Liputan6.com, Jakarta Penyebab telapak kaki gatal bisa beragam, mulai dari masalah yang ringan hingga berat. Kondisi telapak kaki gatal ini tentunya bisa mengganggu aktivitas kamu sehari-hari. Apalagi jika kondisi ini sudah terjadi berkali-kali, sebaiknya kamu tidak menganggapnya sepele.
Ada banyak hal yang bisa menimbulkan rasa gatal di kaki, mulai dari gigitan serangga, alergi, infeksi, hingga masalah kesehatan tertentu. Untuk mengatasi telapak kaki gatal ini, kamu perlu untuk mengenali penyebabnya terlebih dahulu.
Baca Juga
Advertisement
Penyebab telapak kaki gatal harus dikenali terlebih dahulu untuk melakukan penanganan yang tepat. Daripada mengalami masalah ini, sebaiknya kamu melakukan beberapa tindakan pencegahan agar telapak kaki tidak gatal dan tetap sehat.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (20/11/2020) tentang penyebab telapak kaki gatal.
Kulit Kaki Kering dan Gigitan Serangga
Kulit Kaki Kering
Kulit kaki yang kering dan pecah-pecah dapat menjadi salah satu penyebab telapak kaki gatal. Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman yang nantinya akan sakit dan menyebabkan luka terbuka. Kulit kaki kering sendiri biasanya terjadi karena udara dingin dan kering, tubuh dehidrasi, dan sering mandi air panas terlalu lama. Selain itu, berdiri terlalu lama, penggunaan sabun yang menyebabkan iritasi, dan penyakit tertentu, seperti diabetes juga bisa menjadi pemicunya.
Cara mengatasi telapak kaki gatal akibat kulit kaki kering ini tentunya dengan menghindari faktor pemicunya ini. Setelah itu, kamu bisa menggunakan pelembap kulit yang cocok untuk jenis kulit kamu secara rutin.
Gigitan Serangga
Salah satu penyebab telapak kaki gatal adalah gigitan serangga. Gejala kaki gatal ini bahkan biasanya diikuti dengan gejala-gejala lainnya, seperti kulit bentol-bentul dan kemerahan. Biasanya, gatal akibat gigitan seranggi ini akan mereda dalam beberapa hari.
Namun, kamu juga bisa melakukan tindakan penanganan dengan membersihkan area yang digigit dengan sabun dan air bersih, kemudian kompres area yang tergigit serangga dengan handuk yang dibasahi air dingin selama 10 menit. Setelah itu, posisikan kaki lebih tinggi dari dada untuk meringankan pembengkakan. Kamu harus ingat untuk selalu menghindari menggaruk area kaki yang gatal atau kemerahan.
Jika penyebab telapak kaki gatal akibat gigitan serangga tetap saja tidak membaik setelah beberapa hari, bahkan memburuk, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Advertisement
Infeksi Jamur dan Kudis
Infeksi Jamur
Infeksi jamur juga bisa menjadi salah satu penyebab telapak kaki gatal. Bahkan, infeksi jamur juga memunculkan gejala-gejala lainnya, seperti kulit kaki yang terinfeksi menjadi merah, bersisik, kering, pecah-pecah, atau melepuh.
Hal ini biasanya terjadi pada orang yang kakinya sering berkeringat atau menghabiskan waktu lama di tempat yang basah dan lembab. Untuk itu, kamu harus menjaga kebersihan kaki, mengeringkan kaki setelah dicuci, mengganti kaus kaki ketika sudah basah, dan menggunakan sepatu yang nyaman.
Infeksi Tungau (Kudis)
Infeksi tungau biasanya menimbulkan beberapa gejala, yaitu ruam disertai bentol-bentol, kulit bersisik atau melepuh, dan rasa gatal yang semakin memburuk pada malam hari. Infeksi tungau ini kandag dikenal juga dengan scabies atau kudis. Cara mengatasi gatal di telapak kaki akibat infeksi tungau memerlukan obat pembasmi tungau, contohnya salep permethrin, serta obat antihistamin sesuai resep dokter.
Infeksi tungau ini adalah penyakit kulit yang menular. Namun, penyebaran infeksi dapat dicegah dengan cara mencuci alas tidur atau sprei dan selimut yang telah bersentuhan dengan penderita menggunakan air panas dan keringkan. Selain itu, hindari berbagi peralatan mandi atau pakaian berbarengan dengan penderita skabies.
Dermatitis Kontak dan Neuropati Perifer
Dermatitis Kontak
Penyebab gatal di telapak kaki lainnya adalah dermatitis kontak. Dermatitis kontak merupakan reaksi alergi di kulit yang dapat menimbulkan gejala kulit terasa gatal, kemerahan, kulit kering, dan nyeri atau perih di kulit akibat kontak langsung dengan zat pencetus alergi.
Dermatitis kontak pada kaki dapat dipicu oleh bahan tertentu yang terdapat pada alas kaki, misalnya bahan kulit atau karet, zat kimia pada sepatu, atau hiasan yang dipakai pada sepatu. Reaksi alergi pada kulit satu ini dapat menimbulkan rasa gatal, kemerahan, kering, hingga nyeri.
Cara mengatasi telapak kaki gatal karena dermatitis kontak ini bisa dilakukan dengan menjauhi faktor pencetus alergi, memberi kompres dingin pada telapak kaki selama 15 – 30 menit, dan hindari menggaruk telapak kaki.
Neuropati Perifer
Neuropati perifer merupakan kerusakan saraf yang terjadi di ekstremitas, seperti jari-jari, tangan, dan kaki. Kerusakan saraf ini dapat menyebabkan sensasi, seperti gatal, mati rasa, dan nyeri di beberapa bagian tubuh, termasuk kaki.
Advertisement
Psoriasis dan Diabetes
Psoriasis
Psoriasis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang mulai menyerang sel-sel kulit yang sehat. Psoriasis adalah kondisi yang menyebabkan kulit merah dan bersisik. Pada kulit akan terlihat ruam-ruam. Psoriasis juga bisa terasa sangat gatal dan menyakitkan.
Kondisi ini dapat terjadi di hampir semua bagian tubuh, termasuk kaki. Untuk perawatan, kamu dapat mengoleskan krim dan losion yang mengandung tar, asam salisilat, kortikosteroid, atau kombinasi ketiganya.
Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan neuropati diabetik. Ini dapat menyebabkan kesemutan, gatal, dan mati rasa, terutama di bagian kaki. Sirkulasi yang buruk karena diabetes juga dapat menyebabkan gatal. Sakit diabetes juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi bakteri dan jamur.
Jika kamu memiliki riwayat penyakit tersebut tersebut dan merasakan keluhan kaki gatal, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Mencegah Telapak Kaki Gatal
Berikut beberapa cara untuk mencegah telapak kaki gatal:
- Bersihkan kaki ketika kaki kotor dan keringkan kaki setelahnya.
- Oleskan pelembab pada kaki tiap usai mandi
- Hindari menggunakan sepatu saat kaki masih basah
- Hindari kebiasaan menggaruk kaki
- Gunakan kaus kaki berbahan nyaman, misalnya dari bahan katun atau wol, dan ganti kaus kaki setiap kali sudah basah.
Jika beberapa cara untuk mencegah telapak kaki gatal tersebut sudah kamu lakukan dan tidak ada perubahan, bahkan keluhan menjadi tambah parah, segera periksa ke dokter.
Advertisement