Liputan6.com, Jakarta Umat muslim memiliki kepercayaan kepada datangnya hari kiamat. Hal ini tertuang dalam rukun Iman kelima yang berbunyi “Iman kepada hari kiamat”. Pertanyaan mengenai jelaskan soal hari kiamat pasti banyak dilontarkan oleh anak kecil. Hari kiamat adalah hari akhir yang dirahasiakan Allah dari seluruh makhluk-Nya. Bahkan Nabi Muhammad pun tidak tahu kapan hari kiamat akan datang. Namun, terdapat beberapa tanda hari kiamat yang diyakini oleh umat muslim.
Ada dua jenis hari kiamat, yaitu kiamat sugra dan kiamat qubra. Kiamat sugra berarti kiamat kecil sedangkan kiamat qubra adalah kiamat besar. Datangnya hari kiamat yang tidak pasti membuat umat muslim berlomba-lomba berbuat kebaikan. Amal kebaikan yang dilakukan akan menolong mereka di hari kiamat nanti. Manusia dengan timbangan amal baik lebih berat akan masuk ke dalam surga. Sebaliknya, jika amalan buruk lebih berat, masuk neraka menjadi jawabannya.
Baca Juga
Berikut beberapa informasi untuk menjawab pertanyaan jelaskan soal arti hari kiamat. Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, Senin (22/5/2023).
Advertisement
Hari Kiamat adalah Hari Akhir
Hari kiamat adalah hari akhir yang menggambarkan kehancuran seluruh alam semesta di dunia. Dalam sekejap saja, seluruh alam semesta dapat hancur lebur tidak bersisa. Hari kiamat ini akan ditandai dengan ditipnya sangkakala oleh malaikat Israfil. Saat itulah bumi diguncangkan dengan dahsyat dan gunung-gunung pun dihancurkan.
اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ – ٤ وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ – ٥ فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ
“Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya, maka jadilah ia debu yang berterbangan.” (QS. Al-Waqiah: 4-6)
Jelaskan soal arti hari kiamat menjadi pembahasan yang sangat panjang. Hal ini disebabkan karena hari ini membuat adanya kehancuran total alam semesta ini. Kehancuran ini termasuk dalam kiamat qubra. Selain kiamat qubra terdapat kiamat sugra yang berarti kiamat kecil. Kiamat kecil ini dapat berbentuk seperti bencana yang terjadi di sekitar kita. Bencana tersebut dapat berasal dari alam ataupun perbuatan manusia.
Advertisement
Hari Kiamat Terjadi di Hari Jumat
Pertanyaan jelaskan soal arti hari kiamat seharusnya sudah dapat dijawab oleh orang-orang dewasa. Hari kiamat termasuk dalam rukun iman yang kelima. Rukun iman merupakan dasar-dasar kepercayaan yang wajib diyakini oleh umat muslim. Meskipun belum diketahui kapan datangnya hari kiamat, umat muslim meyakini hari kiamat datang di hari Jumat.
Abu Hurairah radiyallahu’anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيْهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيْهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَفِيْهِ أُخْرِجَ مِنْهَا، وَلاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِيْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ
“Sebaik-baiknya hari dimana matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari Jumat Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukkan ke dalam Surga dan pada hari Jumat itu juga dia dikeluarkan dari Surga. Dn hari kiamat tidaklah terjadi kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim, no. 854).
Kengerian Hari Kiamat
Kehancuran total alam semesta pada hari kiamat menjadi wujud kengerian akan hari tersebut. Melansir laman muslim.or.id, terdapat beberapa kengerian akan peristiwa yang terjadi di hari kiamat. Kengerian ini akan melengkapi jawaban dari pertanyaan jelaskan soal arti hari kiamat. Berikut kengerian dari hari kiamat.
1. Terjadinya huru-hara di jagat raya
Pertanyaan jelaskan soal arti hari kiamat tidak akan terlepas dari huru-hara peristiwa di dalamnya. Pada saat ditiupnya sangkakala oleh malaikat Israfil, alam semesta akan mengalami kehancuran total. Guncangan demi guncangan pada bumi dalam sekejab akan menghancurkan gunung-gunung di dalamnya. Manusia juga akan berlarian seperti serangga yang berterbangan. Lautan juga turut meluap, langit membelah, hilangnya cahaya bulan, digulungnya matahari, bintang pun berjatuhan.
2. Manusia akan dibangkitkan kembali
Saat hari kiamat, seluruh makhluk hidup akan dimatikan lalu kemudian akan dibangkitkan lagi. Manusia akan dibangkitkan dalam keadaan tanpa alas kaki, telanjang, dan tidak dikhitan. Mereka dibangkitkan sebagaimana ia pertama kali keluar dari rahim ibunya. Kondisi mereka juga akan disesuaikan dengan amalan selama mereka hidup. Amalan baik akan membuat mereka dibangkitkan dalam keadaan yang baik, begitu pun sebaliknya.
3. Adanya padang mahsyar sebagai tempat peradilan
Setelah manusia dibangkitkan, mereka akan dikumpulkan dalam satu tempat dataran yang luas dan rata. Jelaskan soal arti hari kiamat di sini berarti mereka akan mendapatkan peradilan yang seadil-adilnya sesuai dengan timbangan amal mereka. Matahari pun hanya berjarak sejengkal dari kepala mereka. Dapat dibayangkan panasnya padang mahsyar bagi manusia. Mereka juga berbondong-bondong meminta syafaat dari para Nabi untuk menyelamatkan dari siksa neraka.
4. Manusia harus melewati jembatan shiratal mustaqim
Jembatan shiratal mustaqim akan membawa manusia menuju surga. Namun, mereka akan melewati jembatan itu sesuai dengan amal perbuatannya di dunia. Di bawah jembatan tersebut membentang neraka jahanam yang siap menampung manusia dengan timbangan amal buruk yang lebih banyak. Oleh karena itu, manusia harus senantiasa mempersiapkan datangnya hari kiamat dengan memperbanyak amalan baik untuk dirinya.
Advertisement