Sukses

6 Ciri-ciri Tumor Otak yang Mudah Dikenali, Segera Lakukan Pengobatan

Segera periksakan ke dokter jika merasakan satu atau lebih ciri-ciri tumor otak.

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri tumor otak harus diwaspadai sedini mungkin. Hal ini berguna agar penderitanya mendapat penangan berupa langkah atau proses pengobatan guna menekan pertumbuhan sel kanker dan perlahan mematikannya.

Ciri-ciri tumor otak sangat mudah dikenali seperti sakit kepala, kejang, gangguan penglihatan, mual dan muntah, dan lain sebagainya. Apabila kamu kerap merasakan salah satu atau lebih dari ciri-ciri tumor otak tersebut, kamu perlu segera memeriksakannya ke dokter.

Hingga saat ini penyebab tumor otak pun masih belum diketahui, sehingga belum ada bentuk pencegahan spesifik untuk menghindari tumor otak ini. Setelah kamu memeriksakan diri ke dokter, biasanya akan dilakukan beberapa metode penanganan untuk menetapkan diagnosis tumor otak.

Berikut ada enam ciri-ciri tumor otak yang sangat mudah dikenali yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (23/11/2019).

2 dari 6 halaman

Mengenal tentang Tumor Otak

Tumor merupakan pertumbuhan jaringan yang tidak normal dan sulit dikontrol oleh tubuh. Tumor yang membesar di otak akan mendesak jaringan di sekitarnya.

Tumor otak merupakan suatu massa atau benjolan yang tumbuh secara tidak normal di dalam otak. Benjolan ini dapat bersifat jinak maupun ganas.

Sumbernya pun bisa berasal dari otak itu sendiri atau tumor primer maupun penyebaran dari bagian tubuh lainnya atau tumor sekunder atau metastasis.

3 dari 6 halaman

Penyebab Tumor Otak

Penyebab tumor otak masih belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan peluang seseorang mengalami tumor otak. Faktor penyebab tumor otak misalnya akibat paparan radiasi dan adanya riwayat tumor otak di keluarga.

Berdasarkan dari sumbernya, tumor primer otak terjadi ketika sel-sel otak mengalami perubahan DNA dan berkembang secara tidak terkendali. Di saat sel-sel lain mati dan beregenerasi, sel ini tetap hidup sehingga menumpuk menjadi suatu massa.

Pada orang dewasa, tumor primer otak sangat jarang terjadi. Biasanya sebagian besar kasus yang terjadi merupakan anak sebar kanker dari bagian tubuh lainnya.

Ada berbagai macam tumor otak yang bersifat primer seperti glioma, meningioma, acoustic neuromas, pituitary adenomas, medulloblastomas, germ cell tumors, dan craniofaringiomas.

Sedangkan pada tumor otak sekunder terjadi akibat adanya anak sebar dari bagian lain di tubuh seperti kasus kanker payudara, kolom, ginjal, paru, dan melanoma di kulit.

4 dari 6 halaman

Ciri-ciri Tumor Otak

Sakit Kepala

Ciri-ciri tumor otak pertama berupa sakit kepala. Ciri-ciri tumor otak ini merupakan gejala yang umum dikeluhkan oleh penderita tumor otak.

Sakit kepala terjadi akibat pertumbuhan jaringan otak yang terus-menerus dan mendesak jaringan di sekitarnya. Desan ini akan menekan jaringan yang sensitif dan kaya reseptor nyeri, seperti lapisan selaput otak.

Intensitas sakit kepala dapat semakin meningkat seiring dengan pembesaran tumor.

Kejang

Pertumbuhan jaringan otak dapat mendesak jaringan di sekitarnya dan menyebabkan berbagai ciri-ciri tumor otak, salah satunya kejang. Kejang bisa terjadi karena keberadaan tumor di tengah jaringan normal otak.

Kondisi ini membuat metabolisme otak terganggu dan mencetuskan aliran elektrik yang abnormal.

Mual dan Muntah

Seseorang yang mengalami tumor otak akan merasakan ciri-ciri tumor otak lainnnya seperti mual dan muntah. Keluhan ini terjadi karena pusat mual terletak pada medulla oblongata yang dapat tertekan oleh adanya tumor otak.

Terganggunya Penglihatan

Gangguan penglihatan juga merupakan salah satu ciri-ciri tumor otak, khususnya tumor otak yang menekan saraf penglihatan. Hal ini bisa terjadi karena otak diibaratkan sebagai mesin pengatur tubuh manusia, karena itu kerusakan pada otak dapat menyebabkan berbagai gangguan fungsi organ.

Ciri-ciri tumor otak lain yang dapat dikeluhkan oleh penderita adalah gangguan pendengaran, gangguan koordinasi tubuh, dan gangguan bicara.

Sering Pingsan

Rasa sakit pada seseorang yang menderita tumor otak tak jarang bisa mendadak pingsan. Bahkan, karena terlalu sakit, seseorang biasanya akan sering mengalami pingsan sebagai respon tubuh yang lemah.

Apabila kamu mengalaminya, segeralah bawa dokter agar segera dilakukan penanganan lebih dini karena dapat diindikasikan sebagai gejala tumor otak.

Sulit Konsentrasi

Otak merupakan organ pusat yang menyimpan memori dan berpikir. Ketika organ ini terganggu kinerjanya, kemampuan untuk berkonsentrasi akan terpengaruh juga. Tumor yang menggerogoti syaraf otak akan mengganggu jalannya olah piker seseorang.

5 dari 6 halaman

Diagnosis Tumor Otak

Untuk memastikan apakah benar mengalami tumor otak, kamu memerlukan beberapa pemeriksaan penunjang seperti:

- Pemeriksaan neurologis yang meliputi tes penglihatan, pendengaran, keseimbangan, kekuatan dan refleks. Adanya gangguan pada salah satu kerja tubuh tersebut dapat mencerminkan area otak tempat tumor berada.

- Magnetic resonance imaging (MRI) untuk melokalisasi letak tumor dengan lebih pasti.

- Computerized tomography (CT) untuk memastikan letak tumor atau melihat anggota tubuh lain yang dicurigai menjadi tempat utama kanker berada (pada tumor orak sekunder).

- Positron emission tomography (PET) untuk mencari induk kanker apabila tumor otak dicurigai sebagai anak sebar.

- Biopsi otak berupa pengambilan sedikit bagian otak untuk diperiksa di bawah mikroskop. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan sifat tumor, apakah jinak atau ganas.

6 dari 6 halaman

Cara Mengobati Tumor Otak

Pengobatan tumor otak pada penderitanya bervariasi tergantung pada tipe tumor, lokasi, ukuran, luas ketidaknormalan sel, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Opsi bentuk pengobatan yang dapat diberikan seperti:

- Pemberian steroid untuk menekan respons peradangan dan bengkak di sekitar tumor.

- Operasi yang dilakukan apabila batas tumor masih dapat dilihat jelas.

- Radiosurgery. Berbeda dengan operasi yang umum dilakukan, radiosurgery merupakan salah satu opsi terapi yang menggunakan sinar radiasi terfokus untuk mematikan sel kanker pada area tertentu.

- Radioterapi. Terapi ini digunakan untuk menekan pertumbuhan sel kanker dan perlahan mematikannya.

- Kemoterapi. Kemoterapi dilakukan dengan menggunakan obat yang bekerja membunuh sel kanker, baik dengan cara diminum maupun dimasukkan lewat pembuluh darah.