Sukses

Penelitian Sosial adalah Studi tentang Kehidupan Masyarakat, Kenali Ciri-cirinya

Penelitian sosial adalah salah satu penelitian yang ditujukan langsung untuk mempelajari kehidupan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Penelitian sosial adalah salah satu penelitian yang ditujukan langsung untuk mempelajari kehidupan masyarakat. Penelitian sosial menggunakan teori atau pendekatan ilmu sosial dalam memahami fenomena yang terjadi di masyarakat.

Penelitian sosial pada dasarnya adalah suatu pengamatan atau penyelidikan terhadap berbagai fenomena sosial, gejala sosial, dan hal-hal yang terjadi di masyarakat untuk lebih lanjut dipelajari. Hal ini tentunya memberikan manfaat untuk lembaga akademis, peneliti, hingga masyarakat secara umum. 

Istilah sosial di sini merujuk pada hubungan-hubungan antara, dan di antara, orang-orang, kelompok-kelompok. Misalnya hubungan di keluarga, institusi (sekolah, komunitas, organisasi, dan sebagainya), dan lingkungan yang lebih besar.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (1/11/2021) tentang penelitian sosial adalah.

2 dari 4 halaman

Penelitian Sosial adalah

Penelitian sosial adalah suatu penelitian yang memiliki topik tentang gejala sosial atau hubungan antara dua atau lebih gejala sosial. Topik penelitian sosial adalah yang berhubungan dengan gejala sosial seperti  menyangkut individu, kelompok, masyarakat, institusi, dan juga lingkungan yang lebih luas seperti negara.

Contoh topik penelitian adalah kepuasan kerja bila menyangkut individu, kepemimpinan bila menyangkut kelompok, struktur sosial bila menyangkut masyarakat, iklim organisasi bila menyangkut institusi, dan pertumbuhan ekonomi nasional bila menyangkut negara.

Penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum. Sementara itu, sosial adalah suatu yang berkenaan dengan masyarakat. Jadi, penelitian sosial adalah istilah yang digunakan terhadap penyelidikan-penyelidikan yang dirancang untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan sosial, hubungan antara dua atau lebih gejala sosial, atau praktik-praktik sosial dengan cara metodologi ilmiah.

Penelitian sosial adalah studi tentang hubungan-hubungan antara, dan di antara, orang, kelompok, institusi, atau lingkungan yang lebih luas. Penelitian sosial adalah suatu tipe penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan sosial (social scientist) untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang berbagai aspek sosial sehingga kita dapat memahaminya.

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Penelitian Sosial

Penelitian sosial adalah suatu penelitian yang harus kamu pahami dulu ciri-cirinya. Menurut Paul Leedy dalam bukunya Practical Research, ada 8 karakteristik penelitian sosial, yaitu:

- Penelitian sosial berasal dari satu pertanyaan atau masalah, dengan menanyakan pertanyaan, kamu sedang berupaya untuk menstimulasi dimulainya proses penelitian. Sumber pertanyaan dapat berasal dari lingkungan sekitar.

- Penelitian sosial membutuhkan tujuan yang jelas. Pernyataan tujuan ini menjawab pertanyaan: “Masalah apa yang akan diselesaikan/dipecahkan?”. Tujuan adalah pernyataan permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian sosial.

- Penelitian sosial membutuhkan rencana spesifik untuk melakukan rencana kegiatan yang disusun. Selain menetapkan tujuan dari penelitian sosial, kamu harus menetapkan juga bagaimana mencapai tujuan tersebut. Beberapa hal yang perlu diputuskan misalnya: di mana mendapatkan data, bagaimana mengumpulkan data tersebut, hingga apakah data yang ada berhubungan dengan permasalahan yang ditetapkan dalam penelitian sosial.

- Penelitian sosial biasanya membagi masalah prinsip menjadi beberapa submasalah. Hal ini dilakukan untuk mempermudah menjawab permasalahan, biasanya masalah yang prinsip dibagi menjadi beberapa sub masalah.

- Penelitian sosial dilakukan berdasarkan masalah, pertanyaan atau hipotesis penelitian sosial yang spesifik. Hipotesis adalah asumsi atau dugaan logis yang memberikan jawaban sementara tentang permasalah penelitian sosial berdasarkan penyelidikan awal. Hipotesis mengarahkan kamu ke sumber-sumber informasi yang membantu untuk menyelesaikan dan menjawab permasalahan penelitian sosial yang sudah ditetapkan. Hipotesis bisa lebih dari satu dan mempunyai kemungkinan didukung atau tidak didukung oleh data.

- Penelitian sosial mengakui asumsi-asumsi. Dalam penelitian sosial, asumsi merupakan hal penting untuk ditetapkan. Asumsi adalah kondisi yang ditetapkan sehingga jangkauan penelitian sosial jelas batasnya. Asumsi juga bisa merupakan batasan sistem di mana kamu melakukan penelitian sosial.

- Penelitian sosial membutuhkan data dan interpretasi data untuk menyelesaikan masalah yang mendasari adanya penelitian sosial. Pentingnya data bergantung pada bagaimana peneliti memberi arti dan menarik inti sari dari data-data yang tersedia. Di dalam penelitian sosial data yang tidak diintepretasikan/diterjemahkan tidak berarti apapun.

- Penelitian Sosial bersifat siklus. Untuk memulai suatu penelitian, permasalahan yang akan dipecahkan perlu ditemukan lebih dahulu. Beberapa hal yang membantu penemuan tersebut adalah membaca artikel jurnal-jurnal ilmiah pada bidang yang diminati. Dengan membaca beberapa artikel jurnal yang memuat permasalahan dan pemecahannya diharapkan ada stimulasi dari pembacaan tersebut untuk menimbulkan ide-ide lain yang layak untuk diteliti.

4 dari 4 halaman

Tujuan Penelitan Sosial

Penelitian sosial tentunya harus memiliki tujuan tertentu sebagai fokus utama studi tersebut. Hal ini tentunya harus dipahami oleh para peneliti sebelum melakukan penelitiannya. Merancang tujuan dan fokus penelitian dapat memudahkan kamu dalam melakukan penelitian sosial.

Dilansir dari Merdeka, berikut beberapa tujuan penelitian yang perlu diketahui:

- Mendeskripsikan fenomena yang terjadi dalam masyarakat.

- Menjelaskan hubungan antar fenomena di masyarakat

- Memperkirakan fenomena sosial yang mungkin terjadi di kemudian hari.

- Mengembangkan program atau teknik penelitian tertentu.