Liputan6.com, Jakarta Rasa mual adalah gejala yang lumrah dirasakan ibu di masa awal kehamilan. Perubahan hormon pada masa kehamilan menyebabkan tubuh ibu menjadi lebih sensitif dan mudah merasa mual. Meskipun hal yang wajar gejala ini tentu sangat mengganggu terutama bagi ibu yang bekerja.
Membaca doa agar tidak mual muntah saat hamil menjadi salah satu cara yang dapat ditempuh ibu. Doa dipercaya mampu menjadi kekuatan besar dalam mendapatkan pertolongan dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa. Doa juga dimaksudkan untuk menjaga diri agar terhindar dari marabahaya, termasuk gangguan penyakit.
Beberapa doa agar tidak mual muntah saat hamil sebenarnya ada dalam Al-Quran. Sebab, Al-Quran diturunkan tak hanya sebagai pedoman hidup melainkan juga jadi obat dan rahmat bagi orang yang beriman. Berikut doa agar tidak mual muntah saat hamil serta cara lain mengatasi nya yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (22/5/2023).
Advertisement
1. QS Al-Fatihah
Al-Fatihah merupakan salah satu surah dalam Al-Qur’an yang sangat istimewa sehingga dibaca di tiap rakaat shalat. Selain itu, Al-Fatihah juga merupakan doa penyembuh penyakit sekaligus sebagai sarana memohon perlindungan kepada Allah SWT. Membaca Al-Fatihah sebagai doa untuk menghilangkan mual saat hamil merupakan hal yang dianjurkan karena berkhasiat menjaga kesehatan sekaligus keselamatan ibu dan buah hati.
2. QS Al-Baqarah Ayat 185
Doa agar tidak mual muntah saat hamil berikutnya adalah QS Al-Baqarah ayat 185.
رِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
Yuriidullahu bikumul yusra wa laa yuriidu bikumul ‘usr.
Artinya: Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.
3. QS Fathir Ayat 11
Ibu hamil juga disarankan membaca doa agar tidak mual muntah saat hamil dari potongan QS Fathir ayat 11 berikut ini.
وَمَا تَحْمِلُ مِنْ اُنْثٰى وَلَا تَضَعُ اِلَّا بِعِلْمِهٖۗ
Wa maa tahmilu min untsaa wa laa tadlo'u illa bi'ilmihi
Artinya: Tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan kecuali dengan sepengetahuan-Nya.
Advertisement
4. Doa Meminta Ketenagan
Perasaan cemas juga menjadi pemicu rasa mual yang dirasa ibu saat hamil. Oleh sebab itu doa meminta ketenangan dapat menjadi doa agar tidak mual muntah saat hamil. Selain itu rasa gelisah dapat menjadi karena khawatir yang berlebihan yang justru dapat membahayakan kandungannya. Berikut doa agar perasaan ibu menjadi lebih tenang dalam menjalani kehamilan.
اَللَّهُمَّ يَا مُسَهِّلَ الشَّدِيْدِ، وَيَا مُلَيِّنَ الْحَدِيْدِ، وَيَا مُنْجِزَ الْوَعِيْدِ، يَا مَنْ هُوَ كُلَّ يَوْمٍ فِيْ أَمْرٍ جَدِيْدٍ، أَخْرِجْنِيْ مِنْ حَلْقِ الضَّيْقِ إِلَى أَوْسَعِ الطَّرِيْقِ، بِكَ اَدْفَعُ مَا لاَ أُطِيْقُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلَّاَ بِالله.
Allahumma yaa musahhilas syadid, wa ya mulayyinal hadid, wa ya munjizal wa’id, wa ya man huwa kulla yaumin fi amrin jadid, akhrijni min halqid dhaiq ila ausa’it thariq, bika adfa’u ma la uthiq, wa la haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil adzim
Artinya:
Wahai Allah, Wahai Dzat yang memudahkan yang sulit, wahai dzat yang melunakkan besi, wahai dzat penyelamat ancaman, wahai dzat yang setiap hari dalam urusan yang baru, keluarkan kami dari rongga kesempitan pada luasnya jalan, kepada Mu aku menyerahkan apa yang aku tak mampu, dan Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan (kekuatan) Allah.”
5. Membaca Surat Al-Insyirah
Al-Insyirah memiliki arti “kelapangan” dan seringkali digunakan sebagai doa guna memohon kekuatan serta kemudahan ketika seseorang mengalami ujian hidup seperti gangguan kesehatan. Oleh karena itu, surat ke-94 dalam Al-Qur’an ini merupakan salah satu doa untuk menghilangkan mual saat hamil. Surat Al-Insyirah dapat dibaca setelah shalat sebagai wujud komunikasi dengan pencipta.
6. Membaca Ayat Kursi
Ayat kursi juga bisa menjadi doa agar tidak mual muntah saat hamil serta menjaga keselamatan dan kesehatan ibu bersama buah hati. Bacaan ini terkenal sebagai ayat yang dimuliakan karena banyak membahas kemuliaan Allah.
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Mahabesar. (QS Al-Baqarah ayat 255)
Tips Mengatasi Rasa Mual Saat Hamil
1. Makan Sedikit tapi Sering
Hindari makanan besar dalam satu waktu. Lebih baik makan dalam porsi kecil tapi sering, misalnya setiap dua hingga tiga jam. Cobalah camilan sehat seperti buah-buahan, kerupuk, atau kacang-kacangan.
2. Hindari Makanan Pemicu Mual
Coba hindari makanan atau minuman yang memicu mual Anda. Setiap wanita hamil berbeda-beda dalam hal makanan yang mereka toleransi. Tetapi makanan berminyak, berlemak, pedas, dan berbahan kimia dapat memperburuk gejala mual.
3. Konsumsi Sayur
Mengonsumsi sayuran selama masa kehamilan merupakan hal yang baik karena dapat menurunkan kolesterol, mencegah anemia, mengatasi masalah pencernaan, dan membantu tumbuh kembang janin.
4. Hindari Bau Menyengat
Beberapa bau kuat seperti parfum, bahan pembersih, atau makanan tertentu dapat memicu mual. Jauhi bau-bau tersebut untuk mengurangi kemungkinan mual.
5. Konsumsi Cairan yang Cukup
Penting untuk tetap terhidrasi dengan baik selama masa kehamilan. Jangan lupa minum air putih 2 liter per hari agar tidak dehidrasi dan janin dalam kandungan pun mendapatkan asupan air yang cukup. Jika sulit minum air, cobalah minuman ringan seperti jus buah, teh herbal, atau kaldu sayuran.
6. Hindari Stres
Stres dapat memperburuk gejala mual dan muntah. Carilah waktu untuk bersantai dan lakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi, yoga, atau berjalan-jalan di luar.
7. Istirahat yang Cukup
Agar tidak kelelahan, pastikan ibu memiliki cukup waktu untuk beristirahat, baik melalui tidur siang maupun malam hari. Namun ingat, jangan sampai tertidur setelah makan karena hal ini dapat menimbulkan mual.
Advertisement