Cara Membuat Sabun Sendiri untuk Pemula, Paling Mudah dan Aman

Sabun adalah hasil reaksi kimia dasar antara lemak atau minyak dan alkali. Proses mencapai reaksi kimia ini disebut saponifikasi. Dengan berhati-hati memilih kombinasi minyak berkualitas, menambahkan wewangian favorit atau minyak esensial , dan bermain dengan warna alami, kamu bisa membuat sabun sendiri.

Tanpa alkali, saponifikasi tidak mungkin terjadi. Jadi alkali diperlukan untuk membuat sabun. Melansir Healthline, beberapa orang khawatir tentang alkali. Dengan sendirinya, zat yang sangat korosif ini dapat mengiritasi kulit, mata, dan sistem pernapasan. Namun, bila dilakukan dengan benar, saponifikasi mengubah alkali menjadi sabun. Tidak ada alkali yang tersisa di produk akhir.

Ada empat cara membuat sabun yang umum digunakan. Metode paling populer adalah metode "melelehkan dan menuangkan" dan proses dingin. Dua lainnya, merupakan proses yang lebih moderen yaitu, proses oanas dan rebatching.

Leleh dan tuang

Proses cara membuat sabun leleh dan tuang atau melt and pour melibatkan peleburan blok sabun yang sudah jadi dan menambahkan wewangian sendiri. Ini bukanlah cara membuat sabun dari awal. Sebagai gantinya, dasar sabun yang sudah jadi hanya dicairkan dan dicetak, dan kamu tidak perlu menyentuh alkali apa pun. Bahan dasar sabun melt and pour juga banyak ditemui di toko online atau offline.

Proses dingin

Proses dingin adalah metode paling umum untuk membuat sabun dari awal menggunakan minyak dan alkali. Proses dingin lebih populer membutuhkan waktu lebih lama daripada proses panas. Cara membuat sabun dari proses dingin adalah dengan mencampurkan minyak dan alkali. Proses dingin menggunakan panas internal yang dihasilkan secara alami selama saponifikasi.

Proses panas

Proses panas adalah variasi dari metode proses dingin. Proses panas membutuhkan memasak sabun yang benar-benar dimasak dalam slow cooker atau oven. Dalam proses pembuatan sabun panas, panas eksternal mempercepat saponifikasi. Sebagian besar sabun dapat digunakan keesokan harinya, meskipun idealnya menunggu 1 minggu jika menginginkan batangan yang lebih keras.

Rebatching

Rebatching adalah cara membuat sabun dengan menggiling dan memadukan kembali sejumlah sabun buatan sendiri yang dibuat dengan buruk. Ini adalah cara untuk menghemat semua bahan, tetapi ini memakan waktu dan tenaga dan sering kali menghasilkan sabun yang kurang estetis. Cara membuat sabun ini bisa jadi solusi untuk mendaur ulang sabun sisa.

Cara membuat sabun melt and pour termasuk cara membuat sabun yang cukup mudah. Membuat sabun dengan bahan dasar leleh dan tuang relatif aman, mudah, dan nyaman. Cara membuat sabun ini cocok untuk para pemula.

Pada metode ini, basis sabun sudah melalui proses saponifikasi, jadi kamu tidak perlu bersentuhan dengan alkali. Hal pertama yang harus dilakukan adlaah belilah basis sabun yang tidak berwarna dan tidak diberi wewangian yang sudah jadi dari toko kerajinan atau pemasok sabun.

Basis sabun kemudian dilelehkan dalam microwave atau ketel ganda. Saat sabun benar-benar meleleh, kamu dapat menambahkan aroma, warna, dan aditif. Tuang adonan ke dalam cetakan dan sabun siap digunakan jika sudah mengeras.

Berikut bahan dan alat untuk membuat sabun dengan metode leleh dan tuang:

1 timbangan

1 talenan

1 Set sendok takar

1 pengocok logam

1 pisau besar

1 spatula karet

1 Ramekin untuk minyak wangi

1 Cetakan sabun yang menghasilkan 6, 5 ons batang sabun

1 gelas ukur cairan gelas besar

1 Minyak esensial

2 Pewarna yang aman untuk sabun (merah dan biru)

1 Alkohol gosok dalam botol semprot

Kertas tisu

1 bahan dasar sabun melt and pour

Berikut cara membuat sabun dengan metode leleh dan tuang:

1. Potong dan timbang bahan dasar sabun. Potong bahan dasar sabun menjadi potongan-potongan kecil dan masukkan ke dalam wadah sampai mendapatkan jumlah yang dapat ditampung oleh cetakan.

2. Lelehkan basis sabun. Tutup wadah dengan bungkus plastik. Ini akan membantu menjaga agar basis sabun tidak mengering saat dipanaskan.

3. Panaskan sabun dalam microwave, mulai dari satu menit saja. Keluarkan sabun dan aduk.

4. Ulangi pemanasan dasar sabun sekitar satu menit setiap kali sampai semua potongan hilang, dan sabun benar-benar meleleh. Rata-rata 10 ons basis sabun membutuhkan waktu sekitar empat menit untuk meleleh sepenuhnya.

5. Timbang wewangian. Saat sabun memanas, masukkan ramekin wewangian ke timbangan dan nolkan beratnya. Ukur aroma atau minyak esensial ke dalam ramekin. Ukuran awal yang baik adalah 0,4 ons wewangian per 5 ons sabun. Umumnya, kamu dapat menggunakan sekitar 2 hingga 3 persen per berat sabun.

Berikut cara membuat sabun dengan metode leleh dan tuang:

6. Setelah mengukur wewangian dan mengeluarkan sabun dari microwave, perlahan tambahkan wewangian ke dasar sabun cair dan aduk perlahan.

7. Jika ingin menambahkan beberapa warna pada sabun, pastikan menggunakan sabun/pewarna yang aman untuk kulit atau pewarna alami.

8. Aduk sabun yang masih mencair. Aduk perlahan sabun cair untuk menggabungkan aroma dan warna sepenuhnya. Jangan mengaduk terlalu keras karena akan menghasilkan gelembung di sabun.

9. Jika muncul gelembung, semprotan ringan alkohol gosok dari botol semprot akan menghilangkannya.

10. Tuangkan sabun yang masih cair ke dalam cetakan. Cobalah untuk tidak memercikkan sabun untuk menghindari gelembung.

Berikut cara membuat sabun dengan metode leleh dan tuang:

11. Pindahkan cetakan dengan hati-hati ke tempat yang aman, tutup dengan bungkus plastik.

12. Sabun harus cukup keras untuk dilepaskan dalam beberapa jam. Kamu dapat mempercepatnya dengan memasukkan cetakan ke dalam lemari es, tetapi jangan memasukkannya ke dalam freezer.

13. Diperlukan beberapa jam di meja atau sekitar satu jam di lemari es agar sabun benar-benar dingin dan mengeras.

14. Saat sabun benar-benar mengeras, kamu perlu mengeluarkan batangan dari cetakan. Beberapa cetakan mudah lepas tetapi yang lain mungkin lebih sulit. Mengetuk cetakan dengan kuat dengan telapak tangan atau sendok besar terkadang membantu.

15. Sabun siap digunakan.