Liputan6.com, Jakarta Gelatin adalah protein yang terbuat dari kulit dan tulang hewan, seperti sapi atau babi. Gelatin adalah zat yang banyak digunakan dalam makanan, obat-obatan, produk kesehatan dan kecantikan.
Secara umum, gelatin adalah zat yang diperoleh dengan mengekstrak kolagen dari tulang rawan atau kulit hewan, seperti sapi, ikan, dan babi. Kolagen sendiri merupakan protein yang berfungsi untuk membentuk kelenturan dan kekuatan jaringan tubuh.
Advertisement
Baca Juga
Hampir 98-99% kandungan dalam gelatin adalah protein atau asam amino, seperti glisin, sedangkan sisanya adalah air serta sedikit vitamin dan mineral. Gelatin biasanya berbentuk bubuk atau lembaran tipis transparan yang digunakan sebagai bahan pengental, penstabil, atau pengawet pada makanan. Penasaran, apa manfaat gelatin?
Berikut ini ulasan mengenai definisi gelatin beserta manfaat dan cara menggunakannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (18/1/2022).
Definisi Gelatin
Gelatin adalah ekstrak protein dari hewan seperti sapi atau ikan. Bahan ini dibuat dengan merebus tulang hewan, tulang lunak, dan bagian kulit untuk mengekstrak kandungan kolagen. Kolagen merupakan protein berserat yang menghubungkan otot, tulang, dan kulit pada hewan. Kolagen yang diolah akan berubah menjadi zat tanpa rasa dan tanpa warna. Bahan ini bisa larut dalam air panas sehingga bisa dipakai untuk mengolah puding, kue, saus, sup, atau hidangan lainnya.
Fungsi gelatin yang paling utama adalah sebagai perekat alami dalam makanan. Sifat asli dari gelatin bisa mengubah cairan menjadi kenyal dan hampir padat. Gelatin dimanfaatkan untuk tambahan beberapa masakan yang membutuhkan sifat ini.
Advertisement
Manfaat Gelatin bagi Kesehatan
Tak hanya berguna untuk bahan tambahan makanan, ternyata gelatin juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut manfaat gelatin untuk kesehatan tubuh, antara lain:
1. Meningkatkan Kesehatan Rambut dan Kulit
Manfaat gelatin bagi kesehatan yang pertama adalah dapat meningkatkan kesehatan rambut dan kulit. Kolagen merupakan kandungan penting dalam kulit. Fungsinya adalah menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Namun, seiring bertambahnya usia, tubuh semakin sedikit memproduksinya. Hal tersebut yang membuat kulit mudah kering, berkerut, dan keriput seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Oleh karena itu, mengonsumsi suplemen kolagen sejak pertengahan 20-an dipercaya mampu mencegah tanda-tanda penuaan dini. Bukan hanya memiliki manfaat baik bagi kesehatan kulit saja, kolagen juga dapat meningkatkan proses pertumbuhan rambut, termasuk pada seseorang yang memiliki rambut rontok.
2. Mengatasi Gejala Nyeri Sendi
Seperti pada penjelasan sebelumnya, produksi kolagen akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Hal tersebut berdampak buruk pada sendi dan tulang rawan seseorang. Jika dikonsumsi secara rutin, manfaat kolagen dapat memperbaiki gangguan sendi yang dialami seseorang.
3. Meningkatkan Fungsi Otak
Selanjutnya, manfaat gelatin adalah dapat meningkatkan fungsi otak. Jika dikonsumsi secara rutin, asam amino glisin dalam gelatin mampu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi seseorang. Hal tersebut dipercaya mampu meningkatkan fungsi otak. Dengan fungsi otak yang baik, kamu akan terhindar dari masalah mental, seperti depresi dan gangguan kecemasan.
4. Memperbaiki Kualitas Tidur
Selanjutnya, manfaat gelatin adalah memperbaiki kualitas tidur seseorang. Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan asam amino glisin dalam gelatin. Dengan rutin mengonsumsinya, tubuh menjadi lebih mudah terlelap. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu dapat mengonsumsi 1-2 sendok makan gelatin sebelum tidur.
5. Mengendalikan Kadar Gula Darah
Menurut penelitian, mengonsumsi gelatin dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan mengurangi peradangan pada penderita diabetes tipe 2. Namun, manfaat gelatin bagi penderita diabetes dan pengaruhnya pada kadar gula darah masih perlu dibuktikan secara klinis.
6. Menjaga Kualitas Vaksin
Selanjutnya, manfaat gelatin adalah dapat menjaga kualitas vaksin. Selain mengandung virus atau bakteri yang sudah dilemahkan atau dimatikan, vaksin juga mengandung bahan tambahan lain, seperti gelatin, meski dalam jumlah sedikit. Gelatin digunakan sebagai zat penstabil agar vaksin dapat didistribusikan dan disimpan dengan aman dan lebih lama. Jenis vaksin yang mengandung gelatin adalah vaksin influenza, rabies, tifoid, cacar air, dan MMR.
Cara Menggunakan Gelatin
Gelatin dijual secara bebas di pasaran dalam bentuk bubuk dan lembaran. Kedua bentuk dari gelatin ini mempunyai cara kerja yang sama.
Gelatin bubuk dan lembaran sebelum dimasukkan ke dalam resep harus dilarutkan dengan air dingin. Pastikan semua bagian gelatin tercampur dengan air sehingga terhidrasi secara merata.
Perendaman akan membuat molekul kolagen mengendur dan meregang. Setelah direndam beberapa saat, gelatin akan berubah bentuk seperti saus atausemi liquid.
Setelah gelatin berubah bentuk, tambahkan gelatin ke dalam resep masakan. Jika ingin mempercepat pemadatan, masakan yang ditambahkan gelatin bisa dimasukkan ke dalam kulkas. Simpan minimal empat jam. Biasanya, satu bungkus gelatin seharusnya cukup untuk menghasilkan dua cangkir cairan padat.
Advertisement