Sukses

8 Makanan Enak di Salatiga yang Unik, Jadi Pilihan Wisata Kuliner

Makanan enak di Salatiga merupakan kuliner yang cukup legendaris.

Liputan6.com, Jakarta Makanan enak di Salatiga merupakan kuliner yang cukup legendaris. Berbagai menu yang unik membuatnya digemari banyak orang. Tentunya hal ini juga tidak boleh dilewatkan oleh kamu yang sedang berkunjung ke kota yang terletak di jalur lintas Semarang-Solo ini.

Kota yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang ini kerap menjadi persinggahan para wisatawan. Mencicipi kuliner enak dari Salatiga menjadi salah satu aktivitas yang menarik dan tidak boleh dilewatkan.

Makanan enak di Salatiga memiliki cita rasa yang unik. Walaupun menu makanannya terlihat sama saja dengan makanan di daerah lainnya, namun berbagai bahan rempah hingga rasanya yang enak dan untuk menjadi pembeda.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (6/10/2020) ragam makanan enak di Salatiga.

2 dari 5 halaman

Sate Suruh dan Soto Esto

Sate Suruh

Makanan enak di Salatiga yang pertama adalah sajian menu satenya yang khas, yaitu Sate Suruh. Sate yang memiliki sensasi rasa manis, pedas, dan gurih ini dikenal luas oleh masyarakat karena memiliki tekstur daging yang empuk dan lembut.

Pengolahan daging sapi pada Sate Suruh dilakukan dengan merendam terlebih dahulu daging yang akan diolah dengan menggunakan perasan jeruk nipis lalu ditutupi daun pepaya. Nama Suruh berasal dari Pasar Suruh yang ada di Salatiga, tempat pertama kali warung ini dibuka.

Kuliner khas Salatiga ini biasa dihidangkan dengan alas daun pisang, ditemani ketupat, dan siraman bumbu kacang yang kental. Sate Suruh merupakan bisnis turun temurun yang kini telah dijalankan hingga generasi ketiga.

Soto Esto

Soto Esto merupakan salah satu makanan enak di Salatiga yang sangat legendaris. Soto Esto termasuk jenis soto yang menggunakan santan dan dilengkapi dengan berbagai macam lauk seperti sate kerang, sate telur puyuh, tempe dan mentho. Rasanya gurih dan segar saat disantap di pagi hari. Soto ini juga sering disajikan dengan remukan kerupuk karak.

Buka sejak 1953, nama Esto berasal dari nama bus ESTO (Eerste Salatigasche Transport Onderneming) yang beroperasi sejak 1921. Dulunya warung soto Esto berdiri di dekat garasi bus ESTO, namun kini telah pindah di Jalan Langensuko no.4 tidak jauh dari lokasi lama.

3 dari 5 halaman

Pecel Keong dan Gecok Kambing

Pecel Keong

Tak seperti menu pecel biasanya, makanan enak di Salatiga ini menggunakan oseng-oseng keong dalam menunya. Warung pecel keong yang terkenal di Salatiga adalah Pecel Keong Mbak Toen di Jl. Raya Muncul 25 Desa Rawaboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang (jalur alternatif Salatiga – Ambarawa).

Keong dilepaskan dari cangkang dan diolah menjadi oseng-oseng dengan bumbu rempah seperti cabai, jahe, kemiri, kunyit, dan kecap. Pecel keong juga biasa disajikan dengan makanan pendamping seperti ikan, gorengan, dan kerupuk. Kuliner khas Salatiga ini kerap menjadi persinggahan para pelancong dari berbagai daerah.

Gecok Kambing

Makanan enak di Salatiga berikutnya adalah Gecok Kambing. Gecok Kambing merupakan olahan daging kambing khas Semarang. Hidangan ini merupakan masakan daging kambing berkuah rempah yang kaya. Sekilas Gecok Kambing mirip dengan tengkleng namun tak menggunakan santan.

Gecok Kambing memiliki rasa cenderung pedas dan tajam dari cabai jawa dan merica. Kuah Gecok Kambing memiliki tekstur kasar karena campuran kelapa sangrai di dalamnya. Kuahnya juga dikentalkan dengan ampas minyak kelapa. Warung atau rumah makan yang menyajikan Gecok Kambing dapat ditemui di sepanjang jalan Salatiga dan Semarang.

 

4 dari 5 halaman

Ronde Jago dan Sate Blotongan

Ronde Jago

Makanan enak di Salatiga berikutnya adalah Ronde Jago yang berada di Jl. Jenderal Sudirman No. 9, Salatiga. Ronde ini telah berdiri sejak 1964. Ronde ini bahkan telah menjadi langganan artis dan orang penting di Indonesia.

Perbedaan Ronde Jago dengan ronde lainnya adalah isi di dalamnya. Ronde Jago berisi ragam pilihan seperti manisan jeruk, sagu delima, tangkweh, buah pala, kayu manis, dan bahan unik lainnya. Selain ronde, kedai ini memiliki menu tambahan seperti mie kopyok, batagor dan pangsit tengiri.

Sate Blotongan

Selain sate Suruh, makanan enak di Salatiga yang juga merupakan sate lainnya adalah Sate Blotongan. Blotongan adalah nama suatu kelurahan di kota Salatiga. Kota yang berada di tengah-tengah antara Semarang dan Solo. Sate ini biasa disajikan diatas hot plate.

Resep rahasia kelezatan sate Blotongan ini terletak pada daging kambing yang digunakan, yaitu dengan menggunakan daging kambing muda atau yang berumur dibawah satu tahun. Kemudian dibakar dalam durasi waktu yang pas sekitar lima menit, hingga dagingnya tidak terlalu gosong. Bumbu yang digunakan untuk membakar pun cukup sederhana, celupan kecap asin, garam dan bawang putih yang dihaluskan memberikan rasa gurih khas.

5 dari 5 halaman

Warung Joglo Bu Rini dan Stasiun Susu Salatiga

Warung Joglo Bu Rini

Warung Joglo Bu Rini menjadi salah makanan enak di Salatiga yang populer karena konsep Jawa kental yang diusung oleh pengelolanya sangat terasa saat kamu makan di sana. Berbagai pilihan menu tradisional khas Jawa seperti asem-asem iga, tongseng iga, hingga minuman wedang tersedia di sini.

Selain itu, para tamu bisa menikmati makanan yang telah di pesan di area joglo yang berada persis di samping persawahan. Lokasi Warung Joglo Bu Rini memang jauh dari perkotaan sehingga suasana teduh, sunyi, dan nyaman bisa kamu rasakan saat berada di sana. Jika berminat untuk mencicipi menu di Warung Joglo Bu Rini kamu bisa datang langsung ke Jalan Mawar, Sidorejo, Kota Salatiga.

Stasiun Susu Salatiga

Kedai satu ini selalu ramai dikunjungi para tamu terutama mereka yang usianya masih remaja. Pasalnya, tempat kuliner yang beralamat di Jl. Yudistira No.3, Dukuh, Salatiga ini menyajikan berbagai menu variatif yang banyak disukai oleh anak muda.

Mulai dari milkshakes beraneka rasa, lekker, roti bakar, hingga pisang bakar tersedia di sini. Selain itu, kedai sederhana ini pun memiliki desain interior yang menarik sehingga membuat para pengunjung betah berlama-lama saat berada di sana.

Â