Sukses

Pengertian Ide Pokok adalah Inti dalam Paragraf, Begini Cara Menemukan dan Contohnya

Ide pokok dikenal dengan istilah pikiran utama, gagasan utama, atau kalimat utama.

Liputan6.com, Jakarta Apa itu ide pokok? Memahami ide pokok adalah nama lain dari gagasan utama atau gagasan pokok. Pengertian ide pokok adalah gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf, ini inti dari sebuah paragraf.

Dalam jurnal berjudul Kemampuan Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Palu menentukan Ide Pokok dalam Paragraf oleh Herawati, dkk, ide pokok adalah dikenal dengan istilah pikiran utama, gagasan utama, atau kalimat utama.

Fungsi dari ide pokok adalah memudahkan pembaca memahami inti masalah dalam sebuah paragraf. Sementara bagi penulis, adanya ide pokok adalah memudahkan dalam mengembangkan sebuah paragraf.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang pengertian ide pokok, cara menemukan ide pokok, dan contohnya, Kamis (17/2/2022).

2 dari 4 halaman

Pengertian Ide Pokok

Memahami pengertian ide pokok adalah inti dari sebuah paragraf yang bisa menjelaskan keseluruhannya. Nama lain dari ide pokok adalah gagasan utama atau gagasan pokok. Pengertian ide pokok adalah gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf.

Dalam jurnal berjudul Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf melalui Pembelajaran One to One Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Bastem oleh Rapita, pengertian ide pokok adalah ide yang mendasari susunan sebuah paragraf dalam bacaan.

Fungsi dari ide pokok adalah memudahkan pembaca memahami inti masalah dalam sebuah paragraf. Sementara bagi penulis, adanya ide pokok adalah memudahkan dalam mengembangkan sebuah paragraf.

Dalam e-modul berjudul Indahnya Kebersamaan Bahasa Indonesia yang dipublikasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian ide pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan yang ada pada kalimat utama.

Memahami, ide pokok adalah tidak selalu berada di awal kalimat. Dalam buku berjudul Bahasa Indonesia oleh E Kosasih, pengertian gagasan pokok atau ide pokok adalah dapat ditemukan ketika sebuah teks telah dibaca secara keseluruhan.

“Kalimat gagasan pokok atau ide pokok adalah tidak selalu ditempatkan di awal paragraf (deduktif), melainkan bisa di tengah, akhir (induktif), dan bahkan merangkap di awal serta akhir paragraf (campuran),” dijelaskan.

3 dari 4 halaman

Cara Menemukan Ide Pokok

Cara menemukan ide pokok adalah sama dengan cara menemukan gagasan utama atau gagasan pokok. Ide pokok adalah ada pada kalimat utama, pahami kalimat utama tidak selalu berada di awal kalimat. Keduanya berbeda.

Dalam buku berjudul Master Bahasa Indonesia oleh Ainia Prihatini, begini cara menemukan ide pokok:

1. Cara menemukan ide pokok adalah pahami dari jenis paragrafnya.

- Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif merupakan jenis paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf. Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.

- Paragraf Induktif

Paragraf Induktif merupakan kebalikan dari paragraf deduktif. Jenis paragraf ini memiliki kalimat utama di akhir paragraf. Paragraf induktif dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. Paragraf induktif dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu generalisasi, analogi, dan kausalitas.

- Paragraf Campuran

Paragraf campuran merupakan jenis paragraf yang memiliki kalimat utama di awal dan akhir paragraf. Jenis paragraf ini dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama lagi sebagai penjelas.

2. Cara menemukan ide pokok adalah pahami perbedaan kalimat utama dan penjelas.

3. Cara menemukan ide pokok adalah mulai menemukan kalimat utama yang berisi gagasan pokok.

4. Cara menemukan ide pokok adalah umumnya kalimat utama bisa berada di awal atau akhir sebuah paragraf.

5. Cara menemukan ide pokok adalah memahami ciri kalimat utama berbentuk pernyataan umum dan diperinci kalimat yang lain.

6. Cara menemukan ide pokok adalah pada kalimat utamanya tidak memiliki kata acuan, contohnya (tersebut), (itu), atau (-nya).

7. Cara menemukan ide pokok adalah pada kalimat utama biasa memasukkan kata kunci.

Misalnya: yang terpenting, adalah, merupakan,sebagai, dengan, kesimpulannya, pada prinsipnya, jadi, dengan demikian, intinya, dan sebagainya

8. Cara menemukan ide pokok adalah kata kunci yang ada di kalimat penjelas misalnya: akibatnya, sebagai contoh, selain itu, hal itu, artinya, dan lainnya.

4 dari 4 halaman

Contoh Ide Pokok

Apabila sudah memahami cara menemukan ide pokok, simak contoh menentukannya. Ini contoh ide pokok dalam sebuah paragraf, melansir modul berjudul Cara Menentukan Ide Pokok dalam Paragraf Bahasa Indonesia Kelas 12 yang dipublikasikan Ruang Guru.

Contoh Ide Pokok 1:

Orang yang akan pensiun tidak perlu stres. Pensiun berarti tidak bekerja, tetapi mendapat gaji. Dengan tidak berdinas lagi berarti mereka tidak memiliki beban pikiran terhadap pekerjaan dan banyak waktu luang untuk bersantai. Kalau waktu luang itu bisa dioptimalkan dengan berbagai kegiatan yang positif dan produktif, tentu orang tidak akan terkena stres.

Pada paragraf di atas, ide pokoknya adalah pada kalimat pertama, yaitu “Tidak perlu stres saat menghadapi pensiun.”

Mengapa demikian? Apabila dianalisis pada kalimat-kalimat lain, fungsi mereka hanya sebagai penjelas dari kalimat utama (kalimat pertama).

Misalnya, pada kalimat “dengan tidak berdinas lagi berarti mereka tidak memiliki beban pikiran terhadap pekerjaan dan banyak waktu luang untuk bersantai.” Kalimat ini mengacu kepada kalimat utama. Tugas dari kalimat ini adalah memberikan “alasan” dari “mengapa orang yang pensiun tidak perlu stres.”

Contoh Ide Pokok 2:

Bencana banjir lumpur akibat jebolnya tanggul Situ Gintung di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit yang akan timbul sesudah bencana adalah diare, tifus, leptospirosis dan demam berdarah. Masalah kesehatan pada korban dan masyarkat di sekitar lokasi lokasi bencana harus segera diantisipasi. Beberapa penyakit itu muncul karena lingkungan kotor dan sumber air bersih yang tercemar lumpur.

Pada paragraf ini, ide pokoknya adalah “Bencana banjir menimbulkan berbagai penyakit.”

Mengapa demikian? Alasannya karena pada kalimat lain dalam paragraf ini hanya “menjelaskan” penyakit-penyakitnya. Pada kalimat dua, misalnya. Kalimat tersebut berisi contoh dari penyakit yang ditimbulkan. Di sisi lain, kalimat terakhir menjelaskan penyebab dari munculnya penyakit tersebut.