Liputan6.com, Jakarta Beragam jenis kucing persia dapat menjadi pilihan kamu dalam mencari hewan peliharaan. Kucing Persia merupakan salah satu jenis kucing yang cukup digemari sebagai hewan peliharaan. Pasalnya, kucing ini memiliki ciri-ciri yang begitu menggemaskan.
Pada umumnya karakter dari kucing persia ini cenderung tenang. Sifatnya pun manja dan akan sering menempel pada pemiliknya. Pada umumnya, ciri khas kucing ras ini memiliki rambut yang panjang lebat, berwajh bulat, dan bentuk hidung yang pesek.Â
Baca Juga
Advertisement
Jenis kucing persia ini membutuhkan perawatan yang cukup mahal dan harus sering diperhatikan, salah sedikit akan berdampak pada pertumbuhan bulunya. Setiap jenis kucing persia tentu memiliki ciri khasnya sendiri. Jika kamu ingin mencoba memelihara kucing persia ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu jenis kucing persia. Hal ini dapat membantu mengetahui karakter atau kebiasaan si kucing dan cara merawatnya yang benar.Â
Berikut ini ada beberapa jenis kucing persia beserta cara merawatnya yang besar di rumah yang dapat kamu perhatikan, yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (5/8/2021).
Jenis Kucing Persia
Ada beragam jenis kucing persia yang ada disekitar kita. Dengan mengetahui jenis dari kucing maka Anda bisa lebih mudah untuk mengetahui cara merawatnya hingga mengenali kebutuhan gizinya yang berbeda-beda. Berikut ini jenis kucing persia, diantaranya:
1. Persia Flat Nose
Jenis kucing persia yang pertama adalah persia flat node. Persia flat nose adalah salah satu tipe breed persia yang sangat populer terutama di kalangan pecinta kucing. Sesuai dengan namanya, kucing ini memiliki hidung yang pesek dan kecil sehingga membuat mukanya tampak seperti rata karena hidungnya yang sejajar dengan matanya.
Secara umum, kucing persia flat nose mempunyai bulu yang tebal sehingga kamu harus lebih secara teratur untuk memandikan ataupun mengajaknya ke salon hewan agar bisa terhindar dari kutu yang mengganggu. Pastikan juga untuk menjauhkan barang-barang yang mudah pecah di rumah kamu karena kucing ini senang sekali untuk berada di tempat yang tinggi seperti menaiki meja ataupun lemari.
2. Persia Peak Nose
Jenis kucing persia yang selanjutnya adalah persia peak nose. Persia peak nose merupakan salah satu breed persia yang dikenal memiliki harga jual yang fantastis. Kucing persia peak nose adalah kucing yang mempunyai hidung paling pesek, datar, dan kecil. Semakin pesek hidung dari peak nose dan terjamin breed nya maka kucing ini bisa kamu temukan dengan kisaran harga di atas Rp10 jutaan. Perlu kamu perhatikan bahwa kucing peak nose mempunyai daya tahan yang lebih rentan dibandingkan dengan breed lainnya oleh karena itulah kamu harus merawat dan memberikannya vaksin dengan cepat sebelum jatuh sakit.
3. Persia Medium
Jenis kucing persia yang selanjutnya adalah persia medium. Kucing persia dengan breed ini mempunyai hidung yang tidak terlalu pesek dan tidak terlalu mancung. Kucing persia medium ini juga mempunyai bulu yang sangat tebal dan membutuhkan perawatan yang sangat baik agar tidak mudah rontok dan kotor. Meskipun begitu, kucing persia medium mempunyai daya tahan tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan kucing persia peak nose.
4. Persia Himalayan
Jenis kucing persia yang selanjutnya adalah persia himalayan. Kucing persia himalayan bisa diketahui dari bulunya yang mempunyai pola gelap pada bagian kepala atau wajahnya. Selain itu juga persia himalayan memiliki kaki yang berwarna gelap dan membuatnya terlihat sangat lucu. Breed kucing ini juga dikenal sebagai salah satu breed yang sangat sehat dan mempunyai usia harapan hidup hingga 15 tahun apabila dirawat dengan baik.
