Liputan6.com, Jakarta Patriotisme adalah salah satu bentuk pengabdian dan dukungan kuat seseorang terhadap negaranya. Dengan begitu, patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedian mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Semangata cinta tahan air.
Sikap patriotisme merupakan sikap cinta Tanah Air yang membuat seseorang rela berkorban dan pantang menyerah dalam membela bangsa dan negara, sikap tersebut harus kita miliki. Caranya, bisa dengan bangga menggunakan barang buatan bangsa sendiri, serta bangga sebagai warga negara Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Ada begitu banyak bentuk sikap patriotisme dalam kehidupan sehari-hari yang perlu kita lakukan tanpa harus membebani diri sendiri. Mulai dari lingkungan keluarga hingga lingkungan masyarakat, pengorbanan tersebut dapat berupa pengorbanan harta maupun jiwa raga.
Untuk lebih detail mengenai pengertian patriotisme, tujuan, hingga contohnya. Berikut ini penjelasannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (15/6/2021).
Pengertian Patriotisme
Kata “patriotisme” berasal dari gabungan dua kata, yaitu “patria” dan “isme”. Kata patria berubah menjadi patriot yang mengandung arti sikap kepahlawanan atau sikap cinta tanah air, sedangkan isme merupakan akhiran dalam kata yang menandakan suatu paham, ajaran, atau kepercayaan.
Mengacu pada asal katanya tersebut, maka pengertian patriotisme adalah suatu paham, ajaran, atau asas mengenai kesetiaan dan semangat cinta terhadap tanah air. Patriotisme sangat berhubungan dengan nasionalisme, namun keduanya memiliki definisi yang berbeda.
Jadi secara sederhana, kita dapat mengatakan bahwa patriotisme adalah perasaan cinta terhadap tanah air sehingga rela dan berani berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
Dalam istilah luas, arti patriotisme adalah suatu sikap yang berani, pantang menyerah, dan rela berkorban untuk bangsa dan negara. Dalam hal ini, pengorbanan tersebut bisa dalam bentuk harta benda maupun jiwa dan raga seseorang.
Bersamaan dengan rasa cinta tanah air, patriotisme adalah perasaan bangga, pengabdian, dan keterikatan pada tanah air, serta perasaan keterikatan dengan warga negara patriotik lainnya.
Namun, seperti banyak hal lainnya yang bermaksud baik, patriotisme bisa menjadi sesuatu yang berbahaya jika dibawa secara ekstrim.
Advertisement
Ciri-ciri Sikap Patriotisme
Orang yang menganut patriotisme disebut dengan patriotik, yaitu orang-orang yang cinta terhadap tanah air dan rela berkorban bagi negaranya.
Adapun ciri-ciri patriotisme adalah sebagai berikut:
1. Adanya rasa simpati terhadap bangsa. Seorang patriotik mampu mencintai bangsa dan negaranya tanpa mengharapkan keuntungan pribadi pada dirinya sendiri. Hal ini dapat menciptakan rasa solidaritas di dalam diri seseorang demi mencapai kesejahteraan bangsanya.
2. Patriotisme dapat membuat seseorang mampu melihat kekuatan dan kelemahan negara dan bangsanya.
3. Patriotisme dapat menciptakan rasa solidaritas terhadap sesama sehingga mampu mencapai kesejahteraan bangsa.
4. Rasa cinta tanah air merupakan nilai budaya bangsa dan merupakan modal penting bagi perjuangan untuk mencapai cita-cita bangsa.
5. Patriotisme membuat kita merasa memiliki identitas diri sehingga dapat melihat, menerima, dan mengembangkan watak dan kepribadian bangsa.
6. Patriotisme bersifat terbuka sehingga kita dapat melihat bangsa dalam konteks dunia, bersedia untuk terlibat di dalamnya, serta bersedia belajar dari bangsa lain demi kemajuan bangsa.
Sedangkan ciri-ciri seorang patriotik adalah sebagai berikut:
1. Cinta akan tanah air dan bangsa.
2. Pantang menyerah.
3. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
4. Memiliki jiwa pembaharuan.
5. Selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Tujuan Patriotisme
Berikut ini adalah beberapa tujuan dari sikap patriotisme, diantaranya :
1. Secara umum, patriotisme bertujuan untuk menjaga persatuan dan keutuhan negara dari ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar.
2. Patriotisme bertujuan untuk menghapus ekstrimisme (tuntutan yang berlebihan) dari hak dan kewajiban warga negara, baik individu maupuj kelompok.
3. Patriotisme juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa di dalam diri setiap warga negara sehingga negara dapat menghadapi berbagai ancaman.
4. Paham yang menganut rasa cintah terhadap tanah air dan bangsa bertujuan untuk menciptakan hubungan yang rukun dan harmonis, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama warga negara.
Advertisement
Macam-macam Sikap Patriotisme
Secara umum, patriotisme dapat dibedakan menjadi dua jenis. Adapun penjelasan mengenai macam-macam patriotisme adalah sebagai berikut:
1. Patriotisme Buta
Patriotisme buta adalah suatu bentuk kecintaan terhadap negara dan bangsa tanpa mempertimbangkan pandangan orang lain. Paham ini ditandai dengan ciri-ciri tertentu, seperti;
a. Sikap loyal.
b. Tidak toleran terhadap kritik.
c. Tidak ada evaluasi positif.
Jenis patriotisme ini sering menjadi pemicu awal kemunculan chauvinisme dan totaliterisme. Contoh patriotisme buta misalnya; Hitler (Jerman), dan Mussolini (Italia) yang melakukan pembantaian manusia dengan mengatasnamakan patriotisme.
2. Patriotisme Konstruktif
Patriotisme konstruktif adalah rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa dengan mempertimbangkan dan mendukung pandangan orang lain. Jenis patriotisme ini ditandai dengan ciri ciri tertentu, seperti;
a. Adanya tuntutan akan kesetiaan dan kecintaan rakyat dengan mempertimbangkan masukan dan kritik.
b. Terdapat evaluasi positif.
c. Menghargai nilai-nilai kemanusiaan.
Contoh Sikap Patriotisme
Saat ini Indonesia telah merdeka dari para penjajah, sehingga bentuk patriotisme tidak lagi dengan mengangkat senjata atau melakukan perlawanan dengan fisik. Seorang patriotik bisa menunjukkan rasa cinta tanah air dengan cara yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa bentuk dan contoh sikap cinta terhadap tanah air dan bangsa:
1. Membeli dan menggunakan produk-produk buatan dalam negeri, baik untuk kebutuhan primer maupun sekunder dan tersier.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi, misalnya memberikan suara dalam Pemilihan Umum.
3. Menjadi sukarelawan untuk layanan masyarakat atau mencalonkan diri untuk pemilihan jabatan pemerintah.
4. Menjaga kelestarian budaya bangsa dan tidak mempromosikan budaya asing.
5. Menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
6. Mengikuti dan menghormati kegiatan upacara hari besar kenegaraan.
7. Turut serta dalam kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
8. Menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup.
9. Menjaga dan memelihara fasilitas umum sehingga dapat digunakan secara terus menerus.
10. Menghormati dan menghargai para guru, orang tua, dan orang-orang yang ada di sekitar kita.
11. Taat terhadap peraturan yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Advertisement