Liputan6.com, Jakarta Jenis-jenis segitiga termasuk bagian dari geometri. Segitiga merupakan jenis bangun datar dengan tiga sisi dan tiga titik sudut. Jenis-jenis segitiga terbagi menjadi segitiga menurut jenis sudut dan panjang sisinya.
Mengenali jenis-jenis segitiga bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk-bentuk segitiga bisa ditemui di berbagai benda. Jenis-jenis segitiga ini punya ciri dan sifat tersendiri.
Baca Juga
Advertisement
Biasanya jenis-jenis segitiga mulai dipelajari di sekolah dasar. Mengetahui jenis-jenis juga bisa membantu mencari luas dan kelilingnya. Berikut jenis-jenis segitiga, ciri, dan rumusnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(7/09/2021).
Mengenal segitiga
Jenis-jenis segitiga merupakan bangun datar yang memiliki 3 buah sisi dan mempunyai 3 buah titik sudut. Segitiga memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Semua sisi dan sudut bisa memiliki ukuran yang berbeda. Dalam Geometri, segitiga adalah poligon tiga sisi yang terdiri dari tiga tepi dan tiga simpul. Sifat paling penting dari segitiga adalah jumlah sudut dalam segitiga sama dengan 180 derajat.
Segitiga adalah bentuk dua dimensi tertutup. Ia adalah poligon tiga sisi. Semua sisi terbuat dari garis lurus. Titik di mana dua garis lurus bergabung adalah titik. Jadi, segitiga memiliki tiga simpul. Setiap simpul membentuk sudut.
Rumus luas segitiga adalah alas kali tinggi dibagi dua atau:
L = ½ × a × t
Rumus keliling segitiga adalah:
Keliling segitiga = a + b + c
Advertisement
Segitiga lancip
Segitiga lancip merupakan jenis-jenis segitiga yang sudurnya memiliki besar sudut antara 0° hingga kurang dari 90°. Sudut ini lebih kecil dari sudut siku-siku. Segitiga yang dibentuk oleh semua sudut berukuran kurang dari 90˚ dikenal sebagai segitiga lancip.
Segitiga siku-siku
Jenis-jenis segitiga selanjutnya adalah segitiga siku-siku. Segitiga ini memiliki besar sudut tepat 90°. Sudut siku-siku pada segitiga diwakili oleh simbol ∟. Jika dua garis lurus saling berpotongan pada sudut 90˚ atau saling tegak lurus di persimpangan, keduanya membentuk sudut siku-siku.
Pada setiap segitiga siku-siku, berlaku aturan (teorema) Pythagoras yang berbunyi “kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat sisi siku-sikunya”. Atau apabila panjang sisi miring adalah c, dua sisi siku-siku lainnya adalah a dan b maka hubungannya adalah: c2= a2+ b2.
Ciri-ciri segitiga siku-siku:
- memiliki sisi dengan panjang berbeda
- memiliki 2 sudut lancip
- memiliki 1 sudut siku-siku (90°)
- memiliki 1 simetri lipat
- tidak punya simetri putar
Advertisement
Segitiga tumpul
Segitiga tumpul adalah jenis-jenis segitiga yang mempunyai besar sudut antara 90° hingga kurang dari 180°. Jika diterjemahkan ke dalam notasi matematika, sudut tumpul dituliskan dengan 90° < x < 180°, di mana x adalah besar sudut yang diukur.
Sudut tumpul sebuah segitiga adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih besar dari 90 derajat. Segitiga tumpul bisa berupa segitiga sama kaki atau tak sama panjang.
Segitiga sembarang
Dalam geometri, jenis-jenis segitiga sembarang adalah segitiga yang semua sisinya berbeda panjang. Ini berarti semua sisi segitiga tidak sama panjang dan ketiga sudutnya juga berbeda ukuran.
Segitiga sembarang adalah segitiga yang panjang sisi-sisinya tidak ada yang sama (kongruen). Segitiga sembarang mungkin masuk ke dalam jenis segitiga lancip atau segitiga tumpul. Segitiga sembarang adalah jenis segitiga yang ketiga sisinya memiliki ukuran sisi yang berbeda. Karena ini, ketiga sudut juga berbeda satu sama lain.
Advertisement
Segitiga sama kaki
Jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisinya yang kedua adalah segitiga sama kaki. Segitiga sama kaki adalah segitiga yang paling sedikit terdapat dua sisi yang saling sama panjang (kongruen). Pada segitiga sama kaki, dua sisinya sama panjang. Dua sudut yang berhadapan dengan dua sisi yang sama besar juga sama besar.
Segitiga sama kaki mungkin jenis segitiga lancip, siku- siku atau segitiga tumpul. Besar dua sudut pada kaki-kaki sebuah segitiga sama kaki adalah sama. Sebuah segitiga sama kaki yang siku-siku besar sudut-sudut kakinya adalah 45 derajat.
Kadang-kadang ia dinyatakan memiliki dua sisi dengan panjang yang sama, dan kadang-kadang memiliki setidaknya dua sisi dengan panjang yang sama, versi terakhir dengan demikian memasukkan segitiga sama sisi sebagai kasus khusus.
Ciri-ciri segitiga sama kaki:
- memiliki 2 sisi sama panjang
- memiliki 2 sudut yang masing-masing berukuran 45 derajat
- memiliki 1 simetri lipat
- memiliki 1 simetri putar
Segitiga sama sisi
Jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisinya yang ketiga adalah segitiga sama sisi. Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang (kongruen). Segitiga sama sisi bentuknya selalu segitiga lancip. Besar sudut-sudut dalam segitiga sama sisi adalah sama. Setiap sudut dalam sebuah segitiga sama sisi besarnya sama dengan 60 derajat.
Segitiga sama sisi memiliki ketiga sisi yang sama panjang. Karena ini semua sudut internal memiliki derajat yang sama, yaitu masing-masing sudut adalah 60 °.
Dalam geometri, segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang. Dalam geometri euklides, segitiga sama sisi juga merupakan equiangular; yaitu, semua tiga sudut internal juga kongruen satu sama lain dan masing-masing 60°.
Ciri-ciri segitiga sama sisi:
- memiliki 3 sisi sama panjang
- memiliki 3 sudut sama besar (60°)
- memiliki 3 simetri lipat
- memiliki 3 simetri putar
Advertisement