Liputan6.com, Jakarta Pengertian soft skill adalah kemampuan non teknis pada diri seseorang yang terlahir secara alami dan sangat penting dimiliki untuk menjajaki dunia kerja. Sebab soft skill terlahir secara alami, maka soft skill tidak bisa dipelajari di bangku sekolah, pelatihan, atau kuliah seperti ilmu pasti.Â
Baca Juga
Sementara, secara umum, pengertian soft skill adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu secara alami yang mencakup kecerdasan, baik emosional maupun sosial, komunikasi atau berinteraksi dengan individu lain, dan semacamnya. Dalam hal ini, soft skill adalah karakter bawaan individu.
Advertisement
Sederhananya, soft skill adalah bakat yang ada dalam diri invidu secara alami. Sebenarnya, ketrampilan ini dapat dipelajari, dengan cara melakukan komunikasi atau berinteraksi dengan individu lain, serta melatih kepekaan sosial. Maka soft skill dapat berkembang seiring waktu berjalan.
Berikut ini ulasan mengenai manfaat soft skill, beserta contoh dan perbedaannya dengan hard skill yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (9/12/2021).
Manfaat Soft Skill untuk Karier
Terdapat beberapa manfaat soft skill yang dapat anda ketahui, diantaranya:
1. Meningkatkan Networking
Dengan memiliki kemampuan soft skill yang terasah, anda akan relatif lebih mudah dalam meningkatkan networking. Seiring meluasnya relasi atau networking, maka potensi peningkatan karier Anda juga akan semakin besar karena perusahaan bisa memanfaatkan jaringan yang Anda miliki untuk semakin memperlebar sayap bisnis.
2. Menjaga Mood Bekerja
Peran soft skill bisa membantu Anda untuk mengatasi kecanggungan dalam berdiskusi atau sekedar mengobrol untuk meminta bantuan terkait kesulitan pekerjaan.
3. Mempercepat Jenjang Karier
Berdasarkan pengalaman, pekerja atau karyawan sebuah perusahaan yang memiliki kemampuan soft skill biasanya relatif lebih menonjol dibandingkan orang lain. Bahkan, Ada yang berpendapat bahwa karyawan dengan kemampuan soft skill optimal mungkin lebih dipilih untuk menjadi pemimpin walaupun kemampuan hard skillnya kurang optimal.
Advertisement
Contoh Soft Skill dalam Diri Seseorang
Berikut ini ada beberapa contoh soft skill yang sering ada pada seseorang, yaitu:
1. Kemampuan Komunikasi
Sebagaimana kita ketahui, kemampuan komunikasi adalah atribut diri paling penting dalam dunia kerja. Pasalnya, meskipun anda memiliki ide cemerlang, tapi akan percuma jika tidak bisa dikomunikasikan secara tepat. Selain itu, ketika masuk ke lingkungan kerja Anda juga harus tau kapan waktu yang tepat untuk berbicara, berempati, atau beropini.
2. Kepemimpinan
Selain komunikasi, kemampuan leadership juga sangat penting untuk dipelajari. Soft skill yang satu ini dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan di saat sulit, dan bisa menangani pendapat dari banyak orang.
3. Etos Kerja
Etos kerja biasanya dimiliki oleh orang-orang dengan dedikasi tinggi. Soft skill yang paling berkaitan dengan etos kerja antara lain adalah kemampuan untuk tetap fokus, tepat waktu, konsisten, serta bisa merencanakan waktu dengan matang.
4. Team Work (Kerja Tim)
Di era digital seperti sekarang jangan berharap untuk mendapatkan pekerjaan idaman jika Anda tidak bisa bekerja sama dengan orang lain. Kerjasama tim atau team work menjadi kebutuhan mendasar untuk membantu bisnis agar semakin berkembang.
5. Berperilaku Baik
Segala pencapaian dan juga prestasi yang Anda cantumkan sebagai hard skill rasanya akan percuma jika tidak dibarengi dengan perilaku yang baik. Attitude atau perilaku yang baik akan menyelamatkan Anda dari konfrontasi sosial, kesalahpahaman, dan hal-hal negatif lain yang berpotensi menghambat pekerjaan. Jadi, jangan ragu untuk mengutamakan attitude di manapun Anda bekerja.
6. Kemampuan Mendengar yang Baik
Selanjutnya, contoh soft skill adalah memiliki kemampuan mendengar yang baik. Contoh soft skill yang satu ini sangat penting sekali dimiliki oleh setiap orang atau karyawan. Sebab dengan menjadi seorang pendengar yang baik, maka berbagai macam instruksi dari atasan pun bisa dilakukan dengan baik pula. Sehingga, kemajuan atau keberhasilan perusahaan pun bisa diraih dengan cepat.
7. Mudah Beradaptasi dengan Orang Lain
Selanjutnya, contoh soft skill adalah mudah beradaptasi dengan orang lain. Kemampuan yang satu ini tentu sangat diperlukan di dunia pekerjaan. Sebab dengan kemampuan mudah beradaptasi dengan orang lain akan mempermudah proses pekerjaan berlangsung. Dengan begitu kemajuan serta keberhasilan suatu perusahaan pun akan mudah didapatkan.
8. Kemampuan Mengatur Waktu
Berikutnya, contoh soft skill adalah memiliki kemampuan mengatur waktu. Soft skill yang satu ini tentu mempunyai pengaruh besar baik bagi dunia kerja maupun pada diri sendiri. Seseorang atau karyawan yang mempunyai soft skill kemampuan mengatur waktu tentu akan lebih bertanggung jawab dengan pekerjaan yang mereka dapatkan. Sehingga hasil dari pekerjaan itu pun akan menghasilkan pekerjaan yang baik dan sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill
Pada dasarnya, pengertian hard skill adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menunjang suatu pekerjaan. Pada dunia kerja, hard skill biasanya tercantum secara jelas dan spesifik di dalam deskripsi lowongan pekerjaan. Kemampuan hards skill umumnya bisa dipelajari melalui pendidikan formal seperti sekolah, kuliah, atau kursus dalam jangka waktu tertentu.
Kemampuan hard skill sangat penting untuk menunjang karir Anda di masa depan, karena tanpa hard skill Anda akan sulit diterima bekerja dibidang yang spesifik. Sementara itu, soft skill adalah kebalikan dari hard skill. Kemampuan soft skill tiap orang biasanya berbeda-beda tergantung dari lingkungan tempat tinggal, level edukasi, tipe pergaulan, dan lain sebagainya.
Jika hard skill adalah suatu kemampuan yang bisa diasah melalui pendidikan formal, maka soft skill bisa diasah dengan cara memperbaiki attitude personal yang sudah dibawa seumur hidup. Terlepas dari itu, baik hard skill maupun soft skill sebenarnya bisa diasah seiring waktu berjalan. Meskipun membutuhkan usaha, konsistensi dan ketekunan besar.
Advertisement