Ganggu Penampilan, Ini 3 Cara Mengatasi Kuku Berjamur yang Mudah Dilakukan

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, bagian tubuh tertentu yang mudah dilihat harus dirawat secara maksimal untuk mendapatkan penampilan yang baik. Ya, salah satu bagian tubuh yang mudah terlihat adalah kuku. Karena nampak jelas terlihat, kerap kali orang melakukan perawatan khusus pada kukunya untuk mendapatkan kondisi kesehatan serta penampilan yang baik.

Namun, bagi beberapa orang tak memperhatikan kondisi kesehatan kukunya ini. Padahal merawat kuku ternyata cukup penting dijaga untuk menghindari masalah kesehatan seperti munculnya jamur. Ya, ternyata jamur juga bisa muncul di kuku khususnya pada kuku kaki.

Kondisi ini memang sangat mengganggu penampilan. Infeksi jamur pada kuku ini dikenal dalam dunia media dengan onikomikosis. Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur pada kuku. Adapun gejala yang kerap muncul jika terkena infeksi jamur pada kuku ini seperti kuku mudah patah, kuku menguning atau terdapat bintik-bintik kuning pada kuku.

Selain itu, kuku kerap menjadi tebal dan memutih, kuku menjadi rapuh dan mudah terlepas, serta menjadi bau dari kuku yang terinfeksi ini. Nah, jika kamu sudah merasakan gejala-gejala tersebut atau sudah melihat perubahan sekecil apapun pada kuku kaki atau sekitarnya, maka bersegeralah untuk mengambil langkah untuk menanganinya.

Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari kanal Klikdokter beberapa cara untuk mengatasi masalah jamur pada kuku kaki kamu. Cara mengatasi kuku berjamur ini cukup mudah, kamu bisa menerapkannya sendiri di rumah, Kamis (13/6/2019).

2 dari 4 halaman

Cuka Sari Apel

Infeksi jamur yang terjadi pada kuku merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang sulit disembuhkan dan memrlukan waktu yang cukup lama untuk pengobatannya. Walaupun begitu, ternyata ada beberapa cara yang dipercaya ampuh untuk mengatasi jamur kuku ini.

Salah satunya, kamu bisa menggunakan cuka sari apel. Ya, bahan ini saat diberikan pada kuku jari kaki bisa bertindak sebagai de-alkalizer yang menciptakan lingkungan asam yang tidak ramah untuk jamur. Pada saat yang sama, cuku sari apel telah terbukti dapat membunuh bakteri dan jamur lain seperti dermatofit.

Caranya, kamu cukup campurkan cuka sari apel dengan air hangat dan rendam kaki yang mengalami masalah jamur selama 30 menit. Kemudian lakukan hal tersebut sebanyak dua kali sehari. Kamu juga bisa melakukannya dengan mengoleskannya pada kapas dan ditempelkan langsung pada kuku. Pastikan bahwa kuku kaki kamu tidak dalam kondisi basah saat kapas ditempelkan pada kuku.

3 dari 4 halaman

Minyak Tea Tree

Minyak ini berasal dari genus pohon yang sebagian besar tumbuh di Australia dan selandia baru. Minyak ini memiliki bau yang sangat kuat, hampir seperti obat dan memiliki sifat antimikroba, antijamur, antivirus, dan antiinflamasi. Kandungan inilah yang sangat ampuh untuk kondisi jamur pada kaki ini.

Kamu bisa mengaplikasikannya dengan kapas yang direndam, disemprot atau dioleskan dua kali sehari selama beberapa bulan sampai jamur benar-benar hilang dan tidak tumbuh lagi. Perlu diperhatikan, pastikan bahwa kamu tidak memiliki alergi pada minyak yang satu ini.

4 dari 4 halaman

Minyak Lavender

Tak hanya dikenal dengan wanginya yang bisa membuat rileks, ternyata minyak lavender bisa mengobati jamur pada kuku. Minyak ini memiliki sifat antivirus, antijamur, antiinfalamasi, dan antiseptik alami.

Sebagai salah satu bahan untuk pengobatan, kamu bisa memilih minyak lavender murni bukan minyak esensial lavender. Hal ini penting untuk diperhatikan, karena minyak esensial biasanya hanya untuk aromaterapi saja, bukan untuk obat.

Minyak murni lavender yang dapat menembus kuku ini, ada baiknya untuk digunakan pada ujung kuku yang sudah dipotong untuk memastikan maksimalnya penyerapan ke dalam kulit. Banyak ahli kesehatan juga merekomendasikan untuk mencampurkan minyak lavender ini dengan minyak tea tree untuk mempercepat pemulihan.