Liputan6.com, Jakarta Macam-macam gerakan senam lantai bisa dilakukan di mana saja, baik di dalam maupun di luar ruangan. Salah satu cabang dari olahraga senam ini dilakukan di atas permukaan lantai dengan menggunakan alas berupa sebuah matras.
Senam yang dilakukan di lantai ini menjadikan matras sebagai alat bantu utama yang berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan saat melakukan gerakan-gerakan yang hampir semuanya bersentuhan dengan lantai.
Advertisement
Baca Juga
Ada berbagai macam-macam senam lantai, dan untuk melakukannya pastikan kamu berada dalam kondisi fisik yang prima. Karena Banyak gerakan dalam senam lantai ini menuntut kekuatan tangan dan kaki, sekaligus koordinasi otot-otot tubuh dan persendiannya. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan cara melakukannya yang benar.
Macam-macam gerakan senam lantai cukup sederhana dan mudah diterapkan. Namun bukan berarti senam lantai ini menomor duakan keselamatan. Dengan kerjasama dan disiplin gerakan dapat dilakukan dengan aman. Unsur dari gerakan senam lantai, yaitu meloncat, mengguling, berputar di udara, tumpuan terhadap kaki, tumpuan terhadap tangan, menjaga keseimbangan, loncat ke depan dan belakang.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/4/2020) macam-macam gerakan senam lantai yang bisa kamu praktikkan di rumah.
Sikap Lilin
Macam-macam gerakan senam lantai yang pertama adalah sikap lilin. Sikap lilin merupakan sikap senam lantai di mana kaki direntangkan ke atas dan kepala berada di bawah. Agar dapat melakukan ini, kamu harus bertumpu pada punggung bagian atas serta siku dan tangan yang menahan pinggul. Sikap ini bertujuan agar melatih keseimbangan dan ketenanganmu.
Cara melakukan sikap lilin yang benar
- Langkah awal yang harus dilakukan adalah tidur terlentang dan kedua kaki lurus rapat, sedangkan kedua tangan lurus berada di samping kanan dan kiri
- Dengan pandangan lurus keatas, lanjtukan dengan angkat kedua kaki dan pinggul dibantu dengan menggunakan kedua tangan untuk dorongan kaki ke atas. Kaki harus rapat dengan didorong menggunakan tangan yang berbentuk seperti siku. Pastikan kaki dan pinggul lurus, setelah itu jaga keseimbangannya.
- Saat melakukan pendaratan atau menurunkan kaki harus pelan-pelan agar tidak terjadi cedera.
Advertisement
Kayang
Macam-macam gerakan senam lantai berikutnya adalah kayang. Kayang merupakan sebuah gerakan senam lantai dengan posisi kedua tangan dan kaki bertumpu pada matras dengan posisi terbalik kemudian meregang dan panggul serta perut diangkat ke atas.
Manfaat dari melakukan kayang ini adalah untuk melatih tubuh agar tetap lentur, terutama pada bagian bahu. Untuk melakukan gerakan senam lantai kayang ini bisa dengan dua cara, yaitu sikap tidur dan dari sikap berdiri.
Cara melakukan kayang dari sikap berdiri
- Persiapkan diri dengan berdiri tegak dan kaki sedikit terbuka.
- Posisikan kedua tangan masing-masing berada di samping kaki.
- Gerakkan tangan secara bersamaan atau satu tangan dengan mengayunkannya ke belakang. Kepala menengadah kemudian badan melenting ke belakang, pastikan jika posisi telapak tangan menyentuh atau mendarat pada matras dengan baik.
- Untuk melakukannya, kamu bisa menggunakan bantuan tembok. Hal ini untuk menghindari cedera dan tidak membuat kamu terlalu lelah bagi seorang pemula.
Cara melakukan kayang dari sikap tidur
- Awali gerakan dengan tidur terlentang.
- Tekuk kedua lutut kamu, setelah itu rapatkan kedua tumit pada pinggul.
- Tekuk kedua siku tangan kamu, kemudian telapak tangan bertumpu pada matras dan tempatkan ibu jari di samping telinga.
- Lakukan gerakan badan diangkat pelan pelan keatas, kemudian disusul dengan dorongan dari kedua tangan dan kaki lurus.
- Terakhir lakukan gerakan kepala masuk diantara kedua tangan.
Roll Depan
Macam-macam gerakan senam lantai berikutnya adalah roll depan. Gerakan senam ini adalah melakukan gerakan berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang).
