Sukses

Bangun Datar adalah Memiliki Panjang dan Lebar, Dibatasi Garis Lurus atau Lengkung

Bangun datar adalah bentuk ilustrasi dua dimensi.

Liputan6.com, Jakarta Mengenal bangun datar adalah berbentuk dua dimensi, memiliki panjang dan lebar, dibatasi garis lurus atau lengkung. Bangun datar adalah tidak memiliki kedalaman. Memahami tentang bangun datar adalah penting untuk menghitung luas, keliling, dan volumenya dengan lebih mudah.

“Bangun datar adalah bangun yang mempunyai dua dimensi yaitu panjang dan lebar tetapi tidak mempunyai tinggi dan tebal,” dijelaskan oleh ahli Rahaju (2008: 252).

Ada dua jenis bangun datar yang perlu diketahui. Bangun datar yang memiliki empat sisi seperti persegi dan bangun datar yang memiliki tiga sisi seperti segitiga. Jenis persegi dari bangun datar adalah persegi panjang, persegi, jajar genjang, belah ketupat, layang-layang, dan trapesium.

Jenis segitiga dari bangun datar adalah segitiga sama sisi, sama kaki, sembarang, dan siku-siku. “Bangun datar yang memiliki empat sisi disebut segiempat sedangkan bangun datar yang memiliki tiga sisi disebut segitiga,” dijelaskan Sinaga, dkk (2013: 300).

Berikut Liputan6.com ulas tentang bangun datar lebih dalam dari berbagai sumber, Senin (25/10/2021).

2 dari 4 halaman

Cabang Ilmu yang Mempelajari Bangun Datar

Dalam jurnal ilmiah Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas III Sekolah Dasar tentang Materi Unsur dan Sifat Bangun Datar Sederhana yang diterbitkan Universitas Pendidikan Indonesia, dijelaskan bangun datar adalah bentuk ilustrasi dari hal konkret yang tidak lepas dari penyimbolan atau simbol.

Bangun datar adalah ilmu matematika yang sudah didapatkan di sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Cabang ilmu yang mempelajari bangun datar adalah geometri. Apa itu geometri?

Salah seorang ahli matematika, Susanah dalam Shodiqin, Yunianta, dan Wahyudi (2014) menjelaskan hubungan geometri dan bangun datar adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang hubungan titik, garis, sudut, bidang, bangun datar, dan bangun ruang.

3 dari 4 halaman

Bangun Datar dan Ciri-Cirinya

1. Bangun Datar Persegi

- Memiliki 4 sisi atau ruas

- Memiliki 4 sisi sama panjang

- Memiliki 4 sudut sama besar (90 derajat)

- Memiliki dua diagonal sama panjang

- Garis diagonal saling membagi sama panjang

- Garis diagonal berpotongan tegak lurus

- Memiliki 4 simetri lipat dan simetri putar

Rumus luas persegi adalah sisi dikali sisi atau:

L= s × s

Rumus keliling persegi adalah 4s atau:

Keliling persegi = 4 × s

2. Bangun Datar Persegi Panjang

- Memiliki 4 sisi atau ruas

- Memiliki dua sisi saling berhadapan yang sama panjang dan sejajar

- Memiliki 4 sudut sama besar (90 derajat)

- Memiliki dua diagonal sama panjang

- Garis diagonal berpotongan dan membagi dua sama panjang

- Memiliki 2 simetri lipat dan simetri putar

Rumus luas persegi panjang adalah panjang dikali lebar atau:

L = p × l

Rumus keliling persegi adalah 4s atau:

Keliling persegi panjang = 2 × (p + l)

3. Bangun Datar Segitiga

- Memiliki 3 sisi

- Memiliki 3 titik sudut

- Jumlah ketiga sudutnya 180º

4. Bangun Datar Segitiga Sama Kaki

- memiliki 3 sisi sama panjang

- memiliki 3 sudut sama besar (60°)

- memiliki 3 simetri lipat

- memiliki 3 simetri putar

5. Bangun Datar Segitiga Sama Sisi

- memiliki 3 sisi sama panjang

- memiliki 3 sudut sama besar (60°)

- memiliki 3 simetri lipat

- memiliki 3 simetri putar

6. Bangun Datar Segitiga Siku-Siku

- memiliki dengan panjang berbeda

- memiliki 2 sudut lancip

- memiliki 1 sudut siku-siku (90°)

- memiliki 1 simetri lipat

- tidak punya simetri putar

Rumus luas segitiga adalah alas kali tinggi dibagi dua atau:

L = ½ × a × t

Rumus keliling persegi adalah:

Keliling segitiga = a + b + c

4 dari 4 halaman

Bangun Datar dan Ciri-Cirinya

7. Bangun Datar Trapesium

- memiliki 4 buah sisi

- memiliki 4 buah titik sudut

- memiliki satu pasang sisi yang sejajar tetapi panjangnya tidak sama

- memiliki sudut diantara sisi sejajarnya besarnya 180°

Trapesium terbagi menjadi 3 jenis, trapesium sembarang, sama kaki, dan siku-siku. Ketiganya memiliki ciri-ciri tersendiri.

Rumus luas trapesium adalah:

L = ½ × (a + b) × t

Rumus keliling trapesium adalah:

Keliling trapesium = AB + BC + CD + DA

8. Bangun Datar Jajar Genjang

- memiliki 4 sisi

- memiliki 4 titik sudut

- memiliki 2 pasang sisi sejajar dan sama panjang

- memiliki besar sudur yang berhadapan sama besar

- memiliki 2 sudut lancip dan 2 sudut tumpul

- memiliki 2 buah simetri putar

- tidak memiliki simetri lipat

Rumus luas Jajar Genjang adalah:

L = a × t

Rumus keliling Jajar Genjang adalah:

keliling Jajar Genjang = 2 × (a + b)

9. Bangun Datar Layang-Layang

- memiliki 4 sisi

- memiliki 4 titik sudut

- memiliki 2 pasang sisi sama panjang

- memiliki 2 sudut yang sama besar

- memiliki 1 simetri lipat

- diagonalnya berpotongan tegak lurus

- salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang

- tidak punya simetri putar

Rumus luas layang-layang adalah:

Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2

Diagonal 1 (d1) = 2 × L ÷ d2

Diagonal 2 (d2) = d2 = 2 × L ÷ d1

Rumus keliling layang-layang adalah:

Keliling layang-layang = a + b + c + d atau Kll = 2 × (a + c)

10. Bangun Datar Belah Ketupat

- memiliki 4 sisi yang sama panjang

- memiliki 4 titik sudut

- sudut-sudut yang berhadapan sama besar

- memiliki 2 garis diagonal

- garis diagonalnya berpotongan tegak lurus

- memiliki 2 simetri lipat

- memiliki 2 simetri putar

Rumus luas belah ketupat adalah:

L = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2

Rumus keliling belah ketupat adalah:

Keliling belah ketupat = s + s + s + s atau s × 4

11. Bangun Datar Lingkaran

- memiliki satu sisi

- tidak memiliki titik sudut

- memiliki simetri lipat serta sumbunya tidak terhingga

- memiliki simetri putar tak terhingga

Rumus luas lingkaran adalah:

L = π (pi) x jari-jari (r) kuadrat

Rumus keliling lingkaran adalah:

Keliling lingkaran = π × diameter atau π × r kuadrat