Sukses

7 Macam Bioma Utama di Bumi, Ketahui Pengertian dan Cirinya

Bioma tersebar di seluruh dunia dengan karakteristik khusus.

Liputan6.com, Jakarta Macam bioma membentuk ekosistem alam yang beragam. Macam bioma secara sederhana adalah lingkungan besar yang umumnya dicirikan oleh berbagai faktor abiotik dan biotik. Bioma berguna untuk studi ekologi karena membantu dalam menentukan perubahan ekosistem menggunakan satelit penginderaan jauh.

Macam bioma tersebar di seluruh dunia dengan karakteristik khusus. Memahami macam bioma juga dapat memberi kita informasi tentang fungsi ekosistem. Ada banyak sistem klasifikasi berbeda yang digunakan untuk menentukan macam bioma. Beberapa klasifikasi umum dipelajari di sekolah.

Macam bioma terbentuk sebagai akibat dari iklim fisik yang akibatnya mempengaruhi tanah, curah hujan, dan satwa liar. Berikut macam bioma dan pengertiannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(9/7/2021).

2 dari 5 halaman

Pengertian bioma

Bioma adalah komunitas utama tumbuhan dan hewan dengan bentuk kehidupan dan kondisi lingkungan yang serupa. Dalam biologi, bioma dapat didefinisikan sebagai komunitas ekologi utama organisme yang beradaptasi dengan kondisi iklim atau lingkungan tertentu di wilayah geografis yang luas tempat mereka hidup. Bioma juga disebut zona kehidupan utama. Bioma sebagian besar didasarkan pada geografi dan iklim suatu wilayah.

Macam bioma diklasifikasikan menurut karakteristik khusus mereka, seperti iklim, vegetasi, tanah, dan satwa liar. Sebuah padang pasir adalah contoh dari bioma dan dapat diidentifikasi dengan suhu umum, curah hujan dan geografi. Gurun dapat dikategorikan lebih jauh menjadi gurun kering, semi-kering, pesisir, dan dingin.

3 dari 5 halaman

Macam bioma

Di Bumi, bioma dapat dikelompokkan menjadi tujuh jenis bioma utama, yaitu hutan hujan tropis, sabana, padang rumput, gurun, hutan gugur, tundra, dan taiga. Berikut penjelasan tiap macam bioma:

Bioma Stepa

Stepa adalah padang rumput yang luas diselingi semak belukar. Padang rumput yang ada di bioma ini juga biasanya merupakan rumput-rumput kering. Persebaran macam bioma ini meliputi daerah yang tidak memiliki manfaat curah hujan yang tinggi di sepanjang iklim tropis dan subtropis. Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah beriklim sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, Australia.

Bioma Sabana

Bioma sabana adalah padang rumput dengan diselingi oleh gerombolan pepohonan. Bioma sabana merupakan ekosistem yang tidak banyak ditumbuhi tumbuhan hanya ditumbuhi padang rumput dan pohon-pohon kecil. Bioma sabana terbagi menjadi dua jenis yaitu sabana murni (yang masih memiliki tumbuhan asli) dan sabana campuran (sudah memiliki berbagai jenis tumbuhan yang tidak asli). Bioma sabana merupakan padang rumput yang terletak di iklim tropis dan sub-tropis.

Bioma Tundra

Tundra adalah kawasan yang berada di sekitar kutub/ daerah dingin. Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat di daerah lingkar kutub utara dan selatan. Lokasi tundra hampir semuanya tertutup oleh salju dan es. Wilayah yang berbioma tundra juga memiliki musim panas dan dingin yang sangat panjang.

Ciri lain dari tundra adalah dataran yang tidak memiliki pohon. Pada bioma ini tidak terdapat pepohonan yang dapat tumbuh, yang ada hanya tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut. Bioma tundra bisa ditemukan di daerah dekat kutub yang sangat dingin dengan suhu udara sangat dingin seperti di daerah lingkar artik, Greenland, rusia utara, kanada, finlandia dan selandia baru.

4 dari 5 halaman

Macam bioma

Bioma Taiga

Taiga adalah macam bioma yang dihidupi oleh tumbuhan berjarum seperti konifer, pinus, cemara, dan sejenisnya. Sedangkan hewannya antara lain rusa besar, beruang hitam, beruang cokelat, rubah, serigala, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.

Musim panas di bioma taiga sangat pendek jangka waktunya hanya berkisar 1 hingga 3 bulan saja selebihnya merupakan musim dingin. Bioma ini terletak di daerah utara bumi seperti di rusia, kanada dan finlandia. Bioma taiga ini merupakan bioma yang paling luas dibandingkan dengan bioma-bioma lainnya.

Bioma Gurun

Bioma gurun adalah suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit - kurang dari 250 mm per tahun. Ciri-ciri utama dari bioma gurun yaitu curah hujan yang sangat rendah dan penguapan air lebih cepat dibandingkan presipitasi. Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat.

Dibandingkan dengan bioma lainnya, bioma gurun dianggap sebagai bioma yang paling susah untuk hidup makhluk hidup. Ini karena macam bioma ini memiliki cuaca yang sangat ekstrem. Tumbuhan yang bisa hidup di bioma gurun ini antara lain adalah lumut, kaktus dan beberapa jenis rumput berduri yang memiliki cadangan air banyak di dalam tubuhnya. Hewan yang bisa bertahan hidup misalnya unta atau hewan berdarah panas seperti kalajengking dan ular derik.

5 dari 5 halaman

Macam bioma

Bioma Hutan Tropis

Hutan hujan tropis adalah bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembap, yang dapat ditemui di wilayah sekitar khatulistiwa, termasuk Indonesia. Bioma hutan tropis adalah bioma yang selalu menerima guyuran hujan sepanjang tahun dengan curah hujan yang tinggi.

Bioma hutan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang paling tinggi. Curah hujan di daerah ini sangat tinggi dan memiliki sinar matahari sepanjang tahunnya tanpa henti. Suhu udara di bioma hutan hujan tropis ini sangat bersahabat bagi flora dan fauna di dalamnya.

Bioma Hutan Gugur

Bioma hutan gugur memiliki tanaman dengan daun yang meranggas pada musim dingin. Curah hujan pada bioma hutan gugur berkisar antara 75–100 cm per tahun. Bioma hutan gugur mengalami musim panas, musim dingin, musim gugur, dan musim semi.

Bioma hutan gugur sebagian besar dihuni oleh burung, serangga, bajing, dan rakun. Jenis pohon di hutan gugur berkisar antara sepuluh hingga dua puluh jenis. Jenis pohon yang banyak ditemukan dalam bioma hutan gugur ialah pohon oak, hikori, pohon mapel, populus, dan sikamor. Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.

 

Â