Liputan6.com, Jakarta Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan adalah sholat tahajud. Sebab sholat tahajud memiliki sejumlah manfaat yang luar biasa, di antaranya dapat mewujudkan hajat yang diingkan. Namun perlu diketahui, agar hajat kita terpenuhi, penting untuk membaca doa tahajud akhir yang disebut sangat mustajab.
Baca Juga
Advertisement
Selain membaca doa tahajud akhir, penting juga untuk memahami tata cara sholat tahajud yang benar. Sebab, benar atau tidaknya dalam kita menjalankan sholat tahajud, akan memengaruhi apakah ibadah kita diterima Allah SWT atau tidak.
Sholat tahajud adalah sholat malam yang terdiri dari dua rakaat, meskipun pada prakteknya bisa dilakukan dalam jumlah rakaat yang berbeda-beda. Adapun waktu melaksanakan shalat tahajud adalah pada malam hari setelah sholat isya. Adapun waktu yang diutamakan adalah di sepertiga malam terakhir, yakni antara pukul 01.30 pagi sampai menjelang waktu sholat subuh.
Sebaiknya sholat Tahajud dilakukan setelah tidur sejenak, untuk menyegarkan tubuh dan pikiran sehingga dapat dilaksanakan dengan semangat yang lebih baik. Selain itu, kita juga bisa membaca doa tahajud akhir dengan lebih khusyuk.
Untuk memahami lebih dalam mengenai doa tahajud akhir, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (19/5/2023).
Tata Cara Sholat Tahajud
Doa tahajud akhir adalah doa mustajab yang dibaca setelah selesai melaksanakan sholat tahajud. Namun sebelum membahas lebih jauh mengenai bacaan doa tahajud akhir, penting bagi kita untuk memahami tata cara sholat tahajud yang baik dan benar. Sebab, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bagaimana cara kita melaksanakan ibadah, itu akan memengaruhi apakah ibadah kita diterima Allah atau tidak.
Sholat tahajud dianjurkan untuk dikerjakan pada sepertiga malam. Sholat ini bisa dilakukan pada awal, pertengahan, atau akhir malam. Sepertiga malam pertama ada di antara waktu setelah sholat isya sampai pukul 10.30. Sedangkan waktu sepertiga malam kedua ada d antara pukul 10.30 hingga 01.30. Adapun waktu yang diutamakan adalah di sepertiga malam terakhir, yakni antara pukul 01.30 hingga sebelum memasuki subuh.
Seperti sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Rabb kami -Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya”.
Sholat sunnah ini dikerjakan 2 rakaat sampai dengan jumlah rakaat tak terbatas. Walaupun begitu menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan sholat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat beserta witir).
Adapun tata cara sholat tahajud adalah sebagai berikut:
1. Niat sholat tahajud
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini (mustaqbilal qiblati) lillahi ta’aalaa.
Artinya:
Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Ta’ala.”
2. Melakukan takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
3. Membaca surat al fatihah
4. Membaca surat dalam Al Quran. Rasullullah SAW biasanya membaca surat-surat yang panjang.
5. Rukuk dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
6. I’tidal dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
7. Sujud dengan tuma’ninah sambil membaca doa sujud
8. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
9. Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir
10. Melakukan gerakan salam.
11. Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istighfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.
Advertisement
Doa Sholat Tahajud
Setelah membaca salah, atau setelah selesai melakukan sholat tahajud, dianjurkan untuk wirid seperti bacaan wirid setelah melaksanakan sholat fardhu. Baru setelah itu dilanjutkan dengan membaca doa tahajud akhir.
Ada dua bacaan doa tahajud akhir, yang pertama adalah sebagai berikut,
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma lakalhamdu annta nuurussamaawaati wal'ardhi wa manfiihina wa lakalhamdu annta, wa lakalhamdu annta qayyimussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakalhamdu annta rabbu ssamaawaati wal ardhi wa man fiihinna.
Wal lakalhamdu annta mulkus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakalhamdu annta malikus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna wa lakal hamdu antalhaqq wa wa'dukalhaqq, wa liqaa uka haq, wa qauluka haqqun, waljannatu haqq, wa naaru haqq, wannabiyyuna haqq, wa muhammadun shallallaahu 'alaihi wa sallam haqq, assaa'atu haqq.
Allahumma laka aslamtu wa 'alaika tawakkaltu wa bika aamanntu wa ilaika anabtu wa bika khaashuamtu wa ilaika haakamtu fagfirlii maa qaddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wamaa a'lantu, antal muqaddimu wa antal mu'akhkhir laa ilaaha illaa anta anta ilaahii laa illa anta.
Artinya:
"Ya, Allah! BagiMu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. BagiMu segala puji dan bagiMu kerajaan langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu denganMu benar, surga adalah benar (ada), neraka adalah benar (ada), para nabi adalah benar, Muhammad adalah benar, peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepadaMu aku pasrah, kepadaMu aku bertawakal, kepadaMu aku beriman, kepadaMu aku kembali, dengan pertolonganMu aku berlindung (kepada orang-orang kafir), kepadaMu (dan dengan ajaranMu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau."
