota Lumajang. Untuk menuju ke B 29 ini akses termudah adalah melalui Senduro Lumajang, jalur selatan.
12. Penanjakan 2
Tempat wisata Gunung Bromo yang selanjutnya adalah Penanjakan 2. Selain penanjakan 1, ada juga penanjakan 2. Meskipun lokasinya masih kalah tinggi dengan penanjakan 1, namun akses menuju ke tempat ini jauh lebih mudah dengan tantangan yang lebih ringan. Untuk bisa sampai ke penanjakan 2, Anda bisa mengaksesnya dari Kabupaten Probolinggo. dijamin meskipun menjadi alternatif kedua, namun tempat ini menawarkan keindahan yang tak kalah dari lokasi penanjakan 1 Bromo.
Bukit Mentigen dan Desa Ngadisari
13. Bukit Mentigen
Tempat wisata Gunung Bromo yang selanjutnya adalah Bukit Mentigen. Selain Penanjakan 1 dan penanjakan 2, alternatif ke tiga untuk spot view sunrise adaah dari bukit mentigen. Disini pengunjung cukup jalan kaki saja dari area penginapan atau hotel di daerah cemara lawang probolinggo.
Walaupun bukitnya tidak terlalu tinggi namun bisa menjadi alternatif terbaik kalau berangakat ke Bromo ala backpacker, tidak membawa kendaraan sendiri baik roda 4 maupun roda 2. Jalan kaki pun tidak jauh dari cemara lawang.
14. Desa Ngadisari
Tempat wisata Gunung Bromo yang selanjutnya adalah Desa Ngadisari. Desa bernama Ngadisari ini hampir sama dengan Desa Ngedas, yaitu warganya merupakan keturunan asli suku Tengger. Di desa ini selain bisa menikmati tradisi warga sekitar, Anda pun juga bisa berbaur langsung dengan mereka. Jangan takut, warga di Desa Ngadas dan Ngadisari ini umumnya sangat ramah dengan penduduk asing atau para wisatawan yang memang sengaja datang ke sini.
Selain bisa mengenal dan berbaur dengan mereka, Anda pun juga bisa menikmati keindahan alam yang ada di desa ini. Desa ini juga menyediakan beberapa fasilitas seperti penginapan, rumah makan, toilet umum, dan masih banyak lagi.
Advertisement