16 Makanan Khas Korea Selatan Halal yang Wajib Dicoba, Bikin Auto Ngiler

Makanan khas Halal ini terbuat dari sayuran yang difermentasi dengan beraneka ragam bumbu rempah yang dipadukan dengan rasa pedas dan asam. Sayuran yang biasanya digunakan untuk membuat makanan kimchi ini adalah sawi, lobak, atau juga mentimun.

Sementara untuk sausnya biasa menggunakan cabe, jahe, bawang bombay, bawang putih, pasta udang, dan saus ikan. Makanan ini biasanya dibuat dalam jumlah yang banyak karena cocok disantap dengan menu makanan apa saja dan bisa lebih tahan lama jika disimpan dalam lemari pendingin.

2. Haemul Bap - Nasi Seafood Korea yang Mengenyangkan

Haemul bap merupakan hidangan nasi yang dimasak dengan berbagai jenis seafood seperti kepiting, telur ikan salmon, udang, cumi-cumi, dan tuna. Disajikan dengan Yangnyeomjang (saus pedas khas Korea), makanan ini sangat populer sebagai alternatif fast food yang sehat dan mengenyangkan. Bagi wisatawan muslim, haemul bap menjadi pilihan aman karena berbahan dasar seafood tanpa campuran daging yang diragukan kehalalannya.

3. Nakji-bokkeum - Gurihnya Tumis Gurita Pedas

Nakji-bokkeum adalah hidangan gurita yang ditumis dengan bumbu pedas khas Korea. Potongan gurita dimasak dengan gochujang (pasta cabai merah) dan gochugaru (bubuk cabai), minyak wijen, cabai merah/hijau, daun bawang, wortel dan bawang bombay. Hidangan ini paling nikmat disantap dengan nasi putih dan kimchi. Bagi yang tidak tahan pedas, Anda bisa meminta versi less spicy dengan mengucapkan "안맵게 해주세요" (Ahnmepgae haejuseyo).

Makanan khas halal ini terbuat dari nasi putih, seperti namanya bap yang berarti nasi. Namun makanan ini tidak hanya berupa nasi, yang membuat makanan ini menjadi khas karena di dalamnya masih banyak sekali printilan-printilannya. Seperti semacam ikan, daging, telur, dan sayuran.

Cara membuatnya, biasanya dengan digulung dan pada lapisan luar terdapat lembaran rumput laut. Makanan ini juga memang sengaja dibuat kecil-kecil agar bisa dimakan dengan sekali suap saja. Unik sekali bukan? Nah selain itu sayuran yang biasa digunakan adalah timun, bayam, wortel, dan lobak.

5. Sanchae Bibimbap - Bibimbap Sayur Pegunungan yang Menyehatkan

Berbeda dengan bibimbap biasa, Sanchae Bibimbap menggunakan sayuran dan herba yang dipetik dari pegunungan. Hidangan ini terdiri dari akar-akaran, tunas, sayuran hijau pegunungan dan rempah-rempah, yang dicampur dengan gochujang. Disajikan dalam mangkuk batu panas (dolsot), bibimbap ini memiliki aroma khas dari sayuran pegunungan seperti akar Bellflower, Mugwort, Ramps dan Fernbrake. Pilihan sempurna bagi pencinta makanan organik dan sehat.

6. Kongguksu - Mie Kuah Susu Kedelai Dingin

Kongguksu adalah hidangan mie dalam kuah susu kedelai dingin yang sangat cocok dinikmati saat musim panas. Hidangan ini terdiri dari mie seomyeon yang direndam dalam sup kedelai yang telah dihaluskan dan diberi sedikit garam. Disajikan dengan kimchi lobak muda (yeolmu) dan es batu, kongguksu menjadi pilihan tepat untuk menyegarkan diri di tengah cuaca panas Korea. Rasanya yang ringan dan menyegarkan menjadikannya salah satu hidangan musim panas favorit di Korea Selatan.

Makanan khas halal ini terbuat dari nasi seperti Kimbap. Namun yang membedakan keduanya, Bibimbap ini disajikan dalam mangkuk. Kemudian di bagian bawahnya diisi nasi, sedangkan di bagian atasnya ada aneka lauk dan sayuran serta saus sambal.

Tampilan dari makanan khas halal ini lucu dan menarik sekali, karena warnanya kontras sekali. Cara memakannya juga menarik loh. Dengan banyaknya menu yang dicampur di dalam mangkuk, kemudian kesemuanya diaduk-aduk. Dan tidak lupa disajikan dalam keadaan panas seperti hot plate.

