Liputan6.com, Jakarta - Surat-surat pendek dalam Al-Qur'an dan latin merujuk pada beberapa surat yang memiliki jumlah ayat yang relatif sedikit dibandingkan dengan surat-surat lainnya. Meskipun jumlah ayatnya terbatas, surat pendek Al-Qur'an dan latinnya memiliki pesan dan nilai-nilai spiritual yang mendalam.
Surat-surat pendek ini sering kali diajarkan dan dibaca secara rutin dalam ibadah sehari-hari seperti sholat oleh umat Muslim. Contoh surat pendek dalam Al-Qur'an adalah Surat Al-Falaq, An-Nas, Al-Ikhlas, dan masih banyak lagi.
Dalam buku berjudul Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an (2012) oleh Amirullah Syarbini dan Sumantri Jamhari, dijelaskan bahwa Al-Qur'an menyuruh manusia untuk “membuka mata” membaca segala fenomena, berpikir yang dalam, kemudian melakukan tindakan yang nyata.
Advertisement
Baca Juga
Membaca surat pendek Al-Qur'an dan latinnya, dapat memberikan pesan-pesan yang padat dan berdaya guna dalam upaya membimbing umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari mereka. Meskipun singkat dalam jumlah ayat, surat-surat ini memuat ajaran-ajaran penting yang memperkuat iman, memohon perlindungan, dan mengajarkan tentang keesaan Allah SWT.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
"Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah, baginya satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatgandakan sepuluh. Aku tidak mengatakan ‘alif laam miim’ itu satu huruf, akan tetapi, Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf." (HR. Tirmidzi, No. 2915. Dinilai shahih oleh Al-Albani)
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam surat pendek Al-Qur'an, lengkap teks Arab, latin, dan artinya, Senin (22/5/2023).
1. Al-Fatihah (Pembuka) adalah Surat Pendek Al-Qur'an dan Latin yang Terdiri dari 7 Ayat
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillāhirrahmānirrahīm
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Alhamdu lillāhi rabbil'ālamīn
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
Ar rahmānir rahīm
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
Māliki yaumid dīn
Pemilik hari pembalasan
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
Ihdinas-sirātal-mustaqīm
Tunjukanlah kami jalan yang lurus
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Sirātallażīna an'amta 'alaihim gairil-magdụbi 'alaihim wa lad dāllīn
(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
2. Al-Qadr (Kemuliaan) adalah Surat Pendek Al-Qur'an dan Latin yang Tediri dari 5 Ayat
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١)
Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr(i)
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatulqadar.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ (٢)
Wa mā adrāka mā lailatul-qadr(i)
Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu?
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ (٣)
Lailatul-qadri khairum min alfi syahr(in)
Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan.
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ (٤)
Tanazzalul-malā'ikatu war rūḥu fīhā bi'iżni rabbihim min kulli amr(in)
Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ (٥)
Salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr(i)
Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.
3. Al-'Asr (Masa) adalah Surat Pendek Al-Qur'an dan Latin yang Tediri dari 3 Ayat
وَالْعَصْرِ ١
Wal-'aṣr
Demi masa,
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ ٢
Innal-insāna lafī khusr
Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian,
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ٣
Illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr
Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran.
4. Al-Fil (Gajah) adalah Surat Pendek Al-Qur'an dan Latin yang Tediri dari 5 Ayat
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَٰبِ ٱلْفِيلِ
a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīl
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?
أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِى تَضْلِيلٍ
a lam yaj'al kaidahum fī taḍlīl
Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ
wa arsala 'alaihim ṭairan abābīl
dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong.
تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ
tarmīhim biḥijāratim min sijjīl
yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍۭ
fa ja'alahum ka'aṣfim ma`kụl
lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
Advertisement
5. Quraisy (Suku Quraisy) adalah Surat Pendek Al-Qur'an dan Latin yang Tediri dari 4 Ayat
لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ - ١
li`īlāfi quraīsy
Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ - ٢
īlāfihim riḥlatasy-syitā`i waṣ-ṣaīf
(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ - ٣
falya'budụ rabba hāzal-baīt
Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka'bah),
الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ - ٤
allazī aṭ'amahum min jụ'iw wa āmanahum min khaụf
6. Al-Kautsar (Nikmat yang Berlimpah) adalah Surat Pendek Al-Qur'an dan Latin yang Tediri dari 3 Ayat
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ ١
innā a'tainākal-kausar
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ٢
fa salli lirabbika wan-har
Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ ٣
inna syāni`aka huwal-abtar
Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
7. An-Nasr (Pertolongan) adalah Surat Pendek Al-Qur'an dan Latin yang Tediri dari 3 Ayat
اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ ١
iżā jā`a naṣrullāhi wal-fat-ḥ
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan
وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ ٢
wa ra`aitan-nāsa yadkhulụna fī dīnillāhi afwājā
dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ࣖ ٣
fa sabbiḥ biḥamdi rabbika wastagfir-h, innahụ kāna tawwābā
bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat.
8. Al-Lahab (Gejolak Api) adalah Surat Pendek Al-Qur'an dan Latin yang Tediri dari 5 Ayat
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ
tabbat yadā abī lahabiw wa tabb
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!
مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ
mā agnā 'an-hu māluhụ wa mā kasab
Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.
سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
sayaṣlā nāran żāta lahab
Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).
وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ
wamra`atuh, ḥammālatal-ḥaṭab
Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).
فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ
fī jīdihā ḥablum mim masad
Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.
9. Al-Ikhlas (Ikhlas) adalah Surat Pendek Al-Qur'an dan Latin yang Tediri dari 4 Ayat
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
qul huwallāhu aḥad
Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa.
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
allāhuṣ-ṣamad
Allah tempat meminta segala sesuatu.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
lam yalid wa lam yụlad
(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.
10. Al-Falaq (Waktu Fajar) adalah Surat Pendek Al-Qur'an dan Latin yang Tediri dari 5 Ayat
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
qul a'ụżu birabbil-falaq
Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
min syarri mā khalaq
dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
wa min syarri gāsiqin iżā waqab
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad
dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.
11. An-Nas (Manusia) adalah Surat Pendek Al-Qur'an dan Latin yang Tediri dari 6 Ayat
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ - ١
qul a'ụżu birabbin-nās
Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
مَلِكِ النَّاسِۙ - ٢
malikin-nās
Raja manusia,
اِلٰهِ النَّاسِۙ - ٣
ilāhin-nāssembahan manusia,
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ - ٤
min syarril-waswāsil-khannās
dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ - ٥
allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ - ٦
minal-jinnati wan-nāsdari (golongan) jin dan manusia.
Advertisement