Liputan6.com, Jakarta  Kesehatan mata sangat penting dalam fungsi penglihatan. Banyak masalah penglihatan jika tidak menjaga kesehatan indera penglihatan ini. Salah satu yang masalah yang sering dialami ialah mata bengkak.Â
Baca Juga
Advertisement
Â
Periorbital puffiness atau yang lebih dikenal mata bengkak ini biasanya terjadi di kelopak mata bagian atas dan bawah. Mata bengkak ini bisa terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Biasanya, mata bengkak tidak berlangsung lama sekitar 24 jam sampai 48 jam.Â
Penyebab mata bengkak bisa berbagai faktor, mulai dari infeksi, alergi, hingga karena terlalu banyak menangis. Gejala mata bengkak paling umum ditemui, yakni gatal, mengganjal, sensitif, berair, merah, hingga kelopak bersisik.Â
Untuk mengatasi mata bengkak, perlu diketahui dulu penyebabnya. Pasalnya, pengobatan mata bengkak harus sesuai dengan penyebabnya. Oleh karena itu, sebelum mengatasi kenali dulu gejala dengan lebih jeli.
Berikut penjelasan penyebab dan cara atasi mata bengkak yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (16/5/2020).Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Penyebab Mata Bengkak
Konjungtivitis
Konjungtivitis termasuk penyebab dari keluhan mata bengkak. Bisa ditandai dengan merah, gatal, berair, dan belekan. Namun, penyebab umumnya adalah infeksi virus atau bakteri. Infeksi bakteri disebut juga iritasi. Biasanya iritasi disebabkan oleh produk perawatan tertentu, seperti sampo dan sabun. Itu penyebab dan cara atasinya dengan kompres hangat atau antibiotik.
Alergi
Alergi juga penyebab dari mata bengkak. Alergi ini umumnya disebabkan oleh serbuk sari, debu, makanan, dan obat. Gejala yang timbul, yakni bersin, hidung tersumbat, mata gatal, bibir/wajah bengkak, dan sesak napas. Setelah penyebab dan cara atasinya bisa dengan kompres dingin atau antibiotik.
Advertisement
Penyebab Mata Bengkak
Blefaritis
Blefaritis bisa menyebabkan kondisi mata menjadi bengkak. Gejalanya ditandai dengan kelopak bengkak, mata merah, gatal, berair, dan mengganjal. Namun, penyebab blefaritis belum diketahui pasti. Dugaannya dipicu dermatitis seboroik, infeksi, tersumbatnya kelenjar, dan kutu bulu mata. Itu penyebab dan cara atasinya dengan kompres hangat atau antibiotik.
Selulitis Orbital
Selanjutnya, selulitis orbital yang menjadi penyebabnya. Selulitis orbital ditandai nyeri bola mata dan buram. Penyakit ini sering menjangkit anak-anak hingga menyebabkan kebutaan. Namun, kebutaan hanya terjadi jika penanganan tidak tepat. Itu penyebab dan cara atasinya bisa dengan antibiotik.
Herpes Mata
Herpes okular disebut juga sebagai herpes mata. Herpes ini biasa ditandai dengan kelopak mata bengkak. Sudah jelas, penyebabnya pasti karena infeksi virus herpes. Gejalanya, yakni bintil berair dan bergerombol kemerahan.Â
Penyakit ini lebih banyak menyerang anak-anak. Agar sembuhkan penyebab dan cara atasinya bisa dengan antivirus atau antibiotik.
Penyebab Mata Bengkak
Hordeolum
Hordeolum biasa dikenal dengan sebuatn bintitan. Penyakit ini ditandai dengan kelopak mata yang bengkak. Disusul dengan benjolan merah, gatal, dan seperti jerawat. Umumnya disebabkan karena infeksi kelenjar kelopak mata.
Begitu juga penyebab dan cara atasinya tidak perlu pengobatan khusus. Bisa mengompres hangat untuk meredakan sakit dan menarik nanah ke permukaan. Ingat untuk tidak memecah benjolan karena bisa menyebar.
