Liputan6.com, Jakarta Jepara, kota kelahiran pahlawan emansipasi wanita, Raden Ajeng Kartini, terletak di provinsi Jawa Tengah dan dikenal sebagai surga wisata yang menawarkan keindahan alam serta kekayaan kuliner. Kota ini memiliki pantai-pantai yang luar biasa indah, salah satunya adalah Karimunjawa yang terkenal hingga mancanegara. Namun, daya tarik Jepara tidak hanya terletak pada panorama alamnya, tetapi juga pada makanan khas Jepara yang menggugah selera. Kuliner tradisional ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan kelezatan autentik cita rasa Jepara.
Banyak wisatawan yang datang ke Jepara khusus untuk mencicipi makanan khas Jepara yang beragam dan kaya akan cita rasa. Hidangan seperti kuluban, opor panggang, dan pindang sarani menjadi contoh makanan sehari-hari yang disukai penduduk lokal dan wisatawan. Tentu saja, makanan khas Jepara ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mencerminkan budaya kuliner yang kaya dengan bahan-bahan alami dan proses masak yang tradisional. Setiap gigitan membawa sensasi unik yang membuat banyak orang ketagihan untuk mencobanya lagi.
Sayangnya, tidak semua makanan khas Jepara bisa dijadikan oleh-oleh karena banyak yang harus dinikmati langsung untuk mempertahankan kesegarannya. Namun, beberapa makanan ringan seperti jenang atau kerupuk menjadi pilihan buah tangan yang cukup populer. Meski demikian, daya tarik utama tetap terletak pada hidangan sehari-hari yang hanya bisa ditemukan di Jepara. Jadi, ketika berkunjung, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati makanan khas Jepara yang otentik dan penuh kenangan tak terlupakan.
Advertisement
Nah, agar bisa mencicipinya setiap hari, berikut Liputan6.com ulas makanan khas Jepara Jawa Tengah beserta resepnya, Kamis (2/7/2020).
Kuluban
Kuluban adalah makanan khas Jepara Jawa Tengah dengan bahan dasar sayuran. Kuluban kerap disebut sebagai salad sayurnya orang Jepara. Sayuran ini biasanya diolah dengan ditambah bumbu parutan kelapa. Isinya ada daun singkong, kangkung, labu siam, dan sawi.
Bahan-Bahan:
- 200 gram nangka muda, potong sesuai selera
- 50 gram tauge mentah
- 1 ikat daun bayam
- 1 ikat kangkung
- 5 lonjor kacang panjang, potong kecil-kecil
- 1 papan petai, potong menjadi dua bagian
- 150 gram kelapa muda yang telah diparut kasar
Bumbu Halus:
- ½ sendok teh gula pasir
- ¼ sendok teh garam
- ½ sendok teh terasi, sangrai
- 1 ruas ibu jari kencur
- 2 lembar daun jeruk
- 3 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah atau dapat ditambahkan sesuai selera
Langkah-Langkah:
1. Rebus nangka muda, kacang panjang, bayam, dan kangkung selama sekitar 5 menit, tiriskan.
2. Campurkan kelapa muda yang sudah diparut bersama bumbu halus. Aduk hingga merata.
3. Kukus campuran bumbu tersebut selama sekitar 30 menit.
4. Campurkan sayuran yang telah direbus tadi. Bubuhkan tauge dan petai. Aduk bersama bumbu kelapa yang telah dikukus hingga merata.
5. Sajikan di piring. Kuluban siap dinikmati.
Â
Advertisement
Opor Panggang
Opor panggang merupakan makanan khas Jepara Jawa Tengah yang terbuat dari daging. Rasa khas dari opor panggang ini berasal dari pengolahannya yang dipanggang. Daging yang digunakan adalah daging ayam kampung.
