Liputan6.com, Jakarta Gambar kata mutiara Islam menjadi salah satu pilihan beberapa orang untuk mendapatkan kembali asupan semangat karena telah melewati masalah-masalah dalam hidup. Gambar kata mutiara Islam kerap dipilih karena kebanyakan kata-kata yang berasal dari agama akan memberikan ketenangan batin.
Baca Juga
Advertisement
Nah kalau saat ini kamu sedang dalam kondisi kesulitan dalam menjalani hidup, kamu bisa membaca beberapa gambar kata mutiara Islam. Kini sudah banyak media yang menyediakan berbagai macam kata-kata mutiara dengan nuansa Islami.
Berikut ini, Liputan6.com juga telah menyiapkan beberapa gambar kata mutiara Islam yang bisa kamu baca ketika sedang memiliki masalah di kehidupan. Telah dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya, Selasa (18/6/2019).
Berpikir Positif
“Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu.” – Ali bin abi Thalib
Jalan kehidupan setiap manusia itu berbeda-beda. Ada yang datar-datar dengan masalah-masalah yang tidak seberapa. Namun ada juga yang ditempa dengan masalah yang teramat berat juga.
Nah, di saat kamu menjalani kehidupan yang jalannya ekstrem, hal yang bisa kamu lakukan adalah harus berpikir positif. Seperti gambar kata mutiara Islam ini. Karena dengan berpikir positif ini, akan membuatmu mendapatkan jalan keluar terbaik.
Advertisement
Kemudahan Bersama Kesulitan
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”. – QS. Al Insyirah: 5
Ketika menjalani hidup, kesulitan kerap muncul di tengah-tengah perjalannnya. Berbagai macam kesulitan kerap muncul misalnya saja kesulitan ekonomi, kesulitan mendapatkan jodoh, kesulitan menyelesaikan pendidikan, dan kesulitan lainnya.
Tapi, dengan adanya kesulitan-kesulitan ini jangan sampai membuat kamu merasa putus ada. Ya, karena Allah SWT sendiri sudah menjanjikan pada tiap-tiap kesulitan selalu ada kemudahan yang menyertainya. Asalkan kamu tidak berhenti berdoa dan berusaha.
Kembali dalam Bentuk yang Lain
“Air mata berasa asin itu karena air mata adalah garam kehidupan”. – Buya Hamka
Saat merasakan kesusahan, tidak jarang orang mengeluarkan air mata untuk mengekspresikan perasaannya. Namun bagi sebagian orang lainnya, air mata yang jatuh bisa sekaligus mengurangi rasa sakit di hati.
Nah, jika kamu sedang mengalami masalah yang menimbulkan perasaan menjadi sesak, maka menangislah kalau hal itu bisa membuat kamu menjadi lega. Ambillah hikmah dari air mata itu. Rasanya yang asin, merupakan bukti bahwa duka adalah garam dalam kehidupan. Tanpa hal tersebut, mungkin hidupmu akan terasa hampa.
Advertisement
Garam Kehidupan
“Jangan berduka, apapun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud yang lain”. – Jalaludin Rumi
Setiap manusia pasti pernah merasakan yang namanya kehilangan. Nah, di saat kondisi merasa kehilangan ini, tak jarang orang menjadi terpuruk dalam kesedihan yang mendalam.
Kalau kamu sedang dalam kondisi demikian, maka gambar kata mutiara Islam ini sangat cocok untuk kamu. Ya, sesuatu yang hilang itu bisa saja digantikan dengan yang lebih baik oleh-Nya.
Ibarat Bayangan
“Dunia ini ibarat bayangan. Kalau kamu berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi kalau kamu membelakanginya, ia tak punya pilihan selain mengikutimu”. – Ibnu Qayyi, Al Jauziyyah
Gambar kata mutiara Islam ini mengajarkan bahwa kalau kerja yang kamu lakukan secara tulus dan tanpa meninggalkan ibadah, maka dunialah yang akan mengikutimu. Seperti bayangan yang mengikuti di belakang kemanapun kamu pergi.
Advertisement
Orang Baik Hanya untuk yang Baik
“Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula.” – QS. An Nuur: 26
Kehilangan orang yang dicintai selalu meninggalkan rasa sakit. Apapun alasannya pergi, tetap saja menyisakan goresan yang mendalam di hati.
Tetapi, kalau kamu sudah merasa melakukan hal terbaik untuknya, tapi dirinya tetap berkeras untuk pergi, barangkali kutipan darigambar kata mutiara Islam di atas bisa memberikan semangat bagi kamu. Mungkin dirinya memang tidak baik dan Allah SWT akan menggantikannya dengan seseorang yang pantas untuk kamu.
Tak Pernah Meminta untuk Menanti
“Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan, atau memeprsilakan. Yang pertama adalah keberanian, yang kedua adalah pengorbanan”. – Salim A. Fillah
Saat ini ada banyak sekali laki-laki yang mengaku mencintai seorang wanita. Namun, ia meminta wanitanya untuk menunggu selama tiga, empat, atau bahkan lima tahun untuk bisa bersanding di pelaminan. Padahal jika benar-benar serius, dia tidak akan meminta pujaan hatinya menunggu selama itu.
Dengan penuh keberanian dia akan segera meminangnya, tapi jika belum mampu, maka akan merelakannya untuk bersanding dengan lelaki lain. Karena laki-laki itu tahu bahwa sang wanita tidak pantas untuk digantungkan tanpa kepastian.
Advertisement