5. Persia Bicolor
Jenis kucing persia yang selanjutnya adalah persia bicolor. Mungkin kamu jarang mendengar breed persia yang satu ini. Kamu bisa mengenali kucing persia bicolor dari bulunya yang memiliki pola dengan dua buah warna yang berbeda. Selain itu juga mata dari kucing ini mempunyai warna keemasan dan membuatnya terlihat berbeda dari breed yang lainnya.
6. Persia Tabby
Jenis kucing persia yang selanjutnya adalah persia tabby. Berbeda dengan breed persia yang lainnya, persia tabby sangatlah aktif dan senang berinteraksi dengan siapa saja. Kucing dengan breed ini menjadi salah satu pilihan terbaik terutama bagi kamu yang sama sekali belum pernah merawat ataupun memelihara hewan sebelumnya. Kucing ini juga sangat vokal dan selalu ingin ditemani oleh kamu ataupun anggota keluarga yang lainnya.
7. Persia Particolor
Jenis kucing persia yang selanjutnya adalah persia particolor. Persia particolor adalah salah satu breed persia yang mempunyai gradasi warna yang menarik dan unik. Kucing jenis ini mempunyai tampilan yang mewah karena warna bulunya yang cenderung keemasan yang bergradasi dengan indahnya. Kucing breed ini juga memiliki warna mata oranye kecoklatan dan tampak senada dengan warna dari bulunya.
Advertisement
Cara Aman Merawat Kucing Persia di Rumah
Berikut ini ada beberapa cara aman merawat kucing persia di rumah yang dapat kamu terapkan, yaitu:
1. Sisir atau Sikat Bulu Kucing Setiap Hari
Menyisir bulu kucing persia secara rutin merupakan salah satu perawatan yang perlu kamu lakukan. Hal ini dilakukan supaya bulu kucing tidak kusut serta selalu bersih dan berkilau. Kamu bisa menggunakan sisir logam untuk menyisir bulunya kemudian seka dengan tisu basah untuk bayi.
2. Membersihkan Mata Kucing Setiap Hari
Tidak jarang kucing, termasuk kucing persia, mengalami masalah pada saluran air matanya hingga menyebabkan keluarnya kotoran di daerah tersebut. Untuk menjaga kebersihan area mata kucing, kamu perlu menyeka kotoran di mata kucing dengan menggunakan tisu yang telah dibasahi air hangat. Atau kamu juga bisa menggunakan tisu khusus untuk menyeka area mata kucing. Pastikan kamu melakukan langkah ini segera saat kotoran di area mata kucing mulai muncul. Jangan biarkan kotoran tersebut mengering karena akan semakin sulit membersihkannya dan membuat kucing kesakitan.
3. Ajak kucing Berjemur
Bila kamu ingin kucing peliharaan mendapatkan dosis sinar matahari yang cukup, tidak ada salahnya menyediakan ruang kosong di dekat jendela rumah agar kucing bisa tidur sambil berjemur. Mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup tentunya akan berdampak positif pada kesehatan kucing kamu.
4. Memandikan Kucing Seminggu Sekali
Kucing persia adalah jenis kucing yang paling sering memerlukan mandi mengingat tingkah mereka yang aktif dan suka bermain di kolong-kolong bagian rumah. Oleh karena itu, debu dan kotoran yang menempel perlu dibersihkan untuk menghindari penyakit jamur pada kulit si kucing. Namun, sebelum memandikan kucing, ada baiknya kamu berkonsultasi dulu pada dokter hewan mengenai berapa kali sebaiknya kucing dimandikan. Umumnya, kucing jenis ini dimandikan seminggu sekali agar terjaga kesehatan serta kebersihannya.Â
5. Rutin Membersihkan Telinga dan Hidungnya
Bagian telinga dan hidung kucing persia juga memerlukan perhatian khusus. Sebab kucing tidak bisa membersihkan bagian ini sendiri, maka kamu perlu secara rutin membersihkannya. Bersihkan bagian luar dan dalam telinga kucing dengan pembersih telinga atau tisu basah agar kotoran terangkat dan tidak menutupi lubang telinga.