Bahan-Bahan
Bumbu 1:
- 1 ekor ayam pejantan, potong menjadi empat bagian
- 1 sendok teh kunyit bubuk
- ½ sendok teh ketumbar bubuk
- 1 sendok teh garam
Bumbu 2 (Haluskan):
- 5 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 sentimeter lengkuas
- 3 sentimeter jahe
- 2 butir kemiri
- 1 sendok makan ketumbar bubuk
- ½ sendok teh merica bubuk
Bumbu 3:
- 6 sendok minyak goreng untuk menumis
- 2 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 750 mililiter santan dengan kekentalan sedang
- 1 sendok teh gula merah serut
- ½ sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 50-100 mililiter air
Langkah-Langkah:
1. Cuci bersih daging ayam, lalu lumuri dengan Bumbu 1 hingga merata selama sekitar sepuluh menit.
2. Panggang ayam menggunakan oven dengan api sedang. Supaya merata dengan sempurna, bolak-baliklah ayam setiap sepuluh menit. Jika sudah matang, sisihkan.
3. Tumis bumbu 2 dan beri sedikit air, lalu aduk supaya merata. Jika sudah merata, masukkan daging ayam dan bumbu 3 dan tunggu hingga mengental. Proses ini membutuhkan waktu sekitar dua puluh menit, Millens.
4. Siapkan mangkok sayur, angkat ayam, dan taburi dengan bawang goreng. Opor panggang siap disajikan.
Singit
Singit adalah makanan khas Jepara Jawa Tengah yang terbuat dari daging sengkel. Daging ini dimasak dengan santan, bawang merah, bawang putih, kecap manis, garam dan, gula merah. Rasanya hampir mirip dengan rendang.
Bahan-Bahan:
- 500 gram daging sapi sengkel, potong-potong
- 1000 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 3 sendok makan kecap manis
- 1/2 sendok makan garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh gula pasir
Bumbu Halus:
- 3 buah cabai merah
- 8 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
Langkah-Langkah:
1. Campur daging dan bumbu halus sampai  rata.
2. Tuangkan santan. Masak sampai mendidih.Â
3. Tambahkan kecap manis, garam, merica, dan gula pasir. Aduk sampai matang dan kuah mengental.
Advertisement
Pindang Serani
Pindang serani merupakan makanan khas Jepara Jawa Tengah yang terbuat dari ikan. Makanan ini hampir mirip dengan sup ikan. Cita rasanya juga sangat khas, yakni pedas, asam, dan manis. Ikan yang digunakan biasanya ikan kerapu, ikan bandeng, dan ikan kakap.
Bahan-Bahan:
- 2 ekor Ikan Kakap, bersihkan
- Jeruk nipis 1 butir
- Bawang putih, iris 3 siung
- Bawang merah, iris 5 butir
- Serai, haluskan 2 batang
- Jahe, haluskan 1 ruas
- Kunyit, haluskan 1 ruas
- Daun jeruk 1 lembar
- Daun salam 1 lembar
- Cabai rawit merah 10 butir
- Tomat, potong-potong 1 buah
- Garam 1/2 sdm
- Gula 1/4 sdm
- Lada bubuk 1/4 sdt
- Daun kemangi 1 genggam
- Air 1,5 liter
- Minyak, untuk menumis 1 sdm
Langkah-Langkah :
1. Cuci bersih ikan lalu lumuri dengan air perasan jeruk nipis. Biarkan selama 5 menit lalu bilas kembali hingga bersih. Sisihkan.
2. Panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang merah, serai, jahe, kunyit, daun salam, dan daun jeruk hingga harum.
3. Tuangkan air lalu aduk hingga rata. Biarkan masak hingga mendidih.
4. Masukkan ikan, cabe rawit utuh, dan potongan tomat. Aduk perlahan.
5. Bumbui dengan garam, gula, dan lada bubuk. Aduk rata lalu biarkan hingga mendidih kembali dan ikan matang.
6. Masukkan daun kemangi. Aduk rata lalu matikan api. Angkat.
7. Siap disajikan.
Soto Jepara
Soto Jepara adalah makanan khas Jepara Jawa Tengah yang biasanya dijadikan sarapan. Soto ini memiliki kuah kaldu berwarna bening kekuningan dan bersantan. Ciri khasnya, soto ini menggunakan daun kucai dalam penyajiannya.
Bahan-Bahan:
- ¼ sendok teh merica bubuk
- 1 kg ayam kampung
- 1 buah jeruk nipis, peras
- 1 batang kucai, potong
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 2 lembar daun jeruk purut, cuci bersih
- 2 batang seledri, diiris halus
- 4 butir bawang merah, haluskan
- 50 gram tauge segar
- Kecap manis secukupnya
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Penyedap rasa secukupnya
- Air secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Langkah-Langkah:
1. Cuci ayam sampai bersih kemudian rebus hingga empuk dan matang. Angkat dan ambil kuahnya sebanyak kurang lebih dua liter.
