Sukses

5 Penyebab Asma pada Malam Hari dan Cara Mencegahnya

Penyebab asma pada malam hari perlu dikenali agar bisa melakukan tindakan pencegahan yang tepat.

Liputan6.com, Jakarta Asma pada malam hari biasanya muncul saat kamu tertidur. Jenis asma yang disebut juga dengan nighttime asthma ini dapat berdampak serius terhadap kesehatan fisik maupun psikologis penderitanya karena selalu terbangun di malam hari.

Terbangun tengah malam secara terus menderus karena asma ini tentunya membuat kamu akan merasa kecapekan saat bangun pagi dan mengantuk sepanjang hari. Hal ini dapat memengaruhi kualitas hidup kamu secara keseluruhan, dan membuat kamu semakin sulit mengontrol asma setiap harinya.

Penyebab asma pada malam hari perlu dikenali agar bisa melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Pasalnya, pada malam hari mungkin kamu tidak bisa langsung memeriksakan kondisi kesehatan pada dokter. Selalu siap sedia dengan obat asma bisa menjadi penanganan yang terbaik pula.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (11/11/2019) tentang penyebab asma pada malam hari dan cara mencegahnya.

2 dari 4 halaman

Penyebab Asma pada Malam Hari

Penyebab asma pada malam hari atau sering juga disebut dengan asma nokturnal ini dipengaruhi oleh siklus alami tubuh dan beberapa hormon yang berada pada masa puncak atau terendah di pagi harinya.

Semua orang dengan asma mengalami pengurangan fungsi paru-paru pada malam hari. Menurut penelitian, seseorang yang memiliki asma pada malam hari diketahui mengalami penurunan fingsi paru-paru pada malam hari sebanyak 20% dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki asma yaitu sekitar 4%.

Berikut beberapa penyebab asma pada malam hari lainnya:

- Masalah sinus dan pilek (lendir mengalir keluar dari hidung saat tertidur)

- Paparan pemicu asma alergi di ranjang, seperti tungau atau bulu peliharaan

- Penundaan respon terhadap pemicu asma pada siang hari

- Gastroesophageal reflux disease (GERD)

- Bronchospasm yang disebabkan oleh menurunnya suhu tubuh

- Pengobatan asma sekali dalam sehari yang dikonsumsi pada pagi hari

- Sleep apnea, yaitu periode pendek dari penghambatan napas yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernapasan atau sinyal otak yang tidak normal

3 dari 4 halaman

Cara Mencegah Asma pada Malam Hari

Membersihkan Tempat Tidur dengan Rutin

Untuk menghindari tungau, debu, serbuk sari, hingga bulu hewan peliharaan, kamu harus secara rutin membersihkan tempat tidur. Hal ini disebabkan karena kasur, bantal, guling, hingga selimut merupakan tempat-tempat persembunyian favorit bagi tungau untuk berkembang biak.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa selama ini asma yang dideritanya sering kambu karena menghidup pulutan udara kecil tersebut karena tak terlihat. Jadi kamu bisa mencegah asma pada malam hari dengan membersihkan tempat tidur.

Mencuci Perlengkapan Tidur 1-2 Minggu Sekali

Cara mencegah asma pada malam hari selanjutnya adalah mencuci dan mengganti seprai, bantal, guling, dan selimut setidaknya 1-2 minggu sekali. Selain itu, semua perlengkapan tidur ini harus dicuci menggunakan air panas supaya lebih efektif membunuh tungau debu dan mencegahnya datang lagi.

Gunakan Bantal Tinggi

Selanjutnya, kamu bisa mencegahnya dengan tidur menggunakan bantal tinggi. Jika sedang terkena flu atau sinusitis, tidur dengan posisi kepala yang datar dapat menumpuk lendir atau dahak di sekitar hidung dan tenggorokan. Hal ini dapat menghalangi aliran udara di saluran pernapasan dan memicu asma di malam hari.

Sebagai solusinya, gunakan bantal tinggi untuk membantu mencegah lendir menumpuk dan asam lambung naik.

4 dari 4 halaman

Cara Mencegah Asma pada Malam Hari Lainnya

Gunakan Humidifier

Menggunakan humidifier dapat melembapkan udara di kamar. Cara ini juga bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan tungau debu yang menyukai udara yang kering. Semakin rutin kamu menggunakan humidifier, semakin lembap pula udara di kamar dalam mencegah asma kambuh.

Menjauhkan Hewan Peliharaan dari Tempat Tidur

Cara mencegah asma pada malam hari selanjutnya adalah menjauhkan hewan peliharaan dari tempat tidur. Hal ini karena bulu hewan yang berserakan dapat menempel di karpet dan kasur sehingga memicu asma di malam hari.

Memeriksa Risiko Sleep Apnea

Sleep apnea merupakan gangguan tidur serius yang membuat pernapasan sering berhenti selama tidur. Hal inilah yang juga mengakibatkan asma pada malam hari. Menurut American Thoracic Society, orang dengan asma cenderung berisiko tinggi mengalami sleep apnea.

Jika asma sering kambuh pada malam hari, sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, kamu juga harus mempersiapkan obat asma setiap malamnya agar tidak menderita pada malam hari dan mengganggu nyenyaknya tidur kamu.