Kalazion
Sekilas kalazio ini cukup mirip dengan bintitan. Namun, bukan disebabkan oleh infeksi. Penyebab umumnya ada sumbatan kelenjar minyak pada kelopak. Benjolan kalazion bisa lebih besar dari bintitan, tetapi tidak sakit. Kondisi ini bisa mengempis dalam hitungan hari. Selain penyebab dan cara atasinya bisa kompres hangat atau antibiotik.
Advertisement
Cara Atasi Mata Bengkak
Mengompres
Penderita bisa mengompres mata bengkak dengan kain yang direndam dalam air dingin dan bersih. Bisa juga menempelkan kantong kompres berisi es selama 15 menit, satu jam sekali.
Selain itu, gunakan kantong teh yang telah dimasukkan dalam kulkas. Kandungan kafein dalam teh dapat membantu meredakan pembengkakan.
Pembengkakan yang karena kista dan bintitan, bisa dengan kompres hangat. Kompres hangat dilakukan sebanyak 4–5 kali sehari. Kompres ini berguna melancarkan penyumbatan pada kelenjar minyak.
Larutan Air Garam
Bagi mata bengkak dan berair, gunakan larutan air garam atau larutan saline. Cara ini dianggap ampuh karena garam bersifat dapat menarik. Sifat antimikroba garam akan meredakan mata bengkak oleh infeksi.
Namun ingat, larutan garam yang dimaksud, yakni saline. Larutan salin bisa dibeli apotek karena kebersihannya terjamin. Menggunakan air garam yang tidak bersih justru akan meningkatkan risiko iritasi dan infeksi.
Cara Atasi Mata Bengkak
Obat Tetes Mata
Mata bengkak karena alergi gunakan obat tetes dengan kandungan antihistamin. Obat ini bisa dibeli di apotek. Namun jika alerginya parah, lebih baik ditangai dokter.
Selain perawatan di atas, pastikan untuk tidak menyentuh atau menggosok mata dengan tangan. Segera lepas lensa kontak dengan tangan bersih. Hindari aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera mata dan memperparah bengkak.
Perawatan sederhana ini bisa membantu mengatasi mata bengkak. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter jika tidak kunjung membaik. Terutama jika disertai gejala nyeri, pandangan kabur, mengganjal, dan melihat bintik yang melayang-layang.
Antibiotik
Jika bengkak tidak mereda, kelopak mata mungkin terserang infeksi. Infeksi bisa disebabkan karena selulitis, konjungtivitis, bintitan, blefaritis, dan penyumbatan saluran air mata parah. Pada kasus ini, dokter akan meresepkan antibiotik. Antibiotik ini yang akan mengatasinya. Berdasarkan penyebab dan keparahannya, antibiotik bisa diberikan dalam bentuk salep, tetes mata, krim, obat minum, dan infus. Perhatikan untuk tidak menggunakan antibiotik tanpa resep dokter.
Advertisement
Cara Atasi Mata Bengkak
Hindari Pemicu Alergi
Bengkak bisa disebabkan oleh kotoran, debu, produk perawatan kulit, dan kosmetik. Alergi ini umumnya tidak berbahaya, tetapi gejalanya sangat mengganggu.
Cara terbaik untuk mencegah alergi, yakni menghindari pemicunya. Bila gejala sangat mengganggu, bisa meminum obat alergi berupa antihistamin. Jika obat tidak mengurangi, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Operasi
Operasi biasa dilakukan pada penyakit Graves. Penyakit autoimun yang membuat kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid berlebihan. Penyakit ini membuat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sehat, termasuk kelopak mata.
Melansir American Thyroid Association, ada beberapa cara untuk mengatasi kelopak bengkak akibat penyakit Graves:
- Menggunakan kompres dingin.
- Memakai kacamata hitam karena mata lebih sensitif terhadap sinar matahari.
- Menggunakan obat tetes mata untuk melembapkan mata.
- Menggunakan krim steroid (sesuai resep dokter).
- Operasi perbaikan bentuk kelopak mata.
- Operasi perbaikan otot-otot mata.
- Operasi kelenjar tiroid.
Jika bengkak pada kelopak mata tidak berkurang, segera konsultasikan dengan dokter. Terutama ketika sangat mengganggu penglihatan. Pembengkakan mungkin menandakan masalah kesehatan serius dan perlu ditangani dengan segera.