2. Suwir-suwir daging ayam yang sudah agak dingin. Sisihkan
3. Panaskan minyak, lalu tumis bumbu halus sampai harum.
4. Masukkan tulang ayam ke dalam bumbu tumis. Aduk sampai merata.
5. Tuangkan kaldu ayam dan didihkan
6. Kemudian masukkan merica bubuk, garam, gula, penyedap rasa, kecap manis, air perasan jeruk nipis dan daun jeruk purut. Masak sampai matang merata. Angkat.
7. Tata potongan kucai, suwiran ayam, tauge segar dan irisan daun seledri. Siram dengan kuah yang sudah matang.
8. Berikan irisan tomat di atasnya agar lebih menarik
9. Hidangan siap disajikan
Advertisement
Sayur Betik
Sayur betik adalah makanan khas Jepara Jawa Tengah yang paling banyak di buru. Sayur betik ini menggunakan pepaya muda dan tetelan daging sapi dalam pengolahannya. Kuah dari sayur ini memiliki ciri khas bersantan.
Bahan-Bahan:
- 250 gram pepaya muda, potong korek api
- 150 gram daging tetelan
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya.
- 1 batang serai, memarkan
- 1 sendok makan garam
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh air asam larutkan dengan 1 sendok makan air
- 350 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 4 butir kemiri, sangrai
- 1/4 sendok teh ketumbar
- 2 buah kluwak, seduh
- 1/2 sendok teh merica butiran
- 1/4 sendok teh jinten bubuk
- 2 cm kunyit, bakar
- 1 cm kencur
Langkah-Langkah:
1. Rebus daging dalam 1.000 ml air sampai empuk. Saring dan ukur kaldunya 750 ml.
2. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, dan serai sampai harum.
3. Masukkan daging. Aduk rata. Tambahkan pepaya. Aduk rata.
4. Tuang kaldu daging. Masak sampai mendidih. Masukkan garam dan gula. Aduk rata.
5. Tuang santan. Masak sambil diaduk sampai mendidih dan matang.
6. Tambahkan air asam menjelang diangkat. Aduk rata. Sajikan.
Â
Nasi Panjang
Nasi khas Jepara yang disajikan dengan lauk yang melimpah, merupakan makanan yang biasa disajikan saat upacara adat.
Bahan-bahan:
- 500 gram beras
- 250 gram daging sapi, potong dadu
- 200 ml santan kental
- 3 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- Garam secukupnya
Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 cm kunyit
- 2 cm lengkuas
- 2 butir kemiri
- 1/2 sendok teh ketumbar
- 1/4 sendok teh merica
Cara membuat:
1. Cuci bersih beras, sisihkan
2. Tumis bumbu halus hingga harum
3. Masukkan daging sapi, aduk hingga berubah warna
4. Tambahkan santan, daun salam, serai, dan daun jeruk
5. Masak hingga daging empuk dan santan menyusut
6. Masak beras dengan campuran bumbu dan santan seperti memasak nasi biasa
7. Sajikan dengan taburan bawang goreng
Advertisement
Mangut Ikan Manyung
Hidangan ikan khas pesisir Jepara dengan kuah santan yang gurih dan pedas.
Bahan-bahan:
- 500 gram ikan manyung, potong-potong
- 400 ml santan dari 1 butir kelapa
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai
- 10 buah cabai rawit utuh
- 2 buah tomat, potong wedges
- Kemangi secukupnya
- Garam dan gula secukupnya
Bumbu halus:
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah
- 3 butir kemiri
- 2 cm kunyit
- 2 cm jahe
- 1 sendok teh ketumbar
Cara membuat:
1. Goreng ikan manyung setengah matang, sisihkan
2. Tumis bumbu halus dengan daun salam, daun jeruk, dan serai hingga harum
3. Masukkan santan, aduk rata
4. Masukkan ikan manyung, cabai rawit, dan tomat
5. Masak hingga kuah mengental dan bumbu meresap
6. Menjelang diangkat, tambahkan kemangi
7. Sajikan panas dengan nasi
Â
Â