10 Gejala Mata Katarak yang Perlu Diwaspadai dan Cara Pengobatannya

1. Mata jadi sensitif ketika ada cahaya

Gejala mata katarak yang pertama yaitu mata yang tiba-tiba menjadi lebih sensitif ketika ada cahaya. Contohnya, saat mata terkena sorotan lampu kendaraan saat di jalan maupun ada cahaya lampu yang tidak sengaja mengarah ke mata, biasanya mata akan terasa perih dan terkadang nyeri.

2. Muncul warna putih di lensa mata

Kemudian, salah satu gejala mata katarak yang sangat sering ditemui dan jadi ciri khas yaitu adanya warna putih di bagian lensa mata. Padahal, normalnya bagian lensa mata ini punya permukaan yang bening atau transparan. Tapi memang jika dilhat dari luar hanya akanterlihat warna hitam saja.

Saat penderita mulai didiagnosa terkena mata katarak, maka lambat laun permukaan lensa mata tersebut akan terlihat putih-putih seperti kabut, kemudian secara bertahap akan berubah menjadi putih pekat.

Timbulnya gejala mata katarak berupa warna putih ini yang akhirnya membuat penderitanya mengalami gangguan penglihatan. Bahkan penderita bisa saja mengalami kebutaan apabila tidak segera di tangani dengan tepat.

3. Pandangan terlihat menguning

Gejala mata katarak yang kondisinya sudah mulai parah, bisa menyebabkan gumpalan protein menutupi lensa mata dan berubah warna menjadi kuning atau kecokelatan. Hal ini bisa mengakibatkan pandangan penderita katarak akan cenderung menguning.

4. Penglihatan kabur saat malam hari

Gejala mata katarak selanjutnya, pandangan penderita biasanya akan tampak normal-normal saja ketika siang hari, tapi saat menjelang malam hari penglihatan justru menjadi kabur.

Jika salah satu gejala mata katarak ini sudah mulai terasa, sangat disarankan untuk tidak mengemudikan kendaraan di malam hari. Sebab hal tersebut akan sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan yang tidak diinginkan.

5. Melihat banyak lingkaran cahaya

Sebenarnya gejala mata katarak ini berhubungan dengan timbulnya bercak putih pada lensa mata. Warna putih yang timbul tersebut menyebabkan cahaya yang masuk ke mata jadi menyebar. Hal ini yang akhirnya membuat penderita akan melihat lingkaran cahaya ketika terkena sorotan lampu atau sumber cahaya lain.

6. Susah melihat sebuah objek

Gejala mata katarak selanjutnya, penderita biasanya akan mengalami kesulitan untuk melihat sebuah objek, terutama yang berhubungan dengan kedalaman dan ketinggian dari suatu objek.

Contohnya, ketika melihat tangga, maka penderita mata katarak akan merasa kesulitan untuk mengira-ngira seberapa tinggi kakinya harus melangkah.

7. Pandangan jadi ganda

Penderita mata katarak juga sering mengalami gejala pandangan menjadi ganda ketika melihat suatu objek. Meski begitu, melihat suatu objek yang jadi ganda bisa juga disebabkan oleh gangguan medis lain seperti tumor otak, pembengkakan kornea, sklerosis ganda, bahkan stroke.

8. Buta warna

Saat penglihatan sudah mulai menguning hampir seluruhnya dan ada bercak putih di lensa mata, maka penderita katarak akan semakin kesulitan dalam membedakan warna.

9. Sulit melihat jelas walau sudah memakai kacamata

Memang, beberapa penderita katarak tidak menyadari jika gejala mata katarak salah satunya pandangan yang kurang jelas atau berkabut. Bahkan banyak yang mengira saat pandangan mulai kabur disebabkan gangguan mata minus atau silinder. Itulah mengapa, jika sudah menggunakan kacamata namun tetap tidak jelas, ada baiknya periksa ke dokter mata.

10. Sulit aktivitas di tempat gelap

Kemudian, gejala mata katarak yang umum dialami penderita yaitu kesulitan saat aktivitas seperti membaca, menjahit, menulis, atau membuat kerajinan terutama di tempat gelap. Sehingga penderita mata katarak butuh penerangan lebih dari dekat.

Sebenarnya katarak bisa diobati dengan jalan operasi. Operasi katarak dilakukan dengan mengangkat lensa yang keruh dan mengganggu. Lalu, lensa tersebut kemudian akan diganti dengan lensa tiruan yang terbuat dari plastik maupun silikon dan memang bisa digunakan seumur hidup.

Tindakan medis berupa operasi katarak sebenarnya salah satu operasi yang aman dilakukan. Tapi, tetap berisiko ketika proses operasi maupun setelah operasi. Risiko tersebut yaitu perdarahan dan infeksi pasca operasi katarak, meski kasusnya jarang ditemui.

Kemudian, ada juga risiko lain yang bisa terjadi pasca operasi katarak, yaitu ablasi retina yang merupakan kondisi lepasnya retina dari posisi normal. Kondisi tersebut akan mengakibatkan hilang penglihatan sebagian bahkan sampai seluruhnya.