Roll depan ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan guling ke depan dengan sikap awal jongkok atau guling ke depan dengan sikap awal berdiri.
Cara melakukan roll depan yang benar
- Pertama, lakukan sikap jongkok. Kedua, rapatkan kaki, letakkan lutut ke dada, kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
- Kemudian bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala, dagu sampai ke dada.
- Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan, ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.
Advertisement
Roll Belakang
Macam-macam gerakan senam lantai yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah adalah roll belakang. Roll belakang merupakan kebalikan dari roll depan. Kalau roll depan berguling kearah depan, roll belakang berguling kearah belakang melewati bagian tubuh belakang mulai dari pundak bagian belakang pinggul bagian belakang, punggung bagian belakang, dan tengkuk bagian belakang.
Cara Melakukan Roll Belakang
- Sikap permulaan dalam posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat.
- Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang.
- Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak.
- Kaki segera diayubkan ke belakang melewati kepala, dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras, ke siap jongkok.
Headstand
Macam-macam gerakan senam lantai selanjutnya yang cukup populer adalah headstand. Kamu bisa melakukan di rumah, walaupun gerakan senam lantai ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
Cara Melakukan Headstand
- Berdiri tegak kedua kaki rapat, dan kedua lengan lurus rapat di samping badan, pandangan ke depan.
- Bungkukkan badan ke depan, letakkan kedua telapak tangan di matras.
- Letakkan pula dahi di matras di antara kedua tangan. Letakkan kedua tangan dan dahi membentuk segitiga sama sisi.
- Angkat pinggul ke atas, badan tegak lurus pada matras.
- Luruskan kaki ke atas, jaga keseimbangan dan pertahankan beberapa saat.
Advertisement
Handstand
Handstand juga merupakan macam-macam gerakan senam lantai yang harus kamu ketahui. Tidak berbeda jauh dengan headstand, kamu harus berhati-hati dalam menerapkannya.
Cara Melakukan Handstand
- Berdiri tegak dengan salah satu kaki berada di depan dan kedua tangan lurus di atas dengan telapak tangan terbuka, kemudian letakkan telapak tangan bertumpu di matras.
- Bungkukkan badan ke depan, kedua tangan tetap lurus lalu ayunkan kaki ke belakang atas, diikuti kaki yang satunya dan rapatkan, sehingga membentuk garis vertikal antara lengan, badan, dan kedua kaki lurus ke atas.
- Ayunkan kaki kanan dalam keadaan lurus ke atas, sehingga kaki kiri juga ikut terangkat ke atas, pertahankan sikap tersebut beberapa saat, jaga keseimbangan tubuh.
- Kembali ke sikap awal yaitu berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping badan dan pandangan tetap ke depan.
Manfaat Senam Lantai untuk Kesehatan
Mengenal macam-macam gerakan senam lantai tentunya belum lengkap jika kamu belum mengetahui berbagai manfaatnya, sebagai berikut:
Tulang Menjadi Kuat dan Sehat
Manfaat senam lantai yang pertama adalah bisa melatih kekuatan otot inti tubuh untuk menahan beban tubuh sendiri. Kamu bisa melakukan secara rutin gerakan senam lantai ini untuk bisa merasakan manfaatnya untuk kekuatan tulang.
Di usia yang masih muda, kepadatan tulang seseorang sedang terbentuk hingga kapasitas maksimalnya. Nah, dengan membangun tulang yang kuat dan sehat sejak dini bisa membantu mengurangi risiko terkena osteoporosis di hari tua nanti.
Bantu Tingkatkan Kekuatan Otot
Pada gerakan senam lantai melibatkan hampir seluruh otot tubuh. Selain itu, berbagai gerakan senam juga kerap melatih otot bokong dan betis selama kamu menahan beban tubuh di satu posisi dalam waktu yang cukup lama.
Mencegah Risiko Penyakit Tertentu
Menjaga tubuh agar tetap sehat dan segar dengan berolahraga bisa membantu kamu untuk menurunkan risiko terkena serangan penyakit serius. Nah, dengan melakukan senam lantai ini secara tidak langsung kamu bisa membakar kalori dan menjaga kesehatan jantung serta paru-paru.
Dalam menerapkan macam-macam gerakan senam lantai ini, kamu harus senantiasa berhati-hati untuk menghindari risiko cedera. Selain itu, manfaat kesehatan tersebut tentunya tidak bisa kamu dapatkan jika tidak diimbangi dengan nutrisi yang sehat.
Advertisement