Liputan6.com, Jakarta Camilan adalah satu jenis makanan favorit banyak orang. Banyak anggapan bahwa camilan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Namun jika dipilih dengan hati-hati, camilan dapat memiliki nutrisi yang baik tanpa membahayakan kesehatan tubuh.
Makanan ringan dengan protein tinggi biasanya dipandang sebagai pilihan yang baik karena protein membuat orang kenyang lebih lama. Menurut Food and Drug Administration (FDA), protein juga merupakan makronutrien penting yang memelihara berbagai fungsi tubuh.
Advertisement
Baca Juga
Makanan protein ringan bisa menjadi cara yang baik untuk memvariasikan jenis-jenis nutrisi penting yang dimiliki seseorang dalam makanannya. Jika Anda sedang dalam misi penurunan berat badan namun ingin tetap ngemil, camilan berprotein adalah pilihan tepat.
Berikut jenis camilan berprotein yang berhasil Liputan6.com lansir dari Medical News Today, Selasa(14/5/2019).
Kacang-kacangan
Kacang bisa menjadi sumber protein yang sangat baik. Misalnya, seperempat cangkir almond mengandung 7,56 gram (g) protein, sekitar 10 persen dari uang saku harian yang direkomendasikan seseorang (RDA).
Almond juga mengandung serat dalam jumlah yang baik, yang membantu meningkatkan kesehatan jantung, dan vitamin E, yang membantu mengurangi kerusakan sel dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kacang adalah makanan ringan yang baik untuk vegetarian, vegan, dan orang-orang yang melakukan diet bebas gluten.
Selai kacang kaya protein juga bisa menjadi camilan yang enak. Selai kacang mengandung 3,84 g protein per sendok makan. Beberapa selai kacang telah menambahkan gula dan garam, tetapi sudah tersedia tanpa tambahan ini, atau dengan jumlah minimal.
Jika seseorang tidak menikmati rasa kacang, sebaran kacang lainnya juga tersedia dan memiliki manfaat yang sama. Ini termasuk mentega almond dan mente, atau mentega kacang campuran.
Advertisement
Biji-bijian
Biji-bijian tinggi protein dan bisa menjadi camilan yang nyaman saat dikeringkan atau dipanggang. Sebagai contoh, seperempat cangkir kacang polong memiliki 3,63 g protein, sekitar 5 persen dari RDA seseorang.
Kacang polong juga merupakan sumber serat, zat besi, vitamin B, dan magnesium. Mereka adalah camilan yang cocok untuk vegetarian, vegan, dan orang-orang yang diet bebas gluten.
Biji tinggi protein dan bagus untuk ngemil sepanjang hari. Sebagai contoh, biji labu mengandung 5,94 g protein per setengah cangkir, hanya di bawah 10 persen dari kebutuhan harian nutrisi seseorang. Biji labu mengandung beragam minyak, mineral, dan vitamin lain yang berkontribusi pada kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Ikan dan telur
Ikan
Ikan memiliki jumlah protein yang tinggi. Misalnya, 50 g tuna kalengan mengandung 13,27 g protein, sekitar 20 persen dari AKG seseorang. Ikan berminyak, termasuk tuna, juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik yang membantu mencegah penyakit kardiovaskular.
Telur
Telur rebus adalah camilan yang enak dan mengandung protein dalam jumlah yang baik. Ini adalah 6,29 g atau sekitar 10 persen dari AKG seseorang. Selain mengandung protein tinggi, kuning telur ayam buras dari ayam yang dipelihara di luar rumah juga merupakan sumber vitamin D.
Advertisement
Yogurt Yunani
Yoghurt Yunani adalah sumber protein yang sangat baik. Satu porsi 200 g mengandung 18 g protein, yaitu sekitar 27 persen dari kebutuhan harian seseorang. Yoghurt Yunani juga merupakan sumber kalsium yang baik, yang sangat penting untuk kesehatan tulang seseorang, dan vitamin B-12, yang membantu menjaga saraf dan sel darah seseorang berfungsi dengan baik.
Yoghurt Yunani adalah makanan ringan yang cepat, mudah, dan lezat dan dapat dikonsumsi bersama buah, atau dengan kacang-kacangan dan biji-bijian untuk menambah lebih banyak protein.
Alasan harus banyak konsumsi protein
Mengurangi Tingkat Nafsu Makan dan Lapar
Makanan tinggi protein mengurangi rasa lapar, membantu Anda makan lebih sedikit kalori. Ini disebabkan oleh peningkatan fungsi hormon pengatur berat badan.
Meningkatkan Massa dan Kekuatan Otot
Otot terutama terbentuk dari protein. Asupan protein tinggi dapat membantu Anda mendapatkan massa dan kekuatan otot sekaligus mengurangi kehilangan otot selama penurunan berat badan.
Bagus untuk Tulang
Orang yang makan lebih banyak protein cenderung memiliki kesehatan tulang yang lebih baik dan risiko osteoporosis dan patah tulang yang jauh lebih rendah seiring bertambahnya usia.
Meningkatkan Metabolisme dan Meningkatkan Pembakaran Lemak
Asupan protein tinggi dapat meningkatkan metabolisme secara signifikan, membantu Anda membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.
Menurunkan Tekanan Darah
Beberapa penelitian mencatat bahwa asupan protein yang lebih tinggi dapat menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian juga menunjukkan perbaikan pada faktor risiko lain untuk penyakit jantung.
Tidak Membahayakan Ginjal yang Sehat
Sementara protein dapat menyebabkan kerusakan pada orang-orang dengan masalah ginjal, itu tidak mempengaruhi mereka yang memiliki ginjal yang sehat.
Advertisement