Adapun bacaan doa tahajud akhir yang kedua adalah sebagai berikut,
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagiMu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau Maha Benar. JanjiMu benar. Pertemuan denganMu kelak itu benar. FirmanMu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepadaMu aku berserah. Hanya kepadaMu juga aku beriman. KepadaMu aku pasrah. Hanya kepadaMu aku kembali. KarenaMu aku rela bertikai. Hanya padaMu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah." (HR Bukhari dan Muslim)
Manfaat Sholat Tahajud
Dengan membaca doa sholat tahajud akhir setelah melaksanakan sholat tahajud, ada berbagai manfaat yang bisa kita dapatkan. Apalagi jika kita bisa melaksanakan sholat tahajud secara teratur dan istiqomah..
Manfaat sholat tahajud 40 hari, dapat mendekatkan diri dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Selain itu, manfaat sholat tahajud 40 hari yang dilakukan secara teratur, dapat membantu membersihkan diri dari dosa, meningkatkan keberkahan hidup, hingga meningkatkan konsentrasi dan fokus.
Adapun manfaat sholat tahajud antara lain sebagai berikut:
1. Mendekatkan diri pada Allah SWT
Manfaat sholat tahajud secara teratur, dapat membantu kita mendekatkan diri pada Allah SWT, karena sholat Tahajud dilakukan pada waktu yang paling sulit di malam hari, ketika kebanyakan orang tidur. Sholat Tahajud membutuhkan kesadaran dan ketulusan hati, untuk melakukan ibadah di waktu yang sulit tersebut, sehingga dapat membantu kita lebih dekat dengan Allah SWT.
2. Menghapus dosa
Sholat Tahajud dianggap sebagai cara untuk membersihkan diri dari dosa, karena ibadah ini melibatkan pengorbanan waktu dan usaha yang signifikan untuk beribadah pada waktu yang sulit. Selain itu, sholat Tahajud juga melibatkan bacaan surat-surat yang panjang dan penuh makna, yang dapat membantu menghilangkan dosa-dosa kita.
3. Meningkatkan keberkahan hidup
Manfaat sholat tahajud 40 hari umumnya dianggap sebagai cara untuk tepat, dalam meningkatkan keberkahan hidup, karena ibadah ini melibatkan pengorbanan waktu dan usaha yang signifikan untuk beribadah pada waktu yang sulit. Selain itu, sholat Tahajud juga melibatkan bacaan surat-surat yang panjang dan penuh makna, yang dapat membantu membuka pintu-pintu rezeki yang Allah berikan.
4. Meningkatkan konsentrasi dan fokus
Melakukan sholat Tahajud secara teratur, dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus kita dalam kegiatan sehari-hari, karena ibadah ini melibatkan konsentrasi yang tinggi pada bacaan surat-surat yang panjang dan penuh makna. Selain itu, sholat Tahajud dilakukan pada malam hari ketika pikiran dan jiwa lebih tenang, sehingga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus kita dalam kegiatan sehari-hari.
5. Menjaga kesehatan jiwa dan fisik
Manfaat sholat tahajud secara teratur, juga dapat membantu menjaga kesehatan jiwa dan fisik kita, karena ibadah ini melibatkan pengorbanan waktu dan usaha yang signifikan untuk beribadah. Selain itu, sholat Tahajud juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kualitas tidur kita.
6. Memperkuat hubungan dengan Allah SWT
Manfaat sholat tahajud secara teratur dapat membantu memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT, karena ibadah ini melibatkan pengorbanan waktu dan usaha yang signifikan untuk beribadah pada waktu yang sulit. Selain itu, sholat Tahajud juga melibatkan bacaan surat-surat yang panjang dan penuh makna, yang dapat membantu memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.
7. Menjadi lebih sabar
Sholat Tahajud juga dapat membantu kita menjadi lebih sabar. Dalam sholat Tahajud, kita belajar untuk memfokuskan perhatian dan ketekunan pada ibadah, yang dapat membantu kita belajar untuk menjadi lebih sabar dalam menghadapi kesulitan dan tantangan hidup.
Advertisement
Keutamaan Sholat Tahajud
Setelah memahami apa saja manfaat melaksanakan sholat tahajud secara teratur dan membaca doa tahajud akhir, penting juga untuk memahami apa saja keutamaan sholat tahajud. Adapun keutamaan sholat tahajud antara lain sebagai berikut,
1. Shalat Sunnah Paling Utama
Tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau salat lail merupakan salat sunnah yang paling utama. Sebagaimana sabda Rasulullah:
“Salat yang paling afdhol setelah sholat fardhu adalah sholat malam” (HR. An Nasai)
2. Kunci Masuk Surga
Keutamaan dari melaksanakan sholat tahajud adalah sholat sunnah ini merupakan salah satu kunci surga. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadis berikut,
“Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi)
3. Kemuliaan dan Kewibawaan
Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang yang ahli shalat tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia. Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.
“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya” (HR. Hakim; hasan)
4. Menenangkan Hati
Al-Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Cobalah renungkan bagaimana Allah membalas shalat malam yang mereka lakukan secara sembunyi dengan balasan yang Ia sembunyikan bagi mereka, yakni yang tidak diketahui oleh semua jiwa. Juga bagaimana Allah membalas rasa gelisah, takut dan gundah gulana mereka di atas tempat tidur saat bangun untuk melakukan shalat malam dengan kesenangan jiwa di dalam Surga.” [Baca Haadil Arwaah ilaa Bilaadil Afraah oleh Ibnul Qayyim (hal. 278)]