Liputan6.com, Jakarta Sejak zaman dahulu, jamur telah digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional Tiongkok. Misalnya jamur enoki, shiitake, dan maitake. Beberapa komunitas ilmiah juga kerap memfokuskan penelitian tentang manfaat jamur bagi kesehatan.
Baca Juga
Advertisement
Salah satunya jamur enoki, yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Jamur yang berasal dari Jepang ini banyak tumbuh di seluruh dunia terutama saat musim dingin di bawah pohon konifer yang telah mati.
Jamur enoki merupakan jamur yang rendah kalori, mengandung protein, vitamin, mineral, asam lemak tak jenuh dan serat yang baik untuk tubuh. Sehingga mengonsumsi jamur enoki dapat merasakan manfaat jamur enoki bagi kesehatan seperti meningkatkan imunitas tubuh, mengontrol kolesterol, hingga mengurangi risiko kanker.
Berikut 10 manfaat jamur enoki bagi kesehatan yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/12/2019).
Nilai Gizi pada Jamur Enoki
Di balik manfaat jamur enoki bagi kesehatan, tentunya ada segudang nutrisi di dalamnya yang menjadi alasan jamur enoki punya manfaat untuk tubuh. Jamur enoki mengandung banyak vitamin, mineral, dan komponen lainnya. Beberapa vitamin yang terkandung dalam jamur enoki seperti Vitamin D, Folat, Pyridoxine, Asam Pantothenic, Thiamin, Riboflavin, dan Niacin.
Jamur enoki juga mengandung serat makanan seperti natrium dan kalium yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jamur enoki juga mengandung mineral seperti kalsium, mangan, tembaga, seng, selenium, fosfor, magnesium, dan zat besi.
Jamur enoki juga mengandung senyawa bioaktif seperti flammulin dan proflamin, yang fungsinya memiliki kekebalan dan melawan sel kanker terutama melanoma. Selain itu, adanya senyawa sesquiterpene yang memiliki efek sitotoksik yang berfungsi merusak terhadap sel kanker. Senyawa polisakarida yang terdapat pada jamur enoki juga memiliki manfaat untuk mengurangi risiko terkena kanker.
Advertisement
Tingkatkan Kekebalan Tubuh dan Mengurangi Lemak Usus
Memperkuat Kekebalan Tubuh
Jamur enok sangat kaya tiamin, niasin, kalium, riboflavin, asam pantotenat, kalsium, tembaga, besi, selenium, dan rendah kolesterol. ada juga asam amino valine, lisin, dan ergothioneine pada jamur enoki.
Seluruh kandungan gizi tersebut menjadikan jamur enoki telah lama digunakan dalam pengobatan tradisonal Cina dan Jepang seperti tonik untik infeksi hati, peningkatan kadar kolesterol, penyakit perut, dan hipertensi.
Bantu Mengurangi Lemak Usus
Jamur enoki terdiri dari asam linoleat yang bekerja untuk mengurangi lemak di usus. Hal ini dinyatakan untuk mengaktifkan protein yang berguna untuk menurunkan konsumsi lemak secara belebihan.
Dengan demikian, akan membantu kamu menurunkan lemak usus. Selain itu, memasukkan jamur enoki ke dalam konsumsi makan sehari-hari memungkinkan kamu untuk menurunkan lemak tubuh.
Mencegah Risiko Diabetes dan Jaga Kesehatan Pencernaan
Mencegah Risiko Diabetes
Jamur enoki mengandung serat yang sangat tinggi. Serat ini bermanfaat untuk membantu mencegah berbagai jenis penyakit kronis seperti diabetes tipe 2.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi makanan kaya serat seperti jamur enoki dapat membantu meningkatkan produksi insulin dalam tubuh. Dengan begitu tubuh akan membantu memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah yang membantu mengurangi risiko diabetes pada tubuh.
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Berbagai penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi jamur enoki secara teratur dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.
Menurut penelitian, hal ini dikarenakan jamur enoki mengandung anti-bakteri, anti-virus, dan anti-mikroba yang mampu melindungi organ pencernaan dari berbagai bakteri dan membunuh bakteri tidak sehat dari perut.
Kandungan serat dan vitamin B juga sangat tinggi dalam jamur enoki yang mampu meningkatkan produksi enzim pencernaan.
Advertisement
Menurunkan Tekanan Darah dan Mencegah Risiko Anemia
Menurunkan Tekanan Darah
Jamur enoki mengandung kalium yang cukup tinggi, berguna untuk membantu mengurangi tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Kalium akan bekerja sebagai vasodilator, yang mampu mengurangi ketegangan pembuluh darah dan memberikan aliran darah yang lancar melalui arteri sehingga membantu menurunkan tekanan darah tubuh dan mencegah berbagai masalah kesehatan kardiovaskular seperti hipertensi.
Mencegah Risiko Anemia
Anemia merupakan penyakit kekurangan besi. Untuk mencukupi kebutuhan zat besi pada tubuh, kamu bisa mengonsumsi jamur enoki yang dapat membantu meningkatkan zat besi dalam tubuh sehingga mengurangi risiko anemia.
Meningkatkan Daya Ingat dan Mencegah Alergi
Meningkatkan Daya Ingat
Manfaat jamur enoki lainnya mampu mengolah kemajuan mental dan meningkatkan daya ingat. Hal ini dikarenakan jamur enoki mengandung sumber asam amino yang baik.
Jamur enoki sangat penting untuk mendukung kesejahteraan dan membentuk kecerdasan anak-anak. Sedangkan pada orang dewasa, jamur enoki baik untuk meningkatkan memori.
Mencegah Alergi
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi jamur enoki secara teratur sangat membantu dalam mencegah asma, rhinitis, dermatitis, dan reaksi alergi lainnya.
Oleh karena itu, kamu bisa menambahkan jamur enoki dalam menu makan harian untuk merasakan manfaat jamur enoki bagi kesehatan terhadap alergi ini.
Advertisement
Menurunkan Kadar Kolesterol dan Cegah Kanker
Menurunkan Kadar Kolesterol
Manfaat jamur enoki bagi kesehatan lainnya dapat menurunkan kolesterol, karena adanya serat makanan di dalamnya. Serat pada jamur enoki dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat seperti kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam tubuh guna mendukung kesehatan kardiovaskular.
Mencegah Kanker dan Tumor
Jamur enoki kaya akan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker. Antioksidan pada jamur enoki akan bekerja memerangi radikal bebas dan mencegahnya melakukan kerusakan oksidatif pada sel-sel sehat di tubuh.
Seperti diketahui bahwa, radikal bebas merupakan penyebab utama munculnya jenis kanker seperti kanker usus besar, kanker prostat, dan lain sebagainya.