Liputan6.com, Jakarta - Membaca doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu dianjurkan bagi muslim yang akan melakukan perjalanan jauh maupun dekat. Umat muslim yang melafalkan doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu, berarti mereka menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, mencari petunjuk Allah, dan berharap akan dilindungi dalam perjalanan.
"Jika seseorang keluar dari rumahnya dan mengucapkan Bismillahi tawakkaltu alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah', maka Allah akan memberikan petunjuk kepadanya, mencukupi kebutuhannya, dan melindunginya. Setan-setanpun akan menjauh darinya. Bahkan, salah satu setan berkata kepada temannya, 'Bagaimana mungkin kita bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi?'" (HR. Abu Daud, Turmudzi, dan Al-Albani).
Keutamaan membaca doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu sangatlah besar. Allah menjanjikan petunjuk, pemenuhan kebutuhan, dan perlindungan bagi orang yang mengucapkannya. Setan-setan juga menjauh dari orang yang berdoa dengan kalimat ini. Doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu juga merupakan langkah awal yang penuh berkah dan memberikan ketenangan hati.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu dan keutamaan membacanya, Senin (22/5/2023).
Doanya
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Bismillahi tawakkaltu alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah
"Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakal (berserah diri) kepada Allah, tiada daya upaya melainkan dengan izin Allah." (HR. Tirmidzi)
Dalam buku berjudul Syarah Riyadhus Shalihin oleh Syaikh Muhammad Al-Utsaimin, mengungkapkan Ummu Salamah menceritakan tentang kebiasaan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam ketika meninggalkan rumah atau mau bepergian. Rasulullah selalu membaca doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu.
Ummu Salamah berkata, “Sesungguhnya Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam jika keluar dari rumahnya, beliau selalu berdoa: Bismillahi tawakkaltu alallah. Allahuma inni a’uudzu bika an adhilla au udhalla wa azilla au uzalla au adzlima aus adzlama au ajhala au yujhala ‘alayya."
Artinya: Dengan menyebut nama Allah saya bertawakal kepada-Nya, saya berlindung diri kepada-Mu dari sesuatu yang menyesatkan dan disesatkan, dari sesuau yang menggelincirkan atau digelincirkan, dari sesuatu yang menganiaya atau teraniaya, atau dari sesuatu yang membodohkan atau diperbodohkan.” (HR. Abu Daud adan At-Tirmidzi)
Doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu ini mengandung pengakuan manusia bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam perjalanan, baik itu hal-hal yang diinginkan maupun yang tidak diinginkan, semuanya adalah atas kehendak Allah SWT.
Dalam doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu ini, manusia mengakui bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kekuatan dan kemampuan untuk memudahkan atau mempersulit perjalanannya, serta mampu melindunginya dari segala bentuk bahaya yang mungkin terjadi.
Melalui doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu ini pula, manusia diharapkan dapat mengembangkan sikap tawakal dan kepasrahan kepada Allah SWT, serta menyadari bahwa segala sesuatu dalam hidup ini tidak dapat terjadi tanpa kehendak dan kuasa-Nya.
Advertisement
Keutamaan Membacanya
Keutamaan membaca doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu alallah dijelaskan dalam buku berjudul Jangan Lelah Berdoa oleh Nasrudin Abd. Rohim. Anas bin Malik ra meriwayatkan bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Jika seseorang keluar dari rumahnya dan mengucapkan Bismillahi tawakkaltu alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah', maka Allah akan memberikan petunjuk kepadanya, mencukupi kebutuhannya, dan melindunginya. Setan-setanpun akan menjauh darinya. Bahkan, salah satu setan berkata kepada temannya, 'Bagaimana mungkin kita bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi?'"
Hadis tersebut diriwayatkan oleh Abu Daud, Turmudzi, dan Al-Albani. Doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu memiliki keutamaan yang luar biasa. Saat seseorang mengucapkan doa tersebut sebelum memulai perjalanan, Allah memberikan petunjuk kepada mereka, memenuhi kebutuhan mereka, dan memberikan perlindungan.
Keberkahan doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu ini juga membuat setan-setan menjauh, karena mereka tidak bisa mencelakai orang yang mendapatkan petunjuk, pemenuhan kebutuhan, dan perlindungan dari Allah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya membaca doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu dalam mengawali setiap perjalanan kita.
Hadis tersebut diabadikan oleh Abu Daud, Tirmidzi, dan Al-Albani, memberikan inspirasi dan dorongan kepada umat Islam untuk melafalkan doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu.
Lafal doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu, sebenarnya tidak hanya berfungsi demikian, tetapi juga sebagai ungkapan penghibur bagi umat Muslim ketika sedang sedih.
Dalam buku berjudul Menuai Fadhilah Dunia, Menuai Berkah Akhirat oleh Nasaruddin Umar, Ibnu Taimiyah menjelaskan bahwa lafal doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu merupakan salah satu cara untuk mencapai ketenangan dan kedamaian hati.
Pada dasarnya, ucapan doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu merupakan bentuk penyerahan diri seorang hamba kepada Tuhannya. Manusia adalah makhluk yang lemah di hadapan kekuasaan Allah yang tak terbatas.
Oleh karena itu, ketika menghadapi berbagai cobaan dalam hidup, mengucapkan doa mau bepergian bismillahi tawakkaltu dengan tambahan "wala haula wala quwata illa billah" akan membantu menenangkan hati dan memperoleh ketenangan jiwa.