Sukses

5 Doa Diberi Kelancaran Dunia Akhirat dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Bacaan doa diberi kelancaran di dunia dan akhirat, dalam bahasa Arab, latin dan artinya, beserta dengan keutamaannya.

Liputan6.com, Jakarta Dalam Islam, doa diberi kelancaran di dunia dan akhirat didasarkan pada keyakinan bahwa Allah adalah Pemberi segala kebaikan dan keberkahan. Doa merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi langsung dengan Allah dan memohon pertolongan-Nya. Dalam konteks kelancaran di dunia, umat Muslim dianjurkan untuk berdoa agar Allah memberikan kemudahan dalam segala urusan dan aktivitas sehari-hari. 

Tujuannya adalah agar segala upaya yang dilakukan dapat diberkahi, menghasilkan hasil yang baik, dan terhindar dari kesulitan atau rintangan yang menghalangi. Doa diberi kelancaran di dunia juga berkaitan dengan doa untuk mendapatkan rezeki yang halal dan berkah. Umat Muslim diajarkan untuk berusaha dengan sungguh-sungguh, tetapi juga menyadari bahwa segala rezeki berasal dari Allah. 

Sedangkan untuk doa diberi kelancaran di akhirat, umat Muslim berdoa agar Allah memberikan kemudahan dalam menghadapi ujian kematian, penghakiman di akhirat, serta mendapatkan tempat yang baik di Surga-Nya. Mereka berdoa agar segala amal perbuatan mereka diterima oleh Allah, dosa-dosa mereka diampuni, dan mereka diberi jalan yang lurus menuju kebahagiaan abadi di akhirat.

Lantas apa saja doa yang bisa dibaca untuk memohon kelancaran dunia dan akhirat? Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (19/5/2023). Bacaan doa diberi kelancaran di dunia dan akhirat, dalam bahasa Arab, latin dan artinya, beserta dengan keutamaannya.

2 dari 3 halaman

Bacaan Doa Diberi Kelancaran Dunia dan Akhirat

Dalam Islam, doa untuk kelancaran di dunia dan akhirat merupakan bagian penting dari ibadah dan hubungan pribadi dengan Allah. Umat Muslim meyakini bahwa Allah Maha Mendengar doa dan dapat memberikan apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya sesuai dengan kehendak-Nya. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah untuk kelancaran di dunia dan akhirat.

Berikut ini adalah beberapa bacaan doa diberi kelancaran di dunia dan akhirat, dalam bahasa Arab, latin dan artinya. 

1. Doa diberi kelancaran di dunia dan akhirat pertama

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka." (QS Al Baqarah: 201).

2. Doa diberi kelancaran di dunia dan akhirat kedua

رَبَّنَا ءَاتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Robbanaa aatinaa minladunka rohmataw wahayya lanaa min amrinaa rosyada).

Artinya: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami," (QS Al Kahfi: 10).

3. Doa diberi kelancaran di dunia dan akhirat ketiga

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Robbanaa laa tuaa khidznaa innasiinaa au akhtho'na, robbanaa walaa tahmil 'alainaa ishran kamaa hamaltahuu 'ala al ladziina min qoblinaa, robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qatalanabih, wa' fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurnaa 'ala al qaumilkaafiriin

Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kamu memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir," (QS Al Baqarah 286).

4. Doa diberi kelancaran di dunia dan akhirat keempat

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Ya hayyu ya qayyumu birahmatika astaghitsu, ashlih li sya'ni kullahu wala takilni ila nafsi tharfata 'ainin abadan

Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmatMu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dariMu selamanya." (HR Tirmidzi).

5. Doa diberi kelancaran di dunia dan akhirat kelima

اللهم الطف بي في تيسير كل عسير، فإن تيسير كل عسير عليك يسير، وأسألك اليسر والمعافاة في الدنيا والآخرة

Allaahummalthuf bii fii taisiiri kulli 'asiirin, fa inna taisiira kulli 'asiirin 'alaika yasiir, as 'alukal yusra wal mu'aafaata fid dun-yaa wal aakhirati

Artinya: "Ya Allah, berilah taufik, kebajikan, atau kelembutan kepadaku dalam hal kemudahan pada setiap kesulitan, karena sesungguhnya kemudahan pada setiap yang sulit adalah mudah bagiMu, dan aku mohon kemudahan serta perlindungan di dunia dan di akhirat," (HR Thabrani).

3 dari 3 halaman

Keutamaan Berdoa Kepada Allah Dan Dalilnya

Berdoa kepada Allah merupakan salah satu amalan penting dalam Islam. Doa merupakan sarana komunikasi langsung antara hamba dengan Sang Pencipta, dan memiliki banyak keutamaan serta dalil-dalil yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa keutamaan berdoa kepada Allah dan dalilnya dalam Islam:

1. Allah Menerima Doa

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah (2:186):

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa Aku ini dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

2. Diberi Kekuatan dan Perlindungan

Dalam Al-Qur'an Surah Ghafir (40:60), Allah berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."

3. Doa Sebagai Sarana Penghapus Dosa

Rasulullah Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadis riwayat At-Tirmidzi: "Doa itu senjata seorang mukmin, pilar agama, dan cahaya langit dan bumi." Doa juga memiliki kekuatan untuk menghapus dosa-dosa seseorang. Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa yang berwudhu' dengan baik kemudian dia berdiri shalat dua raka'at dengan khusyuk dan memohonkan kepada Allah sesuatu, niscaya Allah akan memberikannya kepadanya." (HR. Ahmad)

4. Diberi Kesembuhan dan Rahmat Allah

Allah SWT berfirman dalam Surah Yunus (10:57)

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْك فَمَا يَغْفِرُ اللَّهُ ذُنُوبَكُمْ وَلَا يُؤَخِّرُكُمْ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيعَادَ

Artinya: "Hai manusia, sungguh telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang ada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman."

5. Kedekatan dengan Allah

Doa merupakan sarana untuk mempererat hubungan antara hamba dengan Allah. Dalam sebuah hadis qudsi, Allah berfirman: "Aku menjadikan shalat sebagai bagian dari dua belas bagian, maka Aku mengambil sembilan bagian darinya dan memberikannya pada hamba-Ku. Aku mengambil tiga bagian lainnya untuknya, Aku berada di antara dua bagian terakhir." (HR. Muslim)

Keutamaan berdoa kepada Allah dalam Islam sangatlah besar. Allah adalah Maha Mendengar, Maha Mengetahui, dan Maha Kuasa untuk mengabulkan doa hamba-Nya. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk senantiasa berdoa, memohon, dan bergantung kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.