Sukses

Sinusitis adalah Penyakit yang Menyerang Organ Pernapasan, Kenali Penyebabnya

Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada dinding sinus dan berbeda dengan flu.

Liputan6.com, Jakarta Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada dinding sinus. Sinus sendiri adalah rongga kecil yang terletak di wajah, tepatnya di tulang pipi, bagian bawah dahi, belakang rongga hidung, di antara hidung dan mata.

Salah satu tugas sinus adalah untuk menghasilkan mukus (cairang lengket dan tebal) di hidung. Mukus turut bekerja untuk mencegah masuknya kuman, allergen penyebab alergi, dan benda-benda asing yang dapat menyebabkan infeksi dalam tubuh.

Sinusitis adalah penyakit yang secara sederhana disebabkan oleh infeksi kuman, yang biasanya menunjukkan gejala seperti flu biasa.  Ketika seseorang terkena flu dan tak kunjung sembuh, orang tersebut bisa jadi terkena penyakit sinusitis ini. Sinusitis dapat menyerang anak-anak hingga orang dewasa.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (18/11/2020) tentang sinusitis adalah.

2 dari 5 halaman

Sinusitis adalah

Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada dinding sinus karena infeksi yang menyebabkan rongga sinus terisi cairan dan bakteri sehingga membuat terjadinya penyumbatan. Biasanya penyakit sinusitis ini cukup menyiksa kelancaran sistem pernapasan seseorang.

Untuk kasus sinusitis yang lebih parah, yaitu peradangan sinus dalam waktu yang lama sekitar 3 bulan dan sering kambuh, ini disebut dengan sinus kronis.

Kamu harus menghindari segala penyebab sinusitis untuk mencegahnya menjadi semakin membahayakan tubuh. Sinusitis bila disepelekan dapat menyebabkan komplikasi berupa infeksi tulang. Oleh karena itu, penyakit sinusitis ini harus segera ditangani bila kamu merasakan gejala-gejalanya. Bahkan penyakit ini bisa menyebabkan infeksi yang menyebar ke mata, tulang, darah maupun otak.

3 dari 5 halaman

Gejala Sinusitis

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sinusitis adalah penyakit yang menimbulkan gejala seperti flu biasa pada awalnya. Namun, penyakit ini juga bisa dikenali melalui berbagai gejala lainnya. Gejala-gejala sinusitis adalah berbagai berikut:

- Rasa sakit atau adanya tekanan di daerah dahi, pipi, hidung di antara mata

- Adanya pembengkakan di sekitar mata.

- Merasa nyeri pada bagian wajah.

- Ingus berwarna kuning kehijauan.

- Menurunnya fungsi indera penciuman.

- Berkurangnya daya pengecap

- Napas berbau

- Sakit kepala

- Hidung tersumbat

- Batuk

- Demam

- Sakit tenggorokan

Biasanya, gejala-gejala tersebut akan semakin memburuk di malam hari. Jika peradangan tak terlalu parah, biasanya gejala tersebut akan membaik setelah 7-21 hari. Namun, bila tak kunjung membaik, maka kamu harus segera berkonsultasi pada dokter.

4 dari 5 halaman

Penyebab Sinusitis

Mengetahui penyebab sinusitis tentunya bisa membuat kamu lebih waspada dan melakukan tindakan untuk menghindarinya. Beberapa penyebab sinusitis adalah sebagai berikut:

- Virus. Virus pilek dan flu dapat memengaruhi saluran hidung. Letak salah satu rongga sinus yang sangat dekat dengan hidung memungkinkan virus untuk berpindah. Sinusitis biasanya berlangsung lebih lama dari pilek dan flu.

- Polip hidung. Polip merupakan daging kecil yang tumbuh, Salah satu penyebabnya adalah mukus yang sangat tebal hingga membetuk daging.

- Infeksi gigi. Bakteri yang bersarang di mulut, gigi, dan gusi dapat menyebar hingga ke rongga sinus. Itulah sebabnya infeksi gigi harus segera diatasi.

- Rhinitis alergi. Terkadang rhinitis dapat terjadi bersamaan dengan sinusitis. Itulah sebabnya mengapa keduanya sering tertukar.

- Fibrosis sistik. Terjadi akibat menebalnya mukus di berbagai bagain tubuh, seperti rongga hidung dan paru-paru. Akibatnya proses pernapasan menjadi terganggu.

- Gangguan sistem imunitas tubuh. Seseorang dengan sistem imunitas tubuh yang sangat rendah, seperi penderita HIV/AIDS, biasanya rentan terhadap sinusitis.

- Kelainan bawaan. Sinusitis juga bisa disebabkan karena adanya kelainan pada bentuk tulang di rongga hidung. Biasanya bentuk yang bengkok atau tidak lurus.

Faktor meningkatnya penyebab sinusitis adalah cedera hidung, infeksi jamur, infeksi gigi, aktivitas menyelam dan berenang, kebiasaan merokok, baik yang aktif maupun yang pasif, atau pembesaran kelenjar adenoid.

Penyebab Sinusitis pada Anak

Pada anak, penyebab sinusitis adalah sebagai berikut:

- Alergi

- Tertular dari anak lain

- Kebiasaan minum dari botol atau menggunakan dot ketika sedang berbaring

- Tinggal di lingkungan yang penuh dengan asap

Biasanya ketika anak anak mengalami sinusitis ditandai dengan gejala batuk dan hidung tersumbat yang terjadi. Tidak jarang anak anak jadi sering menangis.

5 dari 5 halaman

Cara Mengobati Sinusitis di Rumah

Sinusitis bisa kamu obati atau rawat dengan cara-cara sederhana dari rumah asalkan belum sampai ke dalam tahap sinusitis kronis. Menggunakan obat maupun dengan melakukan pengobatan rumahan setidaknya bisa meredakan sinusitis, misalnya dengan:

1. Mengonsumsi obat tablet dekongestan.

Dengan obat tablet dekongestan, kamu bisa mengurangi pembengkakan dan membantu mengurangi penyumbatan pada sinus.

2. Memakai semprotan dekongestan.

Memakai semprotan ini harus hati-hati. Karena ketika kamu memakai semprotan ini dalam waktu yang lama, hal ini justru dapat menyebabkan penyumbatan pada sinus semakin memburuk. Padahal harusnya semprotan ini memiliki fungsi yang sama dengan obat tabletnya.

3. Menghirup uap.

Kamu bisa menyaipkan air panas dalam mangkuk besar dan menghirup uap yang keluar dari air panas tersebut. Hal ini banyak dilakukan walaupun belum terbukti secara ilmiah. Dengan menghirup uap, kamu setidaknya bisa merasakan kelegaan ketika bernapas.

4. Membersihkan saluran hidung

Mungkin kamu akan bertanya-tanya bagaimana cara membersihkan saluran hidung. Caranya sebenarnya tidak terlalu susah, cukup dengan membersihkan hidung dengan membilasnya dengan air garam. Tapi kamu harus hati-hati dan konsentrasi dalam melakukannya.

5. Kompres hidung dengan air hangat

Mengompres hidung dan bagian sekitar hidung bisa membuat sinusitis sedikit mereda. Hal ini juga mudah dilakukan di rumah.

6. Tidur dengan bantal yang tinggi

Biasanya orang yang mengalami sinus disarankan untuk menopang kepalanya dengan bantal yang banyak. Hal ini supaya mengurangi jumlah tekanan di sekitar sinus dan mengurangi rasa sakit.