Untuk bagian hidung, jenis kucing persia peaknose yang memerlukan perhatian ekstra. Sebab hidungnya yang pesek, jenis kucing ini sering mengalami gangguan sistem pernafasan. Tidak jarang mereka perlu bernafas melalui mulut karena udara yang tidak bisa masuk melalui hidung. Jadi, agar kucing ini dapat bernafas dengan normal, pastikan kamu membersihkan bagian hidungnya dengan menggunakan tisu atau cotton bud.
6. Selalu Membersihkan Kandangnya
Sediakan kandang khusus untuk kucing persia kamu. Jadikan kandang tersebut tempat yang nyaman untuk si kucing dengan memastikan ruang atau ukuran kandangnya pas serta terdapat ventilasi udara. Jangan lupa juga untuk menempatkan kandang tersebut di ruang terbuka sehingga sirkulasi udaranya lancar dan mendapatkan asupan cahaya matahari yang cukup.
Menjaga kebersihan kandang kucing sangatlah penting sehingga tidak akan ada kotoran dan bakteri yang menempel. Kandang yang tidak dibersihkan secara rutin juga dapat menjadi sarang penyakit yang akan mempengaruhi kesehatan kucing kamu. Oleh karena itu, bersihkan kandang dari berbagai kotoran termasuk sisa-sisa makanan kucing yang berjatuhan. Â
7. Rutin Memberikan Vaksin
Salah satu upaya yang perlu kamu lakukan untuk merawat kucing persia yaitu dengan memberikannya vaksin secara rutin. Kucing jenis ini sebenarnya lebih mudah terkena penyakit, jadi perlu melakukan kontrol ke dokter hewan secara berkala dan pemberian vaksin merupakan suatu kebutuhan. Dalam hal ini, vaksin dapat membantu menjaga kekebalan tubuh kucing agar tidak mudah terjangkit virus atau penyakit lainnya.
8. Beri Makanan yang Bernutrisi
Ikan memiliki nutrisi yang dapat berpengaruh positif pada kesehatan kucing persia kamu. Tetapi, meskipun banyak jenis ikan kalengan yang dijual di toko hewan, kamu perlu memastikan bahwa makanan yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan kucing. Misalnya, makanan untuk mengatasi masalah bulu yang rontok atau makanan untuk menggemukan badan kucing. Intinya, makanan yang kamu pilih memang dibutuhkan kucing persia kamu.
Kenali Gangguan Kesehatan pada Kucing Persia
Jika kamu memutuskan untuk memelihara dan merawat kucing persia, maka kamu harus mengenali apa saja gangguan kesehatan atau penyakit yang umum terjadi pada kucing persia seperti yang ada di bawah ini:
1. Sebab bentuk hidungnya yang pesek, kucing persia flat nose bisa mengalami gangguan pernapasan. Jangan sampai kucing persia terkena flu karena dapat sangat mengganggu kemampuan pernapasannya dan bisa berakibat fatal.
2. Sebab bulunya yang lebat, kucing persia membutuhkan perawatan yang sangat ketat. Jangan biarkan kucing persia kamu kotor karena bulunya yang kotor bisa memicu gangguan pada kulitnya.
3. Pastikan juga agar gizi dari kucing kamu sesuai dan tidak berlebihan. Kucing persia yang terlalu gemuk bisa mengalami gangguan pada jantung dan membuatnya lebih sulit untuk bernapas.
Advertisement