8. Haemul Jeongol - Sup Hot Pot Seafood Pedas

Haemul Jeongol adalah hidangan hot pot yang menghangatkan, terbuat dari berbagai jenis seafood seperti ikan, gurita, udang, serta sayuran lobak daikon, jamur, selada air dan daun bawang. Sup ini dibumbui dengan bubuk cabai yang memberikan rasa pedas yang menyegarkan, sangat cocok dinikmati saat musim dingin. Rasanya mirip dengan Tom Yam Thailand namun dengan sentuhan khas Korea.

9. Gamja-jeon - Pancake Kentang Tradisional

Gamja-jeon atau pancake kentang Korea adalah hidangan gurih yang terbuat dari kentang yang dihaluskan. Biasanya ditambahkan sayuran seperti zucchini, daun bawang, dan cabai untuk menambah cita rasa. Disajikan dengan saus khusus chef, pancake ini bisa menjadi makanan ringan atau hidangan pembuka yang lezat. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam menjadikannya camilan yang sempurna.

Makanan khas halal ini terbuat dari mie besar seperti mie ayam. Namun makanan ini menggunakan perpaduan antara saus kedelai hitam kental, sayur, dan potongan daging sapi. Namun terkadang Jjajangmyeon juga disajikan dengan seafood atau daging babi jadi harus lebih mewaspadai sebelum mencicipinya ya.

Selain itu, tidak hanya menggunakan saus kedelai hitam. Tetapi makanan ini juga diberi tambahan air kaldu. Tujuan diberi air kaldu agar dapat mengurangi rasa asin dari pasta kedelai dan maizena atau pati kentang yang ada dalam sajian.

11. Sigeumchi Namul - Tumis Bayam Korea

Sigeumchi namul adalah hidangan sayur yang populer sebagai pendamping atau topping bibimbap. 'Namul' sendiri berarti hidangan sayur yang dibumbui. Bayam dimasak sebentar agar tetap renyah namun empuk, lalu dibumbui dengan bawang putih, kecap asin dan minyak wijen. Rasanya yang sederhana namun lezat membuatnya sering hadir dalam hidangan Korea sehari-hari.

12. Buchu-kimchi - Kimchi Lokio Asia

Buchu-kimchi adalah varian kimchi yang terbuat dari lokio (chinese chives) dan daun bawang. Meski bisa difermentasi seperti kimchi biasa, hidangan ini paling enak dinikmati saat masih segar. Dibumbui dengan saus ikan, gochugaru (bubuk cabai Korea) dan wijen yang memberikan rasa pedas dan segar. Sangat cocok dimakan dengan nasi dan hot pot seafood.

Makanan khas halal ini terbuat dari rumput laut. Seperti namanya miyeok yang berarti rumput laut. Rumput laut ini kemudian diolah dengan direndam dalam air kaldu sapi atau juga ikan. Kemudian diberi tambahan bumbu kecap, bawang putih, garam, dan minyak wijen.

Makanan ini biasa disajikan pada acara ulang tahun loh. Tidak hanya kue ulang tahun, tetapi Sup Rumput Laut seringkali menandai ada yang sedang berulang tahun. Selain itu, makanan ini juga biasa dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui. Karena makanan ini sangat dipercaya mampu membawa keberuntungan berdasarkan tradisinya.

14. Sigeumchi Namul - Tumis Bayam Korea

Sigeumchi namul adalah hidangan sayur yang populer sebagai pendamping atau topping bibimbap. 'Namul' sendiri berarti hidangan sayur yang dibumbui. Bayam dimasak sebentar agar tetap renyah namun empuk, lalu dibumbui dengan bawang putih, kecap asin dan minyak wijen. Rasanya yang sederhana namun lezat membuatnya sering hadir dalam hidangan Korea sehari-hari.

15. Buchu-kimchi - Kimchi Lokio Asia

Buchu-kimchi adalah varian kimchi yang terbuat dari lokio (chinese chives) dan daun bawang. Meski bisa difermentasi seperti kimchi biasa, hidangan ini paling enak dinikmati saat masih segar. Dibumbui dengan saus ikan, gochugaru (bubuk cabai Korea) dan wijen yang memberikan rasa pedas dan segar. Sangat cocok dimakan dengan nasi dan hot pot seafood.

Makanan khas halal ini terbuat dari tepung beras yang dibentuk seperti silinder dengan ukuran yang lebih pendek. Nah makanan ini biasa dimasak dalam bumbu gochujang yang pedas dan manis.

Makanan ini termasuk makanan rakyat di Korea Selatan loh. Dan makanan ini banyak dijual di pinggir jalan. Makanan ini juga dikenal sebagai makanan khas di istana pada masa Dinasti Joseon dengan nama gungjung